Punya Anggaran Lebih Untuk 5 Hal Ini Nggak Akan Membuatmu Boros

mengelola uang dengan benar

“Boros banget sih kamu, beli album penyanyi idola sampai ratusan ribu, buat apa?”

“Jalan-jalan terus tiap bulan, boros deh, ingat nabung”

Pernahkah kamu berada dalam posisi tersebut. Dibilang boros, padahal menurut kamu itu hal yang “wajar”, sebagai bentuk apresiasi diri atas kerja keras yang kamu lakukan selama ini. Ya, itung-itung buat menyenangkan diri sendiri.

Menurutku, boros dalam kategori menyenangkan diri sendiri atau apresiasi diri, wajar untuk dilakukan. Asal kita mampu untuk melakukannya tanpa menyusahkan orang lain dan pastinya bertanggung jawab dengan apa yang kita lakukan. Kadar boros tiap-tiap individu tentu berbeda, tergantung kondisi finansial dan kemampuan mewujudkan segala sesuatu yang diinginkan. Walaupun kamu terlihat menghambur-hamburkan uang, 5 kategori boros yang worth it ini tak akan membuatmu menyesal. Justru akan membuatmu kaya dan makin berkembang.

Advertisement

1. Ikut seminar atau workshop

Photo by Lee Joeng Soo on Pixabay

Photo by Lee Joeng Soo on Pixabay via https://pixabay.com

Walaupun ada seminar, workshop, atau bahkan webinar gratis, tetapi tak jarang ada pula yang berbayar. Untuk mengikuti webinar yang diselenggarakan oleh perusahaan atau komunitas tertentu, kita perlu mengorbankan uang hingga ratusan ribu. Beberapa orang mengganggap ini mahal, hanya menghamburkan uang. 

Meskipun kita bisa mendapatkan pengalaman dan pengetahuan dari sumber lain secara gratis, akan tetapi manfaat yang kita dapatkan dari mengikuti webinar tersebut lebih spesial. Ini bisa memperlancar bisnismu, menambah relasi, meningkatkan skill dan pengetahuan, hingga membantu kita mempermudah meraih impian. Biar makin worth it dengan biaya yang kita korbankan, pastikan kita mengikuti webinar, seminar, atau workshop sesuai tujuan yang ingin kita peroleh. 

Advertisement

2. Lakukan traveling secara berkala

Foto oleh Haley Black dari Pexels

Foto oleh Haley Black dari Pexels via https://www.pexels.com

Menyenangkan bukan jika kita bisa jalan-jalan keliling Indonesia hingga luar negeri dengan uang yang sudah kita kumpulkan selama ini. Untuk menyenangkan diri sendiri, tidak ada salahnya melakukan traveling secara berkala, misalnya 3 bulan sekali, 6 bulan sekali, atau 1 tahun sekali. Sesuaikan dengan anggaran yang kita miliki.

Jika kamu melakukannya, selain membuat pikiran lebih fresh, jalan-jalan juga bisa membuatmu menemukan pengalaman berkesan. Bahkan menurut sebuah jurnal ilmiah yang diterbitkan tahun 2014 oleh Cornell University mengatakan bahwa rasa bahagia saat traveling bisa lebih besar dibandingkan saat mendapatkan barang impian.

3. Jangan ragu beli barang impian

Advertisement
Photo by Aranxa Esteve on Unsplash

Photo by Aranxa Esteve on Unsplash via https://unsplash.com

Selama ini, kamu pasti menginginkan barang impian. Walaupun harganya tergolong cukup mahal, tak masalah jika kamu bisa membelinya saat ini. Jadikan barang impian tersebut sebagai hadiah untuk dirimu sendiri atas kerja keras terbaik yang sudah kamu lakukan. Misalnya, beli tiket konser atau album baru idol K-Pop seperti Girls' Generation.

Mungkin, akan ada yang bilang bahwa kamu boros, tidak memikirkan masa depan. Namun, jika kamu mampu untuk membelinya tanpa menyulitkan orang lain dan dirimu sendiri, lakukan saja. Orang lain tidak tahu bagaimana usahamu menabung selama ini demi barang impian tersebut. Jadi, ketika kamu sudah siap untuk memilikinya, segera wujudkan impianmu. 

4. Beli barang sebagai modal atau investasi jangka panjang

Photo by Free-Photos on Pixabay

Photo by Free-Photos on Pixabay via https://pixabay.com

Selain membeli barang impian, memiliki benda lain yang mendukung pekerjaan, bisnis, atau hobi juga tidak masalah. Misalnya, kamu bisa membeli laptop untuk mempermudah pekerjaan dan bisnismu, atau membeli kamera untuk mengasah hobimu. Pastikan apa yang kamu beli, benar-benar berguna untuk meningkatkan skill hingga menghasilkan uang. Meskipun kamu mengorbankan jutaan uang dari tabunganmu untuk barang tersebut, ini tidak akan membuatmu menyesal. 

5. Berbagi atau berdonasi

Foto oleh Julia M Cameron dari Pexels

Foto oleh Julia M Cameron dari Pexels via https://www.pexels.com

“Hidupmu saja masih susah, keadaan ekonomi sulit, nggak usah sok bantuin orang lain, jangan boros!”

Sering tidak mendengar perkataan semacam itu? Tapi, di sisi lain, pernahkah kita mendengar kalimat

“Berbagi dengan orang lain bukan berarti kita kaya, tetapi kita merasakan betapa susahnya jika tidak memiliki apa-apa”

Rasa empati ini yang mendorong seseorang untuk terus berbagi. Memang dalam beberapa kondisi, kita akan terlihat boros karena membeli banyak barang yang akan dibagikan kepada orang lain. Tetapi, jika kita mampu melakukannya (tanpa menyulitkan diri sendiri) ke depannya, lakukan saja.

Boros atau hemat untuk setiap individu tidaklah sama. Semua tergantung dari berbagai hal, mulai dari kondisi finansial, kebutuhan, tujuan, dan dampak positif bagi dirinya sendiri atau orang lain. 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seorang full-freelancer penulis artikel website. Introvert. Pecinta drama Korea. Punya cara balikin mood dengan minum kopi hangat.

CLOSE