Personal Branding, Citra Diri atau Pencitraan?

Menjadi layaknya trend, personal branding menyimpan banyak pandangan dari berbagai sisi. Dimulai dari pengertian personal branding sendiri yang dikemukakan oleh Timothy P. O’Brien, seorang penulis buku The Personal Branding mengatakan bahwa personal brand ialah identitas pribadi yang mampu menciptakan sebuah respon emosional terhadap orang lain mengenai kualitas dan nilai yang dimiliki orang tersebut.

Personal branding disebut juga sebagai citra diri. Namun, pada prakteknya banyak yang salah mengira mengenai maksud dari citra diri ini. Beberapa orang mengira personal branding sebagai pencitraan atau panjat sosial. Memang apa bedanya? Yuk kita lihat lima perbedaan personal branding dengan pencitraan berdasarkan materi yang sudah diberikan dalam kegiatan 10 Hari Personal Branding oleh Siswa Foundation.

Advertisement

1. Pentingnya kejujuran dalam Personal Branding

Photo by Pavel Danilyuk from Pexels

Photo by Pavel Danilyuk from Pexels via https://www.pexels.com

Personal Branding memperlukan kejujuran dalam menunjukkan kepada orang lain kemampuan dan keunggulan dalam diri seseorang, sedangkan pencitraan seringkali menunjukkan hal yang disukai atau memiliki daya tarik untuk orang lain saja.

2. Konsisten menjadi kunci dalam Personal Branding

Photo by Cade Prior from Pexels

Photo by Cade Prior from Pexels via https://www.pexels.com

Pencitraan tidak perlu dibangun dalam waktu yang lama, bahkan bisa saja diperoleh dengan suatu hal yang mengejutkan dalam sekejap mata. Sedangkan personal branding memerlukan konsistensi yang terus menerus untuk bisa melekat dalam ingatan orang lain.

Advertisement

3. Perlu adanya keahlian yang ingin ditunjukkan dalam membangun Personal Branding

Skill / Photo by John Moeses Bauan on Unsplash

Skill / Photo by John Moeses Bauan on Unsplash via https://unsplash.com

Personal branding didukung oleh keahlian dalam suatu bidang, tidak berupa ucapan saja. Keahlian ini yang menjadi daya tarik bagi seseorang untuk mendapatkan peluang yang dilihat oleh orang lain.

4. Bukan sekedar popularitas saja yang dicari dari Personal Branding

Famous/ Photo by Jon Tyson on Unsplash

Famous/ Photo by Jon Tyson on Unsplash via https://unsplash.com

Personal Branding bukan bertujuan untuk mencari popularitas semata, tetapi juga membantu untuk menciptakan peluang dari ‘value’ yang dimiliki seseorang. Pencitraan mementingkan popularitas tanpa peduli dengan ‘value’  dan cepat puas jika popularitas telah diraih.

5. Perlu keunikan untuk menjadi pembeda dengan orang lain dalam Personal Branding

DIfferent / Photo by Mulyadi on Unsplash

DIfferent / Photo by Mulyadi on Unsplash via https://unsplash.com

Personal Branding perlu adanya keunikan agar bisa menjadi pembeda dengan orang lain, sedangkan pencitraan mengikuti tren dan cenderung sama dengan orang lain.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pembelajar yang suka berbincang. Menulis dan fotografi adalah salah satunya cara untuk mengabadikan setiap detik kesempatan hidup yang diberikan Allah.

CLOSE