Siap Masuk Kuliah? 5 Hal Ini Bakal Dialami Mahasiswa Baru

Lima hal ini mungkin bakalan kamu alami sebagai mahasiswa baru, apa aja ya?

Sebentar lagi kamu akan menapaki jenjang baru di dunia pendidikan. Mengubah status siswa menjadi mahasiswa dan melepas seragam putih abu-abu. Saat ketika kamu masih semangat-semangatnya mempelajari hal baru, bertemu kawan baru dan eksplor lingkungan baru. Lima hal ini mungkin bakalan kamu alami sebagai mahasiswa baru, apa aja ya?

Advertisement

1. Aku lagi di mana ya?

suasana kampus

suasana kampus via http://https

Lab prodiku di mana ya? Ini parkirannya di mana ya? Toilet sebelah mana? Kampus yang rata-rata super luas hingga bercabang-cabang letaknya mungkin bakalan bikin kamu butuh petunjuk dari maps.

Jangan sampai salah baca lokasi di jadwal mata kuliahmu ya, terlebih jika kamu sedang ujian. Namanya juga proses adaptasi di lingkungan baru.

Advertisement

2. Masih terbawa sifat saat SMA

potret anak SMA

potret anak SMA via http://https

Mungkin kebiasaan saat SMA masih membuatmu semangat masuk pagi, masuk kuliah jam 7 misalkan, jam 6.30 udah sampai kampus. Kalau terlambat di masa SMA, kamu bakal kena hukuman atau mampir ke BK dulu untuk minta surat masuk, belum lagi poin terlambat yang memperburuk catatan.

Di kelas lalu mencatat semua perkataan dan materi kuliah dosen, memisahkan catatan per mata kuliah, dan lain-lain. Itu perlu dipertahankan. Kenapa? Kamu akan mendapat banyak godaan seiring berjalannya waktu.

Advertisement

Sebagai mahasiswa baru, di lingkungan dan orang-orang baru juga, kamu pasti ingin membuat kesan pertama yang terbaik kepada teman-teman dan dosen, terutama jika kamu sudah mulai berganti-ganti kelas dan ikut UKM yang notabene bakalan ketemu para senior.

Sekarang sudah saatnya kamu lebih dinamis dan mengurangi sifat-sifat kekanakan saat SMA. Kamu tidak bisa terus disuapi oleh guru dan ditegur BK. Di perkuliahan, kamu akan serba mandiri.

3. Mempelajari istilah dan sistem baru

masih bingung sama istilahnya

masih bingung sama istilahnya via http://http

Apa tuh SKS? KRS? Dekan? Rektor? Jangan panik jika kebingungan ini menyerangmu, kawan, semua mengalaminya. Sebagai mahasiswa baru, sebaiknya kamu harus mempelajari istilah dan sistem yang ada di dunia perkuliahan, terutama di kampusmu. Tidak sulit dan tidak jauh-jauh dari yang sudah familiar di SMA kok, hanya diberi nama yang berbeda.

Meskipun ini terdengar sepele, namun percayalah kamu akan membutuhkan ini untuk ke depannya. Salah-salah, kalau kamu belum mengerti istilah dan sistem KRS, kamu bakal lupa KRSan di awal semester. Kan repot.

4. Masa-masa nyari temen hangout yang klop

asyiknya kalau udah nemu yang klop

asyiknya kalau udah nemu yang klop via http://https

Teman sekelasmu mungkin tidak akan selamanya satu kelas sampai wisuda nanti, salah satu hal yang mustahil, maka dari itu kamu akan mencari teman yang klop buat diajak ngerjain project maupun jalan-jalan karena sering kali project saat kuliah membutuhkan penelitian dengan terjun langsung ke lapangan dan mewawancarai informan.

Apalagi jika temanmu itu satu daerah denganmu. Wah itu sih, bisa pulang kampung bareng juga.

5. Bingung pilih UKM

stand pendaftaran ukm

stand pendaftaran ukm via http://https

Kata dosen, “Jangan jadi kupu-kupu mati, kuliah-pulang kuliah-pulang makan tidur.” Unit Kegiatan Mahasiswa atau dikenal sebagai UKM adalah wadah yang bisa kamu eksplor untuk mengasah soft skillmu.

Biasanya ada UKM dari prodi dan UKM se-kampus. Saking banyaknya UKM yang ada, kamu akan mengalami kegalauan bidang mana yang ingin kamu ikuti.

Tipsnya adalah, jika kamu masih kesulitan memenejemen waktu, pilihlah 1-2 UKM yang paling kamu penasaran apa saja kegiatannya. Kalau bisa juga melihat track record mereka. Hati-hati ketika mengikuti UKM, jika kamu terlalu memberatkan kegiatan UKM, bisa-bisa kuliahmu jadi molor. Semuanya harus seimbang.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Embrace youngsters for positive movements. Love myself, love yourself, speak yourself.

CLOSE