Pandai-Pandailah Mengatur Emosi, Sebab Emosi Sesaat Akan Membawamu Menyesal di Kemudian Hari

1. Tenang dan kendalikan diri

Photo by Pexels via https://www.pexels.com

Ketika kita sedang marah atau emosi, maka kita harus pandai mengendalikan diri kita. Lebih baik kita diam daripada kita terus berbicara yang akan membuat kita menyesal di kemudian hari. 

Ada pepatah yang mengatakan bahwa “Mulailah membiasakan diri untuk tidak berbicara seenaknya, lebih baik diam daripada bicara yang tidak bermanfaat“

2. Mendengarkan musik yang sesuai dengan perasaan kita

Photo by Pexels via https://www.pexels.com

Mendengarkan musik dapat merefleksikan diri. Karena musik dapat menyembuhkan emosi yang ada di dalam diri kita. Dengan musik, emosi kita akan tersalurkan sehingga musik akan membawa kita pada energi yang positif.

3. Berwudhu

Photo by Google Images via https://images.app.goo.gl

Wudhu mempunyai banyak manfaat, salah satunya wudhu dapat menjauhkan kita dari emosi yang dapat membahayakan diri kita. Mengapa? Karena wudhu dapat memberikan kesegaran sekaligus menguatkan otot-otot di wajah sehingga wudhu dapat menenangkan jiwa.

Rasulullah Saw sangat menganjurkan umatnya untuk berwudhu apabila sedang marah, karena amarah itu berasal dari setan dan setan itu berasal dari api, sehingga api dapat dipadamkan dengan air. Dalam HR. Abu Daud, no. 4784 mengatakan bahwa “Apabila salah seorang dari kalian marah, hendaknya berwudhu“

4. Mencari frasa atau kata yang dapat memotivasi

Photo by Pexels via https://www.pexels.com

Dengan mencari caption yang menyenangkan dapat membuat kita menjadi tenang. Mengapa? Karena caption yang membangkitkan semangat kita. Misalnya “Sabar sesaat ketika sedang marah akan menyelamatkanmu dari ribuan penyesalan“

Nah, setelah kita membaca caption itu maka kita akan berpikir bahwasanya tidak ada manfaatnya apabila kita marah, justru dengan kemarahan akan membawa banyak kerugian bagi diri kita sendiri. Sehingga kita harus pandai-pandai menahan amarah yang ada di dalam diri.

5. Ikhlas terhadap segala sesuatu yang menimpa kita

Photo by Pexels via https://www.pexels.com

Apasih hubungannya ikhlas dengan mengatur emosi? Dengan ikhlas maka kita tidak jadi marah dan memilih untuk menahan emosi, karena ketika kita ikhlas maka kita akan beranggapan bahwasanya segala sesuatu itu semuanya sudah diatur sedemikian rupa oleh Tuhan.

Ketika kita ikhlas, maka kita akan tumbuh dan ketika kita ikhlas maka akan mendapatkan hasil yang menyenangkan di kemudian hari bahkan hasil yang kita dapatkan itu jauh-jauh di luar ekspetasi kita.