Petualangan Singkat di Pulau Belitung, Negrinya Para Laskar Pelangi

Wisata di Pulau Bangka Belitung

Pada saat ini banyak masyarakat Indonesia yang memilih berlibur di luar negeri, padahal masih banyak sekali keindahan alam yang bisa kita explore di Indonesa seperti Belitung ,Pantai Seminyak di Bali, Pulau Kakaban di Kalimantan, Nusa Penida, Gunung Bromo di Jawa Timur, dan masih banyak lagi. Nah pada dasarnya saya sangat senang bermain di pantai atau hanya sekedar mendengarkan suara ombak yang berdebur saling kejar mengejar, entah mengapa hal tersebut bisa menengankan pikiran saya dan membuat saya lebih bersemangat.

Teman-teman saya mengetahui bahwa saya sangat menyukai pantai, mereka menyarakan saya untuk berlibur di Belitung atau Belitong (menurut bahasa setempat). Saat saya mendengar kata Belitung, yang terpikirkan oleh saya adalah itukan tempat syuting film 'Laskar Pelangi'? Kenapa saya tidak mencoba pergi ke sana? Apalagi saya tinggal di kota Pangkal Pinang yang tentunya tidak terlalu jauh dari Belitung.

Hari yang saya nantikan akhirnya tiba. Pada pertengahan tahun 2019, saya memutuskan pergi bersama keluarga ke Belitung. Berhubung kami tinggal di Pangkal Pinang (Bandara Depati Amir) jadi biaya tiket pesawat untuk pergi ke Belitung hanya sekitar Rp.300.000-400.000/per-orang dan perjalan yang kami tempuh kurang lebih 45 menit. Sebenarnya saat pesawat hendak landing di Belitung kami sudah disuguhi pemandangan yang indah, saat saya melihat dari jendela pesawat pemandangan tersebut membuat rasa kantuk saya menghilang karna pemandangan tersebut sangat menakjubkan dengan betapa jernihnya air laut di Pulau Belitung. Dengan melihat pemandangan yang indah tersebut membuat saya semakin bersemangat, bayangkan saja saya belum melangkahkan kaki di Belitung tetapi saya sudah disuguhi pemandangan yang indah melalui jendela pesawat.

Sampailah kami di Belitung (Bandara Internasional H.A.S. Hanandjoeddin) pada siang hari, bandara di sini tidak terlalu besar tetapi internasional. Sekedar informasi kami di Belitung hanya 3 hari 2 malam dijemput oleh tour guide yang memang sudah dipesan jauh-jauh hari dan memang sudah kami kenal sebelumnya, di sepanjang jalan dari bandara menuju tempat makan masih sangat terlihat bahwa rumah-rumah penduduk di sana terlihat sederhana namun asri serta jalanannya pun tidak terlalu ramai sehingga sangat terasa bahwa saya sedang berada di suatu pulau.

Advertisement

1. Waroeng Kopi Ake

Dokumen Pribadi

Dokumen Pribadi via https://www.instagram.com

Ini merupakan tujuan kami yang pertama di Belitung yaitu menyantap makanan khas Belitung yang bernama Mie Belitung dan secangkir kopi yang legendaris

 

Advertisement

2. Pantai Tanjung Tinggi

Dokumen Pribadi

Dokumen Pribadi via https://www.instagram.com

Perjalanan dari bandara kesini memakan waktu sekitar 30-40 menit menuju pantai yang sangat populer karna di pantai tersebut merupakan salah satu lokasi syuting film Laskar Pelangi pada tahun 2008. Pantai ini memiliki,air laut jernih berwarna biru muda kehijauan sangat memanjakan mata, serta banyak bebatuan besar yang tentunya sangat indah, ombak yang tenang sehingga tidak sedikit pengunjung ingin berenang atau seperti saya di foto tersebut yang sedang duduk di atas batu sembari menikmati keindahan yang ada.

3. Pantai Tanjung Kelayang

Dokumen Pribadi

Dokumen Pribadi via https://www.instagram.com

Keesokan harinya petualangan kami dimulai, yaitu pada saat pagi hari kami jalan kaki menuju pantai Tanjung Kelayang karna di pantai tersebut merupakan dermaga untuk perahu-perahu yang membawa wisatawan seperti kami. Jujur saya terkejut saat melihat air jernih di pantai ini, wahh dermaganya saja sudah bagus apalagi pantai dan pulau yang nantinya kita kunjungi. Perahu yang kami tumpangi merupakan perahu yang sudah kami sewa (charter) yaitu sekitar Rp.450.000-550.000 untuk seharian dan pada saat itu kami berenam orang. Menurut saya dengan harga segitu worth it sekali karna orang-orang yang berada di perahu tersebut sangat membantu kami menentukan rute sesuai keinginan kami dan mereka menyediakan alat untuk snorkeling yang berupa masker selam dan pelampung. Serta mereka mengikuti waktu yang sesuai kita inginkan.

4. Pulau Pasir

Dokumen Pribadi

Dokumen Pribadi via https://www.instagram.com

Karna masih pagi yaitu sekitar jam 9 pagi, jadi pemberhentian pertama kami yaitu di Pulau Pasir yang sebenarnya bukanlah seperti sebuah pulau pada umunya karna ini merupakan dataran yang hanya ada tumpukan pasir sehingga terbentuk seperti pulau dan ukurannyapun tidak terlalu luas. Uniknya pulau ini hanya akan muncul pada saat pagi hari/saat air surut dan tenggelam di bawah laut saat air pasang. Saat berada di pulai ini, saya merasa seperti sedang berdiri di tengah luasnya lautan yang indah

Advertisement

5. Pulau Batu Belayar

Dokumen Pribadi

Dokumen Pribadi via https://www.instagram.com

Kebetulan sekali di Pulai ini hanya ada rombongan kami tidak seperti saat di Pulau Pasir yang ada rombongan lain. Di pulau ini terdapat berbagai batu yang besar dan secara tak terduga saya menemukan banyak bintang laut, teriknya sinar matahari tidak menyurutkan semangat kami di sini kami bermain air, berfoto-foto, dan bisa melihat serta menyentuh Bintang Laut. Namun jangan lupa saat memegangnya harus berhati-hati yaa teman-teman, jangan melukai mahkluk hidup tersebut dan letakan kembali di posisi sebelumnya yaaa

 

6. Pulau Lengkuas

Dokumen Pribadi

Dokumen Pribadi via https://www.instagram.com

Pulau Lengkuas merupakan pulau yang terdapat terdapat banyak batu-batu besar yang indah dan mencusuar yang sudah ada sejak tahun 1882 serta memiliki banyak sejarah, namun sayang sekali pengunjung tidak bisa memasuki mencusuar tersebut sejak tahun 2017.

Di sini kami bisa beristirahat sembari menikmati kelapa muda yang segar dan cemilan ringan, di sini saya menikmati gorengan yang dijual di warung tersebut. Saya sempat berdiskusi dengan sang ibu pemilik warung tersebut, ternyata bahan-bahan untuk membuat gorengan serta gas, air minum dan sejenisnya itu dibawa memakai perahu dan beliau bekerjasama dengan sang suami yang pekerjaannya membawa wisatawan keliling pulau. Bisa dibayangkan ya teman-teman tidak mudah untuk mereka berjualan di suatu pulau.

7. Pulau Burung

Dokumen Pribadi

Dokumen Pribadi via https://www.instagram.com

Pulau ini bernama burung karna bentuk batu yang ada di pulau tersebut seperti burung. Ini merupakan part yang paling menarik untuk saya karna saya dapat snorkeling dengan sepuasnya, saya merasa sangat senang bisa melihat karang-karang yang indah secara langsung dan bertemu ikan yang unik-unik seperti ikan badut yang ada film Finding Nemo akhirnya saya dapat menyentuh dan melihat wujud aslinya hehehe. Bisa dilihat pada foto di bawah kita bisa melihat batu karang yang besar dari atas itu merupakan efek dari begitu jernihnya air laut Belitung. Hal yang perlu diingat adalah kita harus tetap waspada ya teman-teman,jadi saat snorkeling tidak dianjurkan terlalu jauh dari perahu dan tentunya orang kapal tersebut mengawasi kami agar tetap aman dan kami snorkeling sampai waktunya Kembali ke darat saat hari menjelang gelap.

Pada keesokan harinya,tibalah waktunya kami pulang. Karena kami memesan tiket pesawat dipagi hari sehingga kami harus segera pergi ke Bandara karna perjalanan menuju bandara kurang lebih 45 menit. Okee teman-teman sekian perajalanan singkat saya di Negrinya Laskar Pelangi alias Belitung. Apakah teman-teman sudah pernah berkunjung ke tempat di atas? Kalau belum, yuklah cuss dicoba. Terima kasih, salam traveller!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE