Tips Membuka Usaha Percetakan: Menembus Pasar di Era Digital

Halo sobat-sobat yang lagi cari ide usaha, udah pernah kepikiran mau buka usaha percetakan? Percetakan sebenarnya masih sangat dibutuhkan di era digital seperti sekarang. Banyak orang masih butuh cetakan untuk berbagai keperluan seperti brosur, undangan, kartu nama, dan masih banyak lagi.

Namun, buat kamu yang mau membuka usaha percetakan, tentu ada tantangan tersendiri di era digital yang semakin berkembang ini. Tapi tenang, nggak perlu khawatir! Kali ini, kita bakal bahas tips-tips untuk membuka usaha percetakan yang bisa menembus pasar di era digital. So, stay tuned ya!

1. Tentukan jenis layanan percetakan yang mau ditawarkan

Foto dari Pexels via https://www.pexels.com

Ngomongin soal bisnis percetakan, salah satu hal penting yang harus kamu perhatikan adalah jenis layanan yang mau kamu tawarkan. Ada beberapa jenis layanan percetakan yang bisa kamu pilih, antara lain digital, offset, atau sablon.

Kalau digital, biasanya lebih cocok buat cetakan yang jumlahnya sedikit tapi pengen cepat jadi. Contohnya cetak undangan pernikahan atau cetak brosur dalam jumlah yang nggak terlalu banyak.

Kalau offset, lebih cocok buat cetakan dalam jumlah yang banyak. Harga per lembarnya bisa jadi lebih murah dibanding digital, tapi biasanya perlu waktu lebih lama dalam proses produksinya.

Terus kalau sablon, ini lebih cocok buat cetakan yang kebutuhan warnanya sedikit, misalnya sablon kaos atau tas.

Nah, sebelum kamu memutuskan jenis layanan percetakan yang mau kamu tawarkan, kamu harus tau dulu permintaan pasar dan modal yang tersedia. Pilih yang paling cocok dan menguntungkan untuk bisnis kamu.

2. Bikin portofolio dan layanan yang unik biar beda dari yang lain

Foto dari Flickr via https://www.flickr.com

Bikin portofolio dan layanan yang unik biar bisnis percetakan kamu lebih kelihatan beda dari yang lain. Contohnya, kamu bisa bikin desain yang lebih kreatif dan unik untuk cetakan kamu, atau mungkin tawarkan harga yang lebih bersaing atau layanan yang lebih cepat daripada pesaing kamu.

Dengan bikin portofolio dan layanan yang beda, kamu bisa menunjukkan kelebihan dan ciri khas dari bisnis kamu. Jadi, calon pelanggan bakal lebih tertarik buat nyobain layanan kamu daripada pesaing kamu yang mungkin kurang menonjol.

Tapi, jangan cuma fokus di situ aja ya. Pastikan portofolio dan layanan yang kamu tawarkan juga sesuai dengan target pasar yang kamu bidik dan bisa bikin mereka lebih tertarik buat pakai layanan kamu.

3. Optimalkan promosi online

Foto dari CS Science Editor via https://www.csescienceeditor.org

Sekarang, siapa sih yang nggak online? Banyak banget orang yang sekarang nyari informasi atau jualan lewat internet. Nah, buat bisnis percetakan kamu, jangan lupa buat optimalkan promosi online bisnis kamu ya.

Kamu bisa bikin website bisnis yang bisa jadi etalase online buat menampilkan portofolio, harga, atau promo-promo menarik. Atau, kamu juga bisa jualan di marketplace atau sosial media yang bakal lebih mudah dicari oleh calon pelanggan kamu.

Dengan punya kehadiran online yang lebih kuat, bisnis kamu bakal lebih gampang dicari dan diakses oleh calon pelanggan yang membutuhkan layanan cetak kamu. Selain itu, kamu juga bisa pakai media online buat promosi atau interaksi dengan pelanggan kamu.

Jadi, optimalkan kehadiran kamu bisnis secara online ya biar bisa lebih dikenal dan sukses di era digital sekarang.

4. Investasi pada peralatan dan teknologi terbaru biar bisa lebih efisien

Photo dari Pexels via https://www.pexels.com

Kalo kamu pengen bisnis percetakan kamu tetap eksis di masa depan, kamu perlu nih investasi pada teknologi dan peralatan percetakan terbaru. Yap, meskipun mungkin mahal di awal, tapi jangka panjangnya pasti worth it kok.

Dengan punya peralatan dan teknologi yang canggih, kamu bisa lebih cepat dan efisien dalam mengerjakan pesanan. Selain itu, kualitas yang dihasilkan juga bakal lebih bagus dan lebih rapi.

Dengan investasi pada peralatan dan teknologi terbaru, kamu juga bisa menawarkan layanan yang lebih banyak dan beragam. Misalnya, kamu bisa menawarkan layanan cetak digital, cetak offset, atau cetak 3D yang mungkin belum ditawarkan oleh pesaing kamu.

Jadi, jangan takut buat investasi pada peralatan dan teknologi terbaru biar bisnis percetakan kamu tetap unggul dan berkembang di masa depan ya.

5. Sediain layanan pengiriman dan pick-up biar pelanggan lebih gampang nyobain layanan kamu

Foto dari Unsplash via https://unsplash.com

Nah, kalo kamu punya bisnis percetakan, kamu juga bisa nih sediain layanan pengiriman dan pick-up buat memudahkan pelanggan kamu. Jadi, pelanggan kamu nggak perlu capek-capek datang ke tempat kamu buat ngambil atau anter pesanan.

Kamu bisa bikin kesepakatan sama jasa pengiriman atau kurir buat jemput dan anter pesanan pelanggan kamu. Atau, kalo kamu punya budget lebih, kamu juga bisa punya armada sendiri buat jemput dan anter pesanan.

Dengan sediain layanan pengiriman dan pick-up yang praktis, pelanggan kamu bakal lebih nyaman dan mudah dapetin layanan cetak kamu. Selain itu, kamu juga bisa menjangkau pelanggan dari luar kota atau luar pulau yang pengen pake layanan cetak kamu.

Jadi, jangan lupa buat sediain layanan pengiriman dan pick-up biar bisnis percetakan kamu bisa lebih gampang dijangkau dan diminati pelanggan ya.