8 Tips Berkenalan di Media Sosial. Biar Nggak Dibilang Sok Asyik dan Bikin Illfeel!

tips kenalan di media sosial

Di tengah masa pandemi ini semua hal berubah. Dulu kalau mau kenalan sama orang bisa di sekolah, kantor, atau di coffee shop, tapi semenjak ada pandemi ini kita jadi nggak bisa kumpul bareng atau sekadar interaksi tatap muka secara langsung, kalo gitu gimana bisa nambah teman?
Untungnya ada media sosial jadi kita tetap bisa menambah kenalan lewat media sosial. Di media sosial kita bisa kenalan dengan banyak orang dengan waktu yang relatif cepat. Kali ini ada beberapa tips supaya proses kenalanmu di media sosial berjalan asyik!

Advertisement

1. Punya tujuan saat awal kenalan, boleh tujuan nambah teman atau cari gebetan juga nggak apa-apa kok

Apa tujuan awal kenalanmu? | Photo by Andrea Piacquadio

Apa tujuan awal kenalanmu? | Photo by Andrea Piacquadio via https://www.pexels.com

Dalam melakukan sesuatu kita harus punya tujuan, semua hal yang kita lakukan harus ada tujuannya, bahkan dalam berkenalan pun pasti ada tujuannya. Tujuan itu bisa saja ingin menambah teman untuk main, mencari teman untuk bertukar pikiran, mencari tempat untuk bercerita.

Tujuan mungkin bisa berubah dari yang awalnya kita hanya ingin mencari orang untuk teman bercerita namun berubah menjadi teman hidup, tidak masalah yang jelas kita harus ada tujuan awal setelah berkenalan ini kita mau menjadi apa karena bila nanti seiring berjalannya waktu tujuan kita berganti, biarlah waktu yang menjawab. Mencari jodoh… yahh apapun tujuan kita intinya kita harus punya tujuan. Nah tujuan ini yang akan mempengaruhi hubungan kita kedepannya, karena memiliki tujuan akan berhubungan dengan topik-topik apa yang akan kita bahas kedepannya, bagaimana perlakuan kita ke dia atau bagaimana cara kita sikap dia, semuanya berasal dari tujuan awal kita untuk kenal dengan dia.

Advertisement

2. Berikan first impression yang menarik supaya dia jadi tertarik 

Bikin first impression yang menarik | Photo by cottonbro

Bikin first impression yang menarik | Photo by cottonbro via https://www.pexels.com

Hal pertama yang perlu diingat pada awal perkenalan adalah memberikan kesan yang baik ketika awal bertemu. First impression merupakan hal yang sangat penting, maka dari itu kita harus membuat first impression yang baik meskipun dalam keadaan daring. Bila dalam sosial media kita bisa melihat secara langsung atau dalam bentuk video converence seperti Zoom, Google Meet, atau Microsoft Teams kita bisa memberikan senyuman di awal baru setelah itu mengucapkan salam dan perkenalan diri. Bila berkenalan lewat suara seperti Discord kita bisa mengucapkan sapaan dengan halo atau hai, selamat pagi atau sesuai waktu.

Begitu pula bila di Line, WhatsApp atau ketika berkenalan dengan cara chatting. Bila dalam suatu kelompok pastikan kita menyapa tidak ketika orang sedang mengobrol agar tidak mengganggu pembicaraan orang, tahu timing yang pas untuk menyapa dan memulai interaksi. Baiknya memberikan sapaan atau first impression yang bersemangat.

3. Pilih topik yang asyik supaya nggak gampang bosen saat awal kenalan di media sosial

Bahas cerita horror atau ngobrolin stand up comedy juga seru | Photo by Andrea Piacquadio

Bahas cerita horror atau ngobrolin stand up comedy juga seru | Photo by Andrea Piacquadio via https://www.pexels.com

Topik penting banget nih buat awal kenalan. Apa aja yaa  bahasan yang seru? Hobi kalian, game yang baru keluar, atau film Korea yang lagi hits sekarang. Apapun pembahasan kalian coba cari topik seru yang sesuai sama kalian kenal dimana dan apa tujuan kalian. Cari topik obrolan sampe dia bisa bilang “wah nggak kerasa ya ngobrol sama kamu, seru banget.”

Advertisement

4. Mari menjadi orang yang interatif dan proaktif jangan takut mulai duluan

Yuk interaktif dan proaktif | Photo by Ketut Subiyanto

Yuk interaktif dan proaktif | Photo by Ketut Subiyanto via https://www.pexels.com

Bila berkenalan di media sosial kita harus interaktif. Interaktif dengan cara kita ada tek tok dengan lawan bicara, menanyakan kabar, keadaan, hobi, jangan hanya bercerita tentang diri sendiri jangan juga hanya mendengarkan cerita lawan bicara. Jangan hanya membalas omongan orang dengan hmm, oh, iya. Cobalah untuk mencari topik pembahasan selanjutnya yang sebisa mungkin dipahami oleh orang lain.

5. Hargai privasi dia. Jangan terlalu kepo tapi tetap tunjukan kepedulian

Jangan terlalu kepo yaa nanti pusing sendiri lho | Photo by Gustavo Fring

Jangan terlalu kepo yaa nanti pusing sendiri lho | Photo by Gustavo Fring via https://www.pexels.com

Sangat penting untuk menghargai privasi! Apalagi diawal bertemu sebisa mungkin ketahui hal-hal apa saja yang boleh diketahui dan hal-hal apa saja yang sebaiknya jangan ditanyakan. Contoh hal-hal yang privasi adalah keuangan, agama, asmara atau cinta, usia, alamat rumah, keluarga, pendidikan, serta ras atau suku. Hindari hal-hal ini terutama pada awal perkenalan.

6. Jangan malu menunjukkan ketertarikan kita 

Tertarik? Santuy aja ... | Photo by Andrea Piacquadio

Tertarik? Santuy aja … | Photo by Andrea Piacquadio via https://www.pexels.com

Tunjukkan ketertarikan terhadap topik pembahasan yang ada. Bila secara langsung atau face to face kita bisa menunjukan ketertarikan dengan cara non-verbal seperti mencondongkan badan, mengangguk-anggukkan kepala, namun bila secara online kita harus mengeluarkan effort lebih untuk menunjukkan ketertarikan kita, harus kita memberikan balasan dari suatu topik. Seperti bila dia menceritakan tentang hewan peliharaannya kita bisa menanyakan siapa nama hewan peliharaannya, bagaimana awalnya bisa memelihara hewan tersebut dan hal-hal lain.

7. Memberikan dia waktu untuk bicara dan cerita agar lebih mengenal satu sama lain

Penting untuk dengerin dia ngomong juga loh | Photo by mikoto.raw

Penting untuk dengerin dia ngomong juga loh | Photo by mikoto.raw via https://www.pexels.com

Saat awal perkenalan penting untuk membangun first impression yang baik, maka penting untuk menunjukan hal kecil seperti peduli dengan pendapat atau hal yang dia lakukan, semua orang memiliki ceritanya masing-masing apalagi kita adalah dua orang yang baru bertemu pasti banyak hal yang bisa dibagikan namun sangat penting untuk memberikannya waktu untuk bicara, untuk menyelesaikan ceritanya.

Jangan memotong omongan orang baik di dalam kelompok ataupun ketika sedang berdua. Tunggu orang selesai berbicara dan pastikan dia benar-benar telah selesaiberbicara baru kita bicara atau menanggapi omongan lawan bicara kita. Pada saat di kelompok juga penting untuk menerapkan yang satu bicara dan yang lain mendengarkan.

8. Buat chemistry dan unik biar bisa diinget

Mari cari chemistry | Photo by RF._.studio

Mari cari chemistry | Photo by RF._.studio via https://www.pexels.com

Last but not least punya hal yang bisa diingat, bila first impression adalah penilaian ketika pertama kali melihat atau bertemu maka hal yang bisa diingat adalah hal yang akan menjadi ciri khas. Contohnya hal yang bisa diingat adalah orang yang punya banyak kecocokan di hobi, minat, cerita yang menarik. Cara kita bisa diingat oleh orang lain adalah membangun chemistry jika kita mempunyai cerita atau topik yang seru dengan orang tersebut pasti akan ada hal yang bisa diingat. Bisa juga dengan adanya kejadian lucu, bersemangat atau misterius dengan begitu pasti hal yang diingat olehnya dan semoga kena di hatinya.

Intinya adalah bila awal mula berkenalan dimedia sosial hal utamanya adalah manners. Mengutamakan kepentingan bersama dari pada kepentingan diri sendiri, memiliki rasa ingin tahu namun tau batasan yang harus dihormati. Penting untuk memiliki rasa hormat terhadap orang lain dan menghargai apa yang dilakukan oleh mereka.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE