Mimpimu Banyak? Inilah Cara Untuk Menggapainya!

Mimpi adalah bunga tidur.

Demikianlah yang sering orang-orang bilang. Mimpi adalah awal dari kesuksesan. Kesuksesan pun akan datang kepada orang yang berani bermimpi. Namun, sukses tidak hanya cukup dengan modal bermimpi karena terlalu larut bermimpi akan membuat kita tidak berdaya menghadapi kenyataan. Semua orang ingin menggapai mimpinya. Menjadi presiden, milyarder, ilmuwan, model dan lain sebagainya merupakan deretan mimpi yang biasanya dijadikan cita-cita. Untuk menggapai mimpi yang telah kita rangkai dengan indah, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Yuk, simak!

 <>1. Berdo'a dan perbanyak ibadah
Banyakin ibadah dan berdo'a, jangan banyakin ngayal.

Banyakin ibadah dan berdo'a, jangan banyakin ngayal. via http://feelislam.com

Yup! Do'a adalah senjata bagi kita selaku mahluk ciptaan-Nya yang beriman. Dengan kita berdo'a secara sungguh-sungguh, maka kelak atas izin-Nya mimpi-mimpi kita akan terwujud. Karena sesungguhnya Dia Mahamendengar, Mahamengabulkan. Memperbanyak ibadah juga merupakan jalan bagi kita untuk menggapai kesuksesan. Karena dengan memperbanyak do'a dan ibadah, maka hati dan pikiran akan lebih tenang. Selanjutnya usaha dalam mewujudkan mimpi juga akan ditempuh dengan kepala dingin, tidak menggebu-gebu sehingga segala hasil dapat kita serahkan kepada-Nya dan kita dapat menerima dengan lapang dada segala ketentuan-Nya.

<>2. Berbakti kepada orangtua
Jangan jadi anak durhaka.

Jangan jadi anak durhaka. via http://myfootpath.com

Ohohooooo! Yang ini sudah pasti. Kita dilahirkan, dirawat, dibesarkan dan dididik oleh orangtua kita, sosok yang tulus dan ikhlas mendo'akan demi kebaikan diri kita. Mereka pun orang yang selalu mendukung akan mimpi dan cita-cita kita. Baik itu memberikan motivasi, arahan atau memberikan sejumlah materi demi masa depan kita yang diharapkan akan cemerlang. Pernah mendengar "Do'a orangtua adalah salah satu do'a yang mustajab"? , kemudian "Ridha Allah adalah ridha orangtua"?. Tuh, kan! Kalau kita berbakti kepada orangtua dengan ikhlas, maka mereka tidak akan sungkan-sungkan untuk mendo'akan terkabulnya mimpi dan cita-cita kita, dan pastinya mereka pun akan ridha atas mimpi kita selama itu berada di jalan kebenaran. So, tidak ada alasan untuk tidak berbakti kepada orangtua.

<>3. Niatkan dengan serius
Seriusin dong!

Seriusin dong! via http://www.wikihow.com

Tidak aneh lagi, kita semua tahu bahwa segala sesuatu itu tergantung kepada niat. Kalau kita berniat akan mewujudkan mimpi-mimpi kita dengan serius, maka tindakan yang kita lakukan pun akan serius pula sehingga mudah bagi kita untuk melewati langkah demi langkah yang telah direncanakan. Tentunya, dengan niat yang serius, mimpi kita akan cepat terwujud karena diri kita sedang berlari kepada garis finish. Berbeda dengan mimpi yang tidak disertai dengan niat yang serius, maka tindakan yang kita lakukan pun cenderung santai dan berleha-leha. Ibaratnya yang demikian adalah kita sedang berjalan kepada garis finish. Bisa bedakan lebih cepat mana, berlari atau berjalan?

<>4. Buat catatan
Tulis saja biar tidak lupa.

Tulis saja biar tidak lupa. via http://www.beesapps.com

Ini akan membantu kita mengingat bahwa kita akan dan harus mewujudkan mimpi, terutama bagi yang pelupa. Tidak perlu ribet, cukup membuat catatan dari sticky notes dan menempelkannya di spot-spot tertentu seperti lemari pakaian, meja belajar, cermin, pintu kamar, pintu kulkas, atau di tempat lain dimana kita akan dengan mudah melihatnya. Selain menuliskan mimpi-mimpi, jangan lupa pula tuliskan cara yang bisa dilakukan berikut alternatifnya. Jika sudah ditempuh, maka coretlah. Dengan begitu maka kita akan tahu sejauh mana perjuangan kita meraih mimpi dan seberapa dekat kita dengan kesuksesan. Terutama, kita akan bahagia sekaligus bangga atas mimpi atau langkah yang telah dicoret tersebut.

<>5. Belajar dengan sungguh-sungguh
Belajarnya yang dibanyakin, jangan mainnya.

Belajarnya yang dibanyakin, jangan mainnya. via http://www.news.xinhuanet.com

Pasti! Dengan belajar, perlahan mimpi kita akan terwujud. Misalnya ingin menjadi dokter, kita harus mempelajari ilmu kedokteran. Karena menjadi dokter bukan hanya sekedar menyuntik pasien saja. Belajar akan membuat kita lebih tahu, paham dan bisa melakukan segala hal. Hendaknya kita belajar dengan sungguh-sungguh, karena akan berbeda hasilnya antara orang yang belajar sungguh-sungguh dengan orang yang belajar bila ia mau saja.

<>6. Cari teman yang satu visi
Nongkrong nya dikurangi. Perbanyak diskusi dan sharing yang bermanfaat.

Nongkrong nya dikurangi. Perbanyak diskusi dan sharing yang bermanfaat. via http://www.examiner.com

Betul! Teman akan mempengaruhi kita dalam berpikir, berucap dan bertindak. Berteman boleh dengan siapa saja, tapi agar mimpi-mimpi dapat terwujud hendaknya kita banyak bergaul dengan teman yang satu visi. Karena dengan begitu maka kita akan terlibat diskusi-diskusi dan sharing yang bermanfaat bagi terwujudnya mimpi. Wawasan kita akan meluas pula dengan menyimak pengetahuan dan pengalaman teman kita.

<>7. Mulai beraksi
Talk less, do more!

Talk less, do more! via http://www.huffingtonpost.com

Mimpi tanpa aksi adalah basi! Jika kita telah penuhi otak kita dengan teori-teori yang berhubungan dengan mimpi melalui diskusi, sharing dan belajar secara mandiri, sudah saatnya kita asah kemampuan kita supaya dapat mumpuni di bidang yang sesuai dengan minat. Misalnya seseorang bermimpi agar dapat menjadi menulis hebat yang karya-karyanya menjadi best seller, maka mulai dari sekarang orang tersebut harus menulis sesuatu yang bermanfaat dan sesuai dengan passionnya.

<>8. Move on
Dadah mantan, dadah males, dadah masa lalu!

Dadah mantan, dadah males, dadah masa lalu! via http://misstelat.blogspot.com

Move on! Susah? Memang. Tapi bukankah lebih susah ketika mimpi yang sudah menjadi bunga jiwa malah tidak terwujud? Masa depan akan terlihat suram dan gamang. Move on di sini bukan hanya perkara mantan dan kisah asmara yang suka membuat terbawa perasaan, tetapi juga perkara-perkara lain yang akan menghambat mimpi terwujud. Misalnya dulu kita memiliki sifat pemalas, boros, mudah menyerah, introvert dan sifat-sifat kurang bagus lainnya, maka move on lah! Ini sudah 2016, guys! Bukan masanya lagi mempertahankan adat lama yang kurang bagus bagi diri dan masa depan kita.

<>9. Meminta maaf

Dalam hidup, kita pasti pernah atau sering berbuat salah dan menyakiti hati orang lain. Maka dari itu, minta maaf lah! Karena kita tidak tahu karakter sebenarnya orang yang kita sakiti tersebut. Bisa saja dia mempunyai sifat pendendam sehingga ketika hatinya sakit, dalam hati ia menyumpahi kita agar celaka, gagal, bernasib buruk atau hal-hal lain yang tidak diharapkan. Itu akan menghambat kesuksesan kita dalam meraih mimpi, loh! Maka dari itu ketika merasa bersalah, lekaslah meminta maaf dan membuang jauh-jauh rasa gengsi.

 

Gimana? Mudah kan menjadi orang sukses yang mimpi-mimpnya terwujud?

Karena segala hasil itu bergantung kepada apa yang kita usahakan, maka dari itu marilah kita berusaha dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuan kita untuk meraih mimpi dan mencemerlangkan masa depan. Karena keajaiban tidak akan datang jika kita hanya duduk manis menunggu saja. Yuk!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Gadis bungsu kelahiran kota Angin, Majalengka 21 tahun yang lalu. Gemar menulis puisi, sedang menyenangi novel klasik Indonesia. Punya ekspektasi yang besar terhadap masa depan. Taat, berkarya, sukses, bahagia adalah motto andalan.

6 Comments

  1. Kapan aku bisa sukses

CLOSE