Tuhan telah menskenariokan pertemuanmu dengannya, termasuk kisah yang kemudian tercipta. Dan Tuhan pula yang menggenggam hatimu juga hati dia, termasuk perubahan yang tak diduga-duga. Bila memang akhirnya kalian tak bisa bersama, berarti dia bukan orang yang tepat untukmu, yang artinya kamu harus memulai kisah baru bersama yang lain.
Semoga kamu bisa jatuh cinta pada seseorang yang serius dan mampu memegang komitmen seumur hidup padamu!

Kamu kuat, kamu bisa! via http://google.com
Kamu yang paling bertanggung jawab akan perasaanmu sendiri, maka jika kamu masih menggantungkan harapan pada seseorang saat ini, pantas saja perasaanmu tak bisa dikendalikan. Mana bisa kamu hentikan detak jantung yang berdegub bila masih didekat seseorang itu? Mana bisa kamu berhenti memikirkannya, jika kamu masih menyimpan harapan padanya?
Harapan yang kamu tanamkan sekalipun tak mengungkapkan itu salah! Kamu memang menahan semua suara, menahan kode-kode untuk bisa dia tangkap, sementara kamu sendiri masih tersesat dalam pemikiran bahwa kamu dan dia akan berhasil bersama suatu hari nanti.
Padahal itu semua salah, kamu hanya harus merelakan semuanya dan melupakan bahwa kamu akan bersamanya diakhir cerita. Kamu memang harus menanggung resiko pula karena sudah mencintainya, namun bukankah resiko belum tentu bersama di akhir cerita juga ada?
Semua hal tentangnya, jika terus kamu cari tahu, hanya akan merekatkan rasa yang ada. Maka jangan pernah mencari tahu, kepo-stalking apapun di sosial medianya, pun jangan bertanya apapun pada siapapun tentang dia.
Dan ingatlah bahwa takdir yang sudah ditetapkan Tuhan adalah kalian sudah tidak bisa bersama, maka jangan lagi berharap padanya. Kamu kuat di manapun kamu berada saat ini, dan jika suatu hari kamu jatuh cinta lagi pada seseorang yang baru, maka berbahagialah untuk seseorang itu.
Bersyukurlah karena Tuhan sudah memberikan kesempatan untukmu memulai kisahmu yang baru.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.