Setelah Semua Hal Kita Lewati Bersama, Apakah Benar Tuhan Telah Menjodohkan Kita?

apakah tuhan menjodohkan kita

Ada yang tahu apa itu jodoh? Perkara jodoh itu bisa direncanakan atau orang-orang kenal dengan dijodohkan dan ada peran mak comblang di dalamnya, atau bisa jadi dengan peran alami hanya ada campur tangan sang pencipta saja.

Advertisement

1. Tuhan, semua yang kau pertemukan denganku apakah jodohku?

Photo by Tirachard Kumtanom from Pexels

Photo by Tirachard Kumtanom from Pexels via https://www.pexels.com

Alam pertemukan kita bukan karena sengaja, melainkan hanya takdir. Aku saat itu memiliki hubungan dengan seseorang dari temannya, kemudian aku mengenalnya.

Aku tahu dia memiliki keahlian dalam bidang tertentu. Aku meminta tolong untuk membantuku memberi kejutan pada pasanganku. Aku berencana memberikannya pada saat anniversary dan itu masih beberapa waktu lagi. Dia berkata :

Advertisement

Jangan menunda sesuatu hal baik

Kemudian, seperti tersihir kalimatnya akupun meralat ucapanku.

2. Bagaikan duri dalam daging

Advertisement
Aku, kau dan dia

Aku, kau dan dia via https://slazhpardede.net

Tanpa sadar, aku mulai merasa asik dengannya. Kupikir banyak hal yang aku suka dan bisa dikatakan aku cukup kagum padanya. Aku yang sebelumnya memiliki pasangan, akhirnya berpisah karena alasan tertentu. 

Apakah kau tahu, aku merasa berdosa pada pasangan dia? 

Kala itu, aku menginap dikos wanitanya, entah bagaimana aku hanya membantu dan beritahukan apa yang sebenarnya terjadi. hingga aku merasa bersalah karena aku seperti penyebab retaknya hubungan mereka.

Bukan perasaan yang salah, hanya saja waktunya tidak tepat

3. Bahagia itu sederhana

Photo by Chermiti Mohamed from Pexels

Photo by Chermiti Mohamed from Pexels via https://www.pexels.com

Hal sekecil apapun bagiku setiap yang berkaitan dengannya selalu menarik untuk diketahui.

Aku bahkan rela tidur larut malam dan bangun di sepertiga malam untuk saling mengingatkan bersujud pada Nya. Jika salah satu merasa malas, maka satu lainnya menyemangati agar tetap mencari ridha Nya.

Sesekali aku dengannya pernah jalan, hanya menemani nonton film 5CM dan Habibie Ainun. Hingga akhirnya aku tertarik untuk berpetualang karena film-film itu, juga karenanya.

Kurasa memang benar, pertemuan adalah obat terbaik dari rindu. Sedalam itu hingga bisa jadi rindu?

4. Cinta sendiri

nyaman tak berarti sayang, bisa saja yang sebatas teman atau tempat pelarian

nyaman tak berarti sayang, bisa saja yang sebatas teman atau tempat pelarian via https://www.google.co.id

Kebetulan aku dengannya satu kampus, hanya beda Fakultas. 

Awalnya aku berniat menjodohkan dengan temenku. Aku memutuskan hal tersebut karena kulihat dia cukup gundah karena berpisah dengan kekasihnya.

Dia dan teman-temannya berencana pergi ke luar kota untuk berlibur. Aku tahu darinya. kebetulan kota salah satu temannya yang menjadi tujuan pergi dekat dengan temanku yang ingin ku jodohkan. Temanku kuliah di luar kota, dia berencana pulang ke kosnya karena ada acara kampus. Aku cerita padanya, dan aku pun diajak untuk ikut dan berlibur bersama. Tanpa pikir panjang, aku beli tiket dan berangkat keesokan harinya.

Entah bagaimana, aku merasa dia begitu romantis dengan caranya, tapi dia tidak pernah sekalipun melakukannya. Kupikir karena dia cukup baik dalam hal agama, jadi dia enggan untuk melakukan langsung pada perempuan. tingkat kekagumanku pun semakin meningkat meski aku merasa seperti angan. Tidak ada yang nyata.

Aku pikir aku mulai manja padanya. Dan, akhirnya dia katanya.

Sepertinya aku mulai nyaman dengan seseorang yang sedang chatting denganku.

Sebenernya aku tak ingin GR, tapi aku merasa bahagia hanya dengan pernyataan sepele seperti itu.

5. Aku dan Dia Menjadi Kita

aku tak pernah alpa menyebut namanya dalam setiap sujud dan doaku

aku tak pernah alpa menyebut namanya dalam setiap sujud dan doaku via https://www.instagram.com

Namun aku lupa, kalau nyaman itu luas maknanya. Bahkan saat seseorang bercerita atau hanya bercanda dengan teman tanpa paksaan dan lepas bukankah sudah bisa dikatakan nyaman?

Aku lupa kalau sosok kekasihnya begitu kuat padanya. Aku lupa kalau aku hanyalah temannya yang tak seharusnya merasakan perasaan yang berlebihan. Betapa cerobohnya aku begitu saja menaruh rasa melebihi dari yang seharusnya.

Dan, aku tak pernah ungkapkan perasaanku. Aku hanya berani menyebut namanya dalam setiap sujudku, dalam setiap doaku. tak pernah alpa.

Jika memang ia untukku dekatkanlah, tapi jika bukan jauhkanlah.

 

6. Kalau Jodoh Takkan Tertukar

kemanapun kamu pergi, disana ia pasti menanti

kemanapun kamu pergi, disana ia pasti menanti via https://www.instagram.com

Jalan Tuhan memang selalu penuh misteri.  Alurnya selalu penuh teka teki. Dengan akhir cerita yang tak seorang pun mengerti.

Aku dengannya begitu saja hilang kontak, yang terakhir kuingat ia memutuskan menghapus kontakku karena aku memasang foto yang ia tidak suka. Aku tertawa dalam hati, lalu aku mengiyakan.

Lama tak mendengar kabar darinya. bahkan aku sudah banyak bermain kesana kemari, bertemu dengan beberapa teman laki-laki dan menjalin hubungan tapi tetap saja ia yang masih tersimpan karena sosoknya begitu kuat. Aku mendengar kabar dari seorang teman yang pernah mau ku jodohkan dengannya. Temanku yang justru telah lebih dulu menikah, melihat dari jejaring sosialnya kalau dia telah bertunangan dengan kekasih yang dulu saat dia masih dekat denganku.

Sekeras apapun kau berusaha mendekat, jika ia bukan untukku kau takkan bisa bertemu. Sekuat apapun kamu menjauh, jika memang jodoh kau pasti akan bersatu.

 

7. Dia Adalah Langitku

dan langitpun tak perlu menjelaskan bahwa dirinya indah dan tinggi

dan langitpun tak perlu menjelaskan bahwa dirinya indah dan tinggi via https://www.instagram.com

Aku berusaha keras untuk menghapus rasa kagumku padanya yang hampir 3 tahun kusimpan saja dalam hati. Kurasa dia tahu. aku dan dia tahu. Usia aku dengannya bukan usia anak-anak belia. Namun, memang rasa itu bukan untuk dilanjutkan. sebatas angan.

Bagiku dia adalah langit. Ia tak mudah diraih, rak mudah disentuh apalagi dimilikki. aku hanyalah bumi.

Setiap kali aku bepergian, aku selalu melihatnya dari langit dan seisinya. Aku begitu menyukainya, begitupun dia.

Namun, perlahan rasa itu terkikis. Berkat waktu, berkat teman baru, dan mimpi-mimpi baru.

Terima kasih karena sempat bertemu dengannya, kini aku tahu bahwa tak semua hal yang diinginkan bisa kita sentuh, langit contohnya. kini aku mengerti bahwa tak semua hal harus dipahami dan ditemukan jawabannya. Tuhan pasti beri jawaban, hanya soal waktu. Sebagai umat yang baik hanya perlu berusaha tanpa perlu melawan.

Biarkan ia tersimpan rapi di dalam sini, di lubuk hari ini. Dia (langit)  tetap menjadi favoritku dalam setiap perjalananku (travelling).

 Tak perlu sibuk memberikan pernyataan akan semuanya. Karena tak semua tanya harus ada jawabnya, kan?

 

Salam rindu untuknya langit, dariku pengagumnya, bumi.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

aku yang selalu mengaminkan setiap doa-doamu agar kita segera dipertemukan. yuk saling kenal siapa tau kita cocok, intip aja dulu kali aja kita ketemu dijalan dan bisa saling sapa. ig: @metymelyana

Editor

une femme libre

CLOSE