Pandemi Membuat Pengorbanan Ibu Jauh Lebih Besar dari Biasanya. Yuk, Ucapkan Terima Kasih padanya!

Beberapa hari belakangan kita dianjurkan untuk tetap di rumah karena pandemi COVID-19. Ada sebagian dari kita yang harus belajar dari rumah, ada sebagian dari kita yang harus tetap bekerja dari rumah, yang membuat kita harus beradaptasi dengan keadaan yang baru ini.

Terkadang, selama di rumah aja, bisa membuat kita jenuh. Bayangkan, kita berhari-hari harus mengerjakan rutinitas yang itu-itu saja dengan kondisi rumah yang begitu-begitu saja. Kita nggak bisa nongkrong di cafe favorit bareng sahabat, nggak bisa liburan ke pantai atau luar kota, nggak bisa menikmati kota pada malam hari bersama orang tercinta, dan masih banyak lagi.

Faktanya, bukan hanya kita. Bahkan, ada orang yang lebih banyak berkorban. Salah satunya, ibu. Bagaimana bisa? Percaya atau nggak, ini 5 buktinya.

1. Berjuang ekstra mengajak anak belajar bersama

Photo de Gustavo Fring provenant de Pexels via https://www.pexels.com

Sebelum pandemi, hampir sebagian anak belajar dan menghabiskan sebagian banyak waktunya di sekolah. Dari pagi hingga sore hari. Itu belum dihitung dengan les, ekstra kurikuler dan masih banyak lagi. Lantas, mereka selama pandemi harus mulai membiasakan diri belajar di rumah melalui online

Lantas, bagaimana peran ibu? Ibulah yang akan senantiasa mengajak buah hati untuk belajar, mengajarkan hal yang mereka bisa, membantu mengerjakan tugas sekolah, dan masih banyak lagi.

2. Harus ekstra mengajak anak bermain di mana bosan

Photo de Gustavo Fring provenant de Pexels via https://www.pexels.com

Selama pandemi ini, nggak sedikit anak yang menghabiskan waktu bermain hanya di rumah. Ada yang sekadar bermain hp, ada yang bermain motorik, ada yang bermain dengan mainan yang itu-itu saja. Tentu hal ini terasa sangat membosankan. Lantas, siapakah yang bisa membangkitkan semangat bermain anak?

Sudah tentu salah satunya ibu. Ibu akan berusaha mengajak buah hati bermain. Misalnya, bermain interaksi, membuat video TikTok, hingga mencari akal membuat permainan semenarik mungkin.

3. Ekstra memasak untuk semua orang selama di rumah

Photo de Andrea Piacquadio provenant de Pexels via https://www.pexels.com

Ketika semua berada di rumah, sudah tentu hampir sering mereka makan di rumah. Bahkan, demi kebersihan dan kesehatan, nggak sedikit yang terpaksa harus memasak sendiri. Ya, peran ibu semakin besar karena sebagian besar tanggung jawab memasak berada di pundak mereka.

Ayah, kakak, adek, semua makan. Dari pagi, siang, hingga malam hari. Bayangkan saja, rasanya nggak mungkin memasak yang itu-itu saja. Ibu harus ekstra mencari menu yang bervariatif dan disukai oleh semua penghuni rumah.

4. Ekstra belanja untuk kehidupan sehari-hari selama pandemi

Photo de Artem Beliaikin provenant de Pexels via https://www.pexels.com

Semakin lama di rumah, itu artinya semakin banyak kebutuhan. Mulai dari kebutuhan primer, bahan pokok dan masih banyak lagi. Siapa yang lebih banyak bertanggung jawab mengenai hal ini? Sebagian besar setuju menjawab Ibu.

Mereka cerdas mengatur keuangan, mulai dari pemasukan hingga pengeluaran. Mereka pun cerdik berbelanja, mulai dari belanja ke pasar hingga belanja online. Bayangkan, mereka mengambil resiko harus ke luar rumah. Mereka berjuang keras untuk semua orang yang mereka sayangi, mulai dari suami, anak hingga sanak saudara.

5. Dengan aktivitas tersebut, apakah mereka memiliki waktu senggang?

Photo de Andrea Piacquadio provenant de Pexels via https://www.pexels.com

Pertanyaan tersebut muncul. Tentunya ada, namun mereka berusaha memenuhi orang-orang yang mereka sayangi dahulu sebelum memikirkan dirinya sendiri. Mereka menyelipkan ego pribadinya di tengah kesibukan yang padat. Terlebih ketika semua penghuni rumah menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah saja.