Nilai-Nilai Moral yang Terkandung dalam Film Dua Garis Biru

Kamu sudah nonton belum?

Film dua garis biru ini menceritakan tentang dua remaja yang bernama Dara (Zara JKT48) dan Bima (Angga Yunanda) yang saat itu berpacaran yang kemudian berani melalukan sesuatu yang sudah diluar batas tanpa tahu akibatnya. Kelakukan mereka yang membuat kesalahan hingga Dara hami dan membuat Dara dan Bima harus bertanggung jawab atas perbuatan mereka, yaitu pernikahan dini. 

Sebelumnya kedua orang tua dari mereka masing-masing sangat shock dan belum siap jika anaknya akan memiliki anak, bahkan mereka meminta Dara dan Bima untuk menyerahkan anaknya kepada teman orang tua Dara setelah Dara melahirkan. Pernikahan yang terpaksa dilaksanakan orang tuanya karena takut anaknya lahir dari orang tua yang tidak memiliki ikatan yang sah.

Berikut beberapa nilai-nilai moral yang dapat kita ambil dari film Dua Garis Biru :

Advertisement

1. Sebaik apapun citra sebuah keluarga dan sebaik apapun didikan orang tua terhadap anaknya, bukan jaminan anak untuk tidak melakukan seks di luar nikah.

citra keluarga yang baik belum tentu anaknya mengikuti

citra keluarga yang baik belum tentu anaknya mengikuti via https://www.hipwee.com

Status keluarga dimata tetangga bisa saja memiliki citra yang sangat baik. Tetapi belum tentu yang di dalam keluarga tersebut baik. dalam artian, keluarga Dara merupakan keluarga yang baik-baik.

Demikian juga keluarga Bima, tetapi status sosial tersebut tidak berarti bahwa anak-anak nya tidak dapat tejerumus kedalam suatu hal yang buruk seperti “MBA”.

Advertisement

2. Pendekatan orang tua kepada anak juga berpengaruh terhadap sifat dan sikap anak

pendekatan antar orang tua dan anak itu penting

pendekatan antar orang tua dan anak itu penting via https://www.google.com

Biasanya di dalam suatu keluarga jarang ada yang namanya ketebukaan oleh orang tua kepada anak, atau anak kepada orang tua. Ini biasanya disebabkan oleh hubungan antar orang tua dan anak yang jauh sehingga membuat anak canggung untuk bercerita mengenai kesehariannya di lingkungan ia tumbuh seperti sekolah, tempat les, teman-temannya. 

Padahal pendekatan antar orang tua dan anak adalah salah satu hal yang wajib dilakukan agar orang tua dapat bantu membimbing anak dengan baik.

3. Sex education merupakan pelajaran penting bagi anak, apalagi bagi anak yang menuju usia remaja

Advertisement
sex education itu penting

sex education itu penting via https://www.google.com

Tak banyak orang tua yang berani mengajarkan tentang edukasi sex dini kepada anak. Karena bagi kebanyakan orang tua tabu untuk berbincang mengenai sex dengan anak. 

Tanpa disadari orang tua, edukasi seks merupakan pelajaran yang penting bagi anak demi membuat mereka jadi lebih aware dan tanggung jawab akan diri mereka masing-masing.

4. Sebesar apapun amarah orang tua kepada anaknya, mereka akan selalu memaafkan

orang tua selalu memaafkan

orang tua selalu memaafkan via http://YouTube

Sejak Dara dan Bima ketahuan, orang tua mereka semua marah yang meledak-ledak. Bahkan Dara ditinggalkan sendiri oleh orang tuanya akibat rasa kekecewaan mereka kepada anaknya sendiri. 

Tetapi seiring berjalannya waktu dan saat orang tua mereka masing-masing sudah lebih tenang dari sebelumnya, perlahan-lahan orang tua mereka memaafkan anak mereka dan dengan besar hati menerima keadaan walaupun kondisi hati dan batin mereka masih sangat terpukul.

5. Waktu terus berjalan, lakukan apa yang semestinya

waktu terus berjalan

waktu terus berjalan via http://YouTube

Di adegan yang tercapture diatas memperlihatkan Bima sedang memegang sesuatu yang berisi pasir yang mana biasanya menggambarkan hitungan waktu. 

Di situ sutradara ingin menunjukkan bahwa waktu terus berjalan, tak dapat diputar mundur untuk memperbaiki masalah. Hal yang selanjutnya dilakukan adalah menjalankan apa yang sudah seharusnya.

6. Ibadah jangan sekadar ibadah, kuatkan iman agar tidak terjerumus ke hal-hal yang negatif

dekatkan diri dengan pencipta

dekatkan diri dengan pencipta via https://www.alinea.id

Di dalam film, Bima pernah kedapatan menunda-nunda salat, bahkan dia melewatkannya. Padahal jika kita liat pada adegan seperti dalam foto diatas, ditunjukkan bahwa mereka adalah keluarga yang beriman dan rajin beribadah.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE