Saat Pekerjaanmu Terasa Melelahkan, Resign Bukanlah Satu-satunya Pilihan

Resign bukan pilihan

Saat memasuki titik jenuh dalam pekerjaan pasti yang terbesit dalam pikiran kita pertama kali adalah “Apa resign aja kali ya? Udah capek banget! Nggak kuat rasanya.”

Kok kayaknya gini-gini aja ya? Pertanyaan lainnya yang timbul dalam pikiran kita, saat benar-benar muak dengan pekerjaan rasanya mau lepasin aja semuanya, tinggalin gitu aja tapi ngga bisa, ini ada hal  yang harus dipertanggungjawabkan, di titik inilah kata kata resign jadi bayangan terindah yang ada di pikiran kalian. Namun sebelum resign ada baiknya kalian menimbang baik-baik keputusan yang cukup besar ini dengan beberapa hal ini :

Advertisement

1. Kebutuhan darurat dalam jangka waktu dekat

Sudah ada saving sampai mendapat pekerjaan baru?

Sudah ada saving sampai mendapat pekerjaan baru? via https://www.pexels.com

Jangan langsung ajukan surat resign sebelum kita review list prioritas pengeluaran kita, dalam jangka waktu dekat adakah biaya biaya yang tidak bisa ditunda. Karena jika kita gegabah tanpa memikirkan hal ini maka kedepannya bisa menjadi kendala, karena belum dapat dipastikan kapan kita akan menemukan perkerjaan yang tepat dalam waktu dekat.

Saat memilih berhenti bekerja sampai jangka waktu untuk menemukan pekerjaan baru, kebutuhan kita akan terus berjalan, sementara pendapatan juga masih belum jelas, belum lagi kita yang memiliki tanggungan keluarga ataupun sebagai mahasiswa, kebutuhan rutinitas yang wajib kita penuhi, jadi benar benar pertimbangkan dengan baik ya keputusan kita ini. ada baiknya jika memang sudah bulat keputusan resign yang terbaik, kita harus bisa persiapkan tabungan untuk biaya biaya darurat beberapa bulan ke depan sampai menemukan perkerjaan yang baru.

Advertisement

2. Ingat kembali tujuan kita bekerja

Mencarai Ilmu bukan hanya uang tapi juga jenjang karir

Mencarai Ilmu bukan hanya uang tapi juga jenjang karir via https://www.pexels.com

Coba ingat kembali tujuan pertama kali kita masuk kerja di perusahaan ini, pasti selain uang yang kita cari adalah pengalaman serta ilmu yang kita ambil dalam perusahaan ini sebagai bekal untuk mencari pekerjaan yang jauh lebih baik. Kita pertimbangkan lagi sudah sejauh mana kita menguasai bidang pekerjaan sendiri jika masih dirasa belum maksimal lebih baik kita tunda untuk resign, kembali belajar dan kuasai bidang tersebut sampai dirasa kita cukup memenuhi kualifikasi perkerjaan impian kalian.

3. Buat list positif dan negatif jika kamu resign

lebih banyak postif atau negatif?

lebih banyak postif atau negatif? via http://pixabay.com

Ini juga termasuk penting buat kita yang masih galau dan bimbang dalam persimpangan antara resign atau bertahan, coba kita buat list untuk sisi kanan hal positif yang dapat kita ambil jika memutuskan untuk resign dan sisi kiri hal negative yang kita dapatkan jika memilih untuk resign, jika hasil nya memiliki ke cenderungnya di salah satu sisi nah bisa jadi itu sebuah pilihan yang terbaik buat kita, yuk di coba buat list ini.

4. Kesempatan di luar sana memang menggiurkan akan tetapi belum tentu lebih baik

Advertisement
Aku nyaman disini, tapi...

Aku nyaman disini, tapi… via https://www.pexels.com

Mungkin kalian berpikir kesempatan di luar sana lebih baik dari tempat kita saat ini, tapi pernahkan kita berpikir tempat di luar sana bisa saja memiliki pekerjaan yang jauh lebih berat dari saat ini, atau peluang karir disana bisa saja lebih sulit dari tempat kita saat ini atau lingkungan kerja yang ngga senyaman yang kita dapatin saat ini.

Belum tentu kita bisa menemukan temen-teman kerja yang benar benar peduli dengan kita atau atasan yang baik, jadi terkandang di luar sana belum tentu juga lho lebih baik dari tempat mu bersemayam sekarang.

5. Bersyukur kita lelah karena bekerja bukan mencari pekerjaan

Ternyata masih banyak yang harus disyukuri

Ternyata masih banyak yang harus disyukuri via https://www.pexels.com

Di luar sana banyak yang sedang berusaha dan bekerja keras mencari pekerjaan, menghadiri satu tempat jobfair ke satu ketempat lainnya, menuju dari satu kantor ke kantor lain untuk test kerja, merasakan sakit nya mendapatkan kabar ternyata lagi lagi dan lagi kembali gagal, lelahnya mereka untuk sebuah harapan terbesar, yaitu yang kita miliki saat ini pekerjaan.

Maka bersyukurlah dengan pekerjaan kita, lakukan yang terbaik untuk pekerjaan kita karena lelah kita akan menjadi berkah untuk kita kembali, banyak yang bilang kerja keras tidak akan mengkhianati hasil. Jangan pernah sia-sia pekerjaan kita saat ini. Hargai dirimu sendiri dan juga pekerjaanmu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

nurichfanioktoria.blogspot.com

Editor

Not that millennial in digital era.

CLOSE