Pondok Pesantren, Mendidik Anak untuk Seimbang Secara Dunia Akhirat Begini Beberapa Tipsnya~

Ayo mondok

Sebagai umat muslim, orang tua mana yang tidak bahagia jika memiliki anak yang sholeh dan sholeha. Anak yang paham agama dan berpendidikan sehingga bisa mengangkat derajat orang tuanya. Maka dari itu, orang tua memasukkan anak mereka ke tempat yang bisa mendidik anak mereka dengan baik, seperti halnya pondok pesantren. Untuk para orang tua, menyekolahkan putra-putri kalian di pondok pesantren merupakan pilihan terbaik untuk anak kalian. Agar menjadi anak yang sholeh dan sholeha serta bermanfaat untuk agama, keluarga, masyarakat, bangsa dan juga negara kelak.

Di pondok pesantren anak akan belajar lebih mendalam tentang agama. Selain itu, mereka juga akan belajar hidup lebih mandiri. Diantaranya harus bisa mengatur waktu, kapan waktunya untuk tidur, makan, mandi, dan juga waktunya untuk mereka belajar. Dari situ anak dituntut agar bisa disiplin dan tepat waktu yang akan melatih kemandirian sang anak. Namun, seringkali saat memberangkatkan anak untuk sekolah di pondok pesantren menjadi hal yang berat untuk para orang tua. Rasa berat itulah yang yang kadang membuat anak menjadi gundah dan galau selama perjalanan menuntut ilmu di pondok.

Harusnya para orang tua memberi support bukannya malah menahan atau bahkan melarang anak mereka untuk tinggal di pondok pesantren. Nah, ini adalah beberapa tips yang harus dilakukan para orang tua untuk anaknya agar anak mereka tak lagi galau dan gundah serta bisa lebih fokus dalam menuntut ilmu.

Advertisement

1. Orang tua harus ikhlas dan rela hati melepas anak mereka untuk menuntut ilmu di pondok pesantren

Photo by Pinterest

Photo by Pinterest via https://pin.it

Para orang tua harus ikhlas dan rela hati melepas anak mereka untuk menuntut ilmu di pondok pesantren. Terlepas pilihan dari orang tua ataupun sang anak sendiri yang ingin menuntut ilmu di pondok. Para orang tua harus mengikhlaskan anak mereka untuk tinggal di pondok pesantren. Orang tua tak perlu merasa berat hati karena hal itu juga untuk kebaikan masa depan sang anak.

2. Yakinkan, bahwa pesantren merupakan tempat dan pilihan yang tepat untuk kehidupan masa depan anak

Photo by Pinterest

Photo by Pinterest via https://pin.it

Yakinkan, bahwa pesantren merupakan tempat dan pilihan terbaik untuk kehidupan sang anak di masa depan. Peran orang tua sangat besar untuk anaknya, begitupun support yang diberikan oleh orang tua. Yakinkan pada anak bahwa menuntut ilmu di pesantren adalah pilihan yang tepat untuk mengembangkan karakter, pendidikan agama maupun akademik anak. Orang tua harus menunjukkan rasa bangga kepada anak karena ia telah memilih pilihan yang tepat.

Advertisement

Karena rasa bangga itulah yang membuat anak menjadi termotivasi dan senantiasa semangat dalam menjalani hari-hari di pondok untuk menuntut ilmu karena anak ingin mebanggakan orangtua mereka.

3. Berikan motivasi pada anak

Photo by Pinterest

Photo by Pinterest via https://pin.it

Berikan motivasi dan dorongan pada anak. Tahun-tahun awal adalah masa yang berat bagi anak. Karena pada masa itu anak harus beradaptasi dengan lingkungan baru yang jelas berbeda dengan sebelumnya. Oleh karena itu, orang tua harus terus memberikan motivasi agar anak selalu semangat. Berikan kekuatan juga pada anak supaya anak merasa kuat dan tidak merasa sedih.

4. Ajarkan pada anak untuk bisa ikhlas menjalani kehidupan di pondok pesantren

Photo by Pinterest

Photo by Pinterest via https://pin.it

Ajarkan pada anak untuk bisa ikhlas menjalani kehidupan di pondok pesantren. Seringkali anak yang baru masuk ke pondok pesantren mengeluh pada keadaan yang suasananya jelas berbeda ketika mereka di rumah. Anak tak bisa bermanja-manja lagi dengan orangtua. Perlu diingat, bahwa menuntut ilmu di pondok pesantren memang menjauhkan anak dari kasih sayang orang tua, namun akan mendekatkan dari kasih sayang Allah swt. Tips yang satu ini perlu dilakukan sebelum mengantar anak berangkat ke pondok, sebagai persiapan yang harus dilakukan orang tua.

Advertisement

5. Selalu ingatkan tujuan anak masuk pondok

Photo by Pinterest

Photo by Pinterest via https://pin.it

Selalu ingatkan tujuan anak masuk pondok. Ketika anak selalu rewel dan mengeluh dengan ketidaknyamanannya pada keadaan di pondok, orang tua harus mengingatkan kepada anak tujuan awal masuk pondok pesantren adalah untuk belajar, mendapat pendidikan dan ilmu agama yang kelak sangat bermanfaat untuk dunia dan akhirat. Prioritas masuk pondok pesantren adalah menyerap ilmu agama dan ilmu lainnya, bukan semata-mata mencari kenyamanan dunia.

6. Ajarkan anak untuk disiplin dan mandiri

Photo by Pinterest

Photo by Pinterest via https://pin.it

Ajarkan anak untuk disiplin dan mandiri mengingat tujuan awal anak tinggal di pondok adalah untuk belajar, orang tua harus mengajarkan kedisiplinan pada anak. Agar senantiasa disiplin dan senantiasa mandiri, tidak boleh bermalas-malasan, tetap semangat dan terus belajar dengan giat.

7. Jangan mengajak anak berkomunikasi terlalu sering

Photo by Pinterest

Photo by Pinterest via https://pin.it

Jangan terlalu sering mengajak anak berkomunikasi ketika anak sudah berada di pondok. Ketika anak sudah berada di pondok, usahakan orang tua tidak mengajak anak berkomunikasi terlalu sering. Karena bisa memunculkan rasa galau pada anak akibat rindu dengan orangtuanya. Itulah beberapa tips yang bisa dilakukan orang tua untuk anaknya yang akan tinggal di pondok pesantren. 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE