5 Rekomendasi Buku Bernuansa Heart Warming untuk Menemani Hari-hari Hujanmu

Hal apa, sih, yang paling enak dilakukan saat hujan? Makan semangkuk mie instan hangat yang lengkap dengan irisan cabai rawit memang bisa jadi pilihan top untuk melalui hari-hari dingin di musim hujan. Tapi, tahu gak, sih, kalau ada kegiatan yang lebih hangat dari sekedar menyantap mie instan di musim hujan?

Yup! Membaca buku sambil bergelung selimut atau duduk santai di saat hujan juga bisa menjadi pilihan menarik, lho! Kamu bisa memilih buku-buku yang menyajikan cerita bernuansa heart warming agar kegiatan membaca di musim hujanmu makin terasa hangatnya. Nah, untuk menemani hari-hari dingin di musim hujanmu, berikut beberapa rekomendasi buku dengan cerita bernuansa heart warming:

Advertisement

1. Ways to Live Forever oleh Sally Nicholls

Ways to Live Forever

Ways to Live Forever via https://www.goodreads.com

Novel ini menceritakan tentang Sam, bocah berusia 11 tahun yang mengidap penyakit Leukemia. Sam sudah mengetahui bahwa ia akan meninggal, maka ia menuliskan banyak hal agar ia bisa tetap kekal di ingatan orang-orang ketika ia sudah meninggal nanti. Ceritanya dikemas dalam bentuk buku harian, sehingga pembaca seolah sedang mengintip buku harian sang tokoh utama. Bahasa yang digunakan ringan dan menyentuh, khas tulisan anak kecil.

Eits, jangan berpikir bahwa kamu akan menemui banyak keluhan tragis mengenai ketakutan akan kematian, ya! Sebaliknya, kamu akan menemui semangat perjuangan Sam dalam mewujudkan banyak hal yang ingin dilakukannya dalam hidup serta refleksinya terhadap kematian itu sendiri. Melalui tulisannya, Sam mengajarkan tentang arti keluarga, teman, orang-orang tersayang, serta mengajak pembaca merenungi indahnya waktu dan kehidupan. Ceritanya terasa sederhana dan apa adanya sekali, tetapi mampu menghanyutkan emosi pembaca. Definitely a sad but sweet read!

Advertisement

2. Keajaiban Toko Kelontong Namiya oleh Keigo Higashino

Keajaiban Toko Kelontong Namiya

Keajaiban Toko Kelontong Namiya via https://www.goodreads.com

Apakah kamu penyuka cerita dengan tema time travelling? Kalau iya, maka buku ini sangat cocok buatmu! Cerita dalam buku ini diawali dengan tiga orang pencuri yang bersembunyi di sebuah bangunan bekas toko kelontong tua setelah mereka melakukan pencurian. Saat bersembunyi di sana, mereka menemukan secarik surat yang diletakkan di kotak susu, padahal tidak ada tanda-tanda toko kelontong itu pernah dihuni dalam waktu dekat. Ternyata surat tersebut merupakan sebuah surat permohonan konsultasi dari seseorang bernama Kelinci Bulan. Surat itulah yang mengawali korespondensi tiga pencuri dengan orang-orang di masa lalu.

Buku ini terdiri dari beberapa bagian yang mengisahkan kisah dari orang yang berbeda-beda. Namun, kisah mereka semua sama-sama bermuara pada toko kelontong Namiya. Cerita-cerita dalam buku ini mampu memberikan rasa hangat yang menjalar kepada pembaca. Ada cerita yang akan membuat kamu merasa sedih, tersenyum lega, dan ikut bersyukur. Ragam kisah dan masalah yang dialami oleh orang-orang dalam buku ini seolah memberikan pelajaran dan hikmah kepada para pembacanya. Keterampilan sang penulis dalam merangkai cerita masing-masing tokoh sangat patut diacungi jempol. Recommended!

3. Funiculi Funicula: Before the Coffee Gets Cold oleh Toshikazu Kawaguchi

Advertisement
Funiculi Funicula: Before the Coffee Gets Cold

Funiculi Funicula: Before the Coffee Gets Cold via https://www.goodreads.com

Buku ini mengisahkan tentang sebuah cafe yang bisa membawa pengunjungnya kembali ke masa lalu. Namun, ada sederet aturan yang harus dipatuhi oleh si pengunjung untuk dapat melakukan perjalanan kembali ke masa lalu. Salah satu aturan yang memberatkan ialah meskipun terjadi perjalanan kembali ke masa lalu, hal tersebut tidak akan mengubah kenyataan apapun di masa depan. Kalau begitu, untuk apa kembali ke masa lalu, bukan? Namun, kenyataannya ada saja beberapa orang yang tetap ingin melakukan perjalanan kembali ke masa lalu dengan berbagai alasan.

Buku ini memuat beberapa bagian yang masing-masing mengisahkan orang dengan permasalahan masing-masing. Namun, masing-masing karakter dalam cerita tersebut masing saling berhubungan. Selain ceritanya yang hangat dan memorable, masing-masing karakter dalam buku ini juga memiliki kekhasannya sendiri, sehingga membuat pembaca banyak bertanya dan ikut terlarut bersama gejolak emosi karakternya. A must read in rainy season!

4. A Man Called Ove oleh Fredrick Backman

A Man Called Ove

A Man Called Ove via https://www.goodreads.com

Buku ini mengisahkan tentang Ove, seorang laki-laki tua yang memiliki sikap kaku dan temperamental. Kerasnya sikap Ove hanya berhasil melunak kepada Sonja, seorang perempuan yang membuatnya jatuh cinta. Maka, ketika Sonja meninggal, Ove berusaha melakukan berbagai cara untuk dapat menyusul kekasihnya. Namun, segala upaya Ove gagal. Hingga akhirnya, kehadiran tetangga barunya mengubah kehidupan Ove.

Cara si penulis dalam menyajikan cerita penuh humor dengan penuh kehangatan benar-benar juara! Karakter yang ada di cerita juga terasa begitu hidup, membuat pembaca jatuh cinta dan seolah tidak rela untuk berpisah dengan karakter-karakernya hingga di ujung cerita. Sekali baca, kamu akan terhanyut dalam ceritanya yang mendalam. Truly a must read!

5. Stories for Rainy Days oleh Naela Ali

Stories for Rainy Days

Stories for Rainy Days via https://www.goodreads.com

Sesuai judulnya, buku ini memuat cerita-cerita ringan yang cocok untuk dibaca saat hari-hari hujan. Ada banyak cerita yang bisa kamu temui di dalam buku ini, dari yang hanya sepanjang 1 kalimat, hingga yang terdiri dari beberapa paragraf. Cerita-cerita dalam buku ini disajikan dengan sederhana, sehingga kita akan mudah merasa relate dengan ceritanya. So, kehangatan yang tersaji dalam tiap-tiap ceritanya juga mudah kita rasakan. Selain ceritanya yang indah dan heart warming, buku ini juga dipadati dengan ilustrasi-ilustrasi gemas yang diciptakan oleh si penulis sendiri. Buku ini akan membuat kamu nyaman dan jatuh cinta pada tiap lembarnya! Such a comfort read!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seorang mahasiswa yang masih menjalani masa kuliahnya di sebuah kampus yang berlokasi di Tangerang Selatan. Menyukai kegiatan menulis, menggambar, dan mengkhayal.

CLOSE