Menjelang Hari Raya Idulfitri ada hal yang ditunggu-tunggu oleh para pekerja, yaitu mendapat uang THR alias Tunjangan Hari Raya yang dibayarkan oleh sebuah perusahaan tempat mereka bekerja sesuai masa kerja. Uang THR ini ibarat bonus karena memang tidak masuk dalam hitungan gaji pokok. Selain THR tentu ada gaji pokok yang juga diberikan perusahaan dalam waktu yang berdekatan.
Meski THR diberikan perusahan untuk menunjang kebutuhan selama lebaran, kamu juga harus bijak dalam menggunakanya. Jangan sampai kamu menghabiskan uang THR hanya untuk membeli barang yang sebetulnya tidak terlalu kamu butuhkan. Menekan diri untuk tidak membeli sesuatu yang diinginkan memang bukan hal yang mudah, Nah, berikut beberapa tips yang bisa kamu coba dalam mengelola uang THR agar tidak terbuang percuma.
1. Sisihkan untuk sedekah agar lebih berkah![Photo by Timur Weber from Pexels]()
Photo by Timur Weber from Pexels via https://www.pexels.com
Photo by Timur Weber from Pexels via https://www.pexels.com
Sebagian rejeki yang kita dapat ada bagian rezeki orang lain. Jangan lupa sisihkan untuk orang-orang yang membutuhkan. Apalagi di bulan suci Ramadan di mana pahala dilipatkan gandakan. Memberi sedekah tidak akan membuat kamu miskin, justru akan membuat rejeki yang didapatkan lebih berkah.
2. Memisahkan dana THR dan Gaji![Photo by Ahsanjaya from Pexels]()
Photo by Ahsanjaya from Pexels via https://www.pexels.com
Photo by Ahsanjaya from Pexels via https://www.pexels.com
Untuk menghindari pengeluaran yang membengkak ada baiknya kamu memisahkan gaji bulanan dan THR. Uang THR sebaiknya digunakan untuk memenuhi kebutuhan lebaran saja. Sedangkan pengeluaran makanan dan minuman selama bulan Ramadan dan mudik seharusnya ambil alokasi dari gaji bulanan karena merupakan pengeluaran rutin.
3. Menentukan anggaran pengeluaran![Photo by Karolina Grabowska from Pexels]()
Photo by Karolina Grabowska from Pexels via https://www.pexels.com
Photo by Karolina Grabowska from Pexels via https://www.pexels.com
Menjelang lebaran, kebutuhan pokok akan naik dan kebutuhan akan bertambah. Kamu bisa membuat rincian anggaran pengeluaran selama mudik lebaran. Misal untuk membeli tiket mudik pulang-pergi, membeli baju baru, memberi THR untuk anggota keluarga dan kebutuhan lainya. Usahakan rencana anggaran ini dibuat jauh-jauh hari sebelum THR turun agar lebih terkontrol.
4. Belanja sesuai kebutuhan bukan keinginan![Photo by Gustavo Fring from Pexels]()
Photo by Gustavo Fring from Pexels via https://www.pexels.com
Photo by Gustavo Fring from Pexels via https://www.pexels.com
Hal yang sering membuat kita boros saat lebaran adalah belanja tidak sesuai kebutuhan. Tergiur diskon besar membuat kita sering kali kalap saat berbelanja. Itulah pentingnya membuat anggaran pengeluaran agar bisa lebih bijak dalam membelanjakan uang THR. Kita bisa belanja sesuai kebutuhan bukan hanya keinginan semata.
5. Menyiapkan dana darurat![Photo by maitree rimthong from Pexels]()
Photo by maitree rimthong from Pexels via https://www.pexels.com
Photo by maitree rimthong from Pexels via https://www.pexels.com
Meski waktu libur lebaran tidak terlalu lama, bukan berarti pengeluaran akan semakin kecil. Justru biasanya akan bayak kebutuhan yang perlu dibeli. Pentingnya memiliki dana darurat adalah untuk berjaga-jaga jika ada pengeluaran tak terduga. Namun, jika ternyata dana darurat tidak terpakai kamu bisa alokasikan untuk tabungan masa depan. Sebaiknya menyiapkan dana darurat tidak hanya saat momen lebaran saja, lo. Setiap bulan setelah gajian kamu juga harus menyiapkan dana daruat untuk mengantisipasi kebutuhan tak terduga.
Nah, SoHip demikian beberapa tips yang bisa kamu terapkan dalam menggunakan uang THR agar lebih bijak. Meski sejatinya THR untuk menunjang kebutuhan hari raya Idulfitri, jangan sampai setelah mudik lebaran dan kembali menjadi anak perantau kamu malah bokek karena terlalu boros dalam membelanjakan uang.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”Tim Dalam Artikel Ini
