Suka Duka Menjadi Mahasiswa Abadi

Kebanyakan dari kita berpikir bakal banyak petualangan baru yang akan kita alami di perkuliahan

Habis SMA, banyak dari kita yang pengen cepat-cepat masuk bangku kuliah. Kebanyakan dari kita berpikir bakal banyak petualangan baru yang akan kita alami di perkuliahan. Kita juga pengen cepat-cepat ngerasain kehidupan kampus yang katanya asyik itu. Normalnya sih orang kuliah 4 sampai 5 tahun.

Tapi kadang ada juga spesies-spesies langka yang namanya “mahasiswa abadi”. Mereka spesies langka ini kelihatannya emang selow banget kalau diperhatiin, kayak nggak mikirin apa-apa dan kayak orang yang gak ada susahnya. Mungkin beberapa dari kita ada yang pernah di posisi spesies ini atau punya temen yang masuk kategori ini. Berikut ini akan dikuak secercah kisi-kisi suka dukanya di keseharian jadi “mahasiswa abadi”. Ho ho ho

#HidupMahasiswa

4. Saat Ada yang Nanya, Kapan Lulus Bang, Sudah 7 Tahun tuh?

Cuma bisa jawab, nanti ada waktunya kok sambil senyum palsu sok tegar

Cuma bisa jawab, nanti ada waktunya kok sambil senyum palsu sok tegar via https://www.google.com

Advertisement

Hidup ini penuh dengan pertanyaan. Pertanyaan seakan nggak akan ada habisnya kita temui di hidup ini. Dan pertanyaan paling pahit bagi kami "Mahasiswa Abadi" adalah "Kapan lulus?". Kami menghadapi pertanyaan itu biasanya dengan nada santai dan senyum tegar. Padahal di dalamnya rasanya teriris-iris lho. Iya kami tahu kok kalian cuma perhatian sama kami dan selalu ada semangat untuk kami yang diselipkan di pertanyaan itu.

Kami pengen kok lulus, kami pasti lulus dan menemukan caranya. Caranya itu mungkin kadang lama dapatnya dan bahkan nggak masuk akal bagi kalian yang bertanya. Kami cuma butuh doa kok. Kami pasti melakukan hal yang terbaik untuk membanggakan kalian orang orang yang sayang sama kami. Kami memang manusia hebat. Tujuh tahun kuliah dan nggak lulus-lulus tapi masih sanggup tersenyum. Kami pasti lulus, pasti.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Do you read the ones I wrote you?

CLOSE