#MudaBerkarya – 7 Alasan Mahasiswa Harus Sering Berkarya Sebelum Lulus

Persiapkan diri sebelum masa yang lebih sulit di depan sana

Hidup mahasiswa! Semboyan penuh gairah yang biasanya digunakan saat masa-masa orientasi pengenalan kampus dan diteriakan oleh banyak anak muda yang saling berkumpul dan bernasib sama, yaitu sebagai mahasiswa.

Mahasiswa, suatu bagian dari masyarakat yang sedang mencari jati diri. Mereka adalah anak-anak muda yang sibuk menyiapkan bekal masa depan di kampusnya.

Mereka tidak hanya menemukan ilmu dan pembelajaran di dalam kelas, tetapi bisa mendapatkannya dengan berorganisasi. Melalui organisasi, mereka bisa mendapatkan keuntungan berupa segudang ilmu dan pengalaman. Kemudian dapat menambah relasi seperti teman di luar jurusan dan kakak alumni yang dapat membantu dalam perkuliahan dan persiapan karir.

Organisasi bukanlah kewajiban. Yang paling penting, bagi yang sekedar kuliah atau juga berorganisasi sebaiknya fokus untuk menyiapkan diri menuju masa depan.

Dalam masa kuliah, para mahasiswa dapat memberikan karya-karya terbaik untuk bekal yang dibawa. Bentuk karya yang bisa dihasilkan bisa seperti capaian nilai IPK yang memuaskan, dapat lulus di semester yang ideal, berprestasi dalam mata kuliah, pengalaman yang luas dalam organisasi, dan dikenal baik oleh orang di sekitar mereka.

Agar dapat lebih semangat memberikan karya-karya terbaik, berikut 7 hal yang dapat menjadi alasan kenapa mahasiswa harus sering berkarya sebelum lulus untuk menyiapkan masa depan mereka.

Advertisement

1. Sebagai pembelajar

Photo by Keira Burton from Pexels

Photo by Keira Burton from Pexels via https://www.pexels.com

Sejatinya, mahasiswa itu adalah seorang pelajar. Baik dalam kelas atau organisasi mereka sama-sama mendapatkan pelajaran. Bedanya, beberapa orang menerapkan apa yang dipelajari dan beberapa lainnya tidak.

Contohnya, seperti suka melakukan penelitian dan menuliskan jurnal yang sebelumnya pernah membuatnya bersama dosen. Hasil penelitian dan pengalaman dalam menulis dapat bermanfaat untuk menyiapkan penelitian skripsi dan dapat menjadi portofolio saat melamar pekerjaan, misalnya pekerjaan sebagai peneliti.

Advertisement

2. Bekal pendidikan selanjutnya

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels via https://www.pexels.com

Untuk menuju pendidikan S2, apa yang dikerjakan saat masa kuliah menjadi tolak ukur selain biaya dan restu orang tua. Dengan banyak berdiskusi dengan kakak senior serta dosen yang berpengalaman di bidang yang dituju, akan menjadi hal yang sangat perlu untuk menyempurnakan informasi dan mencari dukungan.

Apalagi jika memiliki prestasi di kelas maupun organisasi, pastinya sangat membantu karena biasanya untuk lolos jalur beasiswa S2 mensyaratkan kedua hal ini.

3. Bekal kerja

Photo by Helena Lopes from Pexels

Photo by Helena Lopes from Pexels via https://www.pexels.com

Bonus demografi yang menyebabkan semakin besar gelombang pencari kerja menjadi tantangan serius bagi para sarjana. Mereka yang telat sadar bahwa semestinya sudah memiliki value saat kuliah, biasanya akan kerepotan dalam mencari pekerjaan. Karena itu, sangat tidak ada salahnya jika masa-masa kuliah dipakai sebagai sarana untuk terus berkarya, sehingga bisa-bisa direbutkan oleh para pencari kerja.

Advertisement

4. Mengabdi pada masyarakat

Photo by GivingTuesday from Pexels

Photo by GivingTuesday from Pexels via https://www.pexels.com

Mahasiswa pada umumnya akan turun ke masyarakat melalui program seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN). Selepas kuliah, mahasiswa juga akan berpapasan kembali dengan masyarakat. Dengan pengalaman berkarya yang melekat setelah lulus, ketika kembali berkarya dan melakukannya bersama masyarakat maka dampaknya akan terasa lebih luas.

5. Membanggakan nama kampus

Photo by Stanley Morales from Pexels

Photo by Stanley Morales from Pexels via https://www.pexels.com

Dengan mengingat-ingat ketika berjuang untuk bisa berkuliah, saat masa orientasi pengenalan kampus, dan ketika pertama kali mengenakan jaket almamater. Menjadi sebuah kebanggaan apabila berhasil menjadi mahasiswa berprestasi dengan jerih payah yang sudah dilalui sejak awal.

6. Mengharumkan nama bangsa

Photo by Dio Hasbi Saniskoro from Pexels

Photo by Dio Hasbi Saniskoro from Pexels via https://www.pexels.com

Sebagai bagian dari anak bangsa, sudah tentu bertanggungjawab untuk mengharumkan namanya. Sebuah prestasi yang membanggakan ketika mampu mengenalkan budaya Indonesia ke bangsa asing, seperti mengenalkan tarian saman dari Aceh, permainan alat musik angklung dari tanah pasundan, dan membacakan puisi milik penyair tanah air.

7. Membahagiakan kedua orang tua

Photo by Feedyourvision from Pexels

Photo by Feedyourvision from Pexels via https://www.pexels.com

Dapat membahagiakan kedua orang tua adalah sebuah kewajiban. Karena jasa keduanya, status mahasiswa telah bersemat di pundak. Tugas selanjutnya adalah mengusahakan agar keduanya selalu bahagia, dan bukan membuat mereka marah dan juga sedih.  

Oleh karena itu, para mahasiswa yang merupakan anak muda yang beruntung karena bisa berkuliah, semestinya memiliki kesadaran untuk bisa berkarya dan membanggakan orang sekelilingnya.

Anak muda adalah alasan Indonesia merdeka dari penjajahan. Saatnya kembali sadar untuk menelurkan banyak karya yang membanggakan serta membahagiakan.

Hidup hanya sekali, dan buatlah semuanya menjadi berarti.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Mahasiswa akhir yang sedang mengembangkan diri dalam dunia kepenulisan dan bisnis online

CLOSE