5 Tips yang Bisa Kamu Lakukan Untuk Mengurangi Ketegangan

1. Keluarkan kesulitan dan tinggalkan sebentar saja

Photo by Pexels via https://www.pexels.com

Jika memiliki masalah yang sulit dipecahkan oleh diri sendiri maka ceritakanlah kesulitan itu kepada orang dekat yang dipercaya, misalnya orang tua, sahabat karib, kakak, adik, suami, istri, guru atau siapapun yang anda yakini dapat membantu dan dipercaya. Janganlah kesulitan itu kita pendam dan kita pikirkan sendiri, karena akan berdampak merugikan diri sendiri dan kesulitan itu tidak akan selesai dengan cara dibiarkan, hanya dipikirkan saja maupun dipendam, jika terlalu lama memikirkannya malah akan menyebabkan berkumpulnya penyakit yang tidak diharafkan, seperti jantung, liver, stres dan lainnya.

Jika keruwetan terjadi dan dialami, baik dalam pergaulan, disekolah, rumah tangga cekcok ataupun dalam keseharian maka tinggalkanlah sebentar misalnya hanya dengan berjalan-jalan melihat pemandangan, main catur, main tenis, main basket atau lainnya yang dapat membuat kita rileks dan dapat mengurangi rasa tegang kita, baru setelah emosi hilang atau berkurang kita kembali memcahkan masalah yang ruwet itu dengan pikiran yang sehat dan cerah sehingga masalah itu tidak dipecahkan dengan cara emosional.

2. Isilah hidup dengan kesibukan dan kerjakan pekerjaan dengan santai

Photo by Pexels via https://www.pexels.com

Bila memiliki masalah yang selalu membelenggu pikiran dan selalu membuat resah misalnya “diputus kekasih“, maka untuk menghilangkannya isilah hari-hari dengan kesibukan yang positif, lupakan kebaikan-kebaikan dia dan ingatlah segala bentuk kejelekannya seperti sifat egoisnya, kesombongannya dan lain sebagainya jika memang anda ingin melupakannya!

Dalam hal pekerjaan dapat Anda selesaikan dengan santai, tertib dan baik. Jangan anggap diri kita orang hebat yang akan mampu menyelesaikan pekerjaan yang banyak secara bersamaan, seperti ada orang yang berpendapat bahwa mereka bisa melakukan segala-galanya, maka orang semacam inilah yang sering kali mendapat ketegangan dan kekacauan pikiran maupun kepribadiannya.

3. Bersikap ramah, ikhlas, hindari persaingan dan sekali-kali mengalah

Photo by Pexels via https://www.pexels.com

Memang sudah menjadi sesuatu yang wajar jika manusia itu senang dan gembira jika mendapat pujian, maka berusahalah untuk memiliki sikap ramah agar banyak orang yang senang kepada kita. Janganlah rasa kecewa muncul jikalau apa yang kita inginkan tidak terpenuhi dengan sempurna, harus menerima apapun hasilnya setelah ikhtiar dan do'a kita lakukan dengan maksimal dan baik.

Berlomba-lomba dalam merebut cita-cita merupakan sesuatu yang memang pada jaman sekarang ini menjadi trend, kita boleh mengejar cita-cita setinggi langit akan tetapi janganlah kita menjadi rintangan bagi orang lain, sebaiknya berkompromilah dan bekerjasamalah dalam meraih cita-cita itu sehingga memiliki banyak kawan dan memperoleh apa yang kita cita-citakan.

Manusia merupakan makhluk sosial yang tak lepas dari pergaulan dalam kesehariannya, pada setiap pergaulan selalu saja ada percekcokan yang sulit dihindari, jika terjadi yang seperti ini sekali-kali maka “mengalahlah“. Memang benar kita harus mempertahankan hak-hak kita,  harga diri kita harus diperjuangkan, akan tetapi jika kita terlalu sering cekcok dengan orang lain, walaupun kita berada pada pihak yang benar maka tetap saja akan di cap sebagai orang yang bersalah.  

4. Gemar menolong dan hindari mengkritik orang lain

Photo by Pexels via https://www.pexels.com

Kebiasaan menolong orang lain dapat meningkatkan citra kita dimasyarakat sebagai orang yang baik hati, jika hal ini telah didapatkan maka orang lainpun akan suka menolong dan membantu kesulitan-kesulitan kita. Orang yang sering kali mengkritik orang lain pada hakekatnya adalah menjadi penindas hak azasi manusia. Manusia berhak atas apapun yang diinginkannya, asal tidak mengganggu orang lain. Lebih baik meneliti kebaikan orang lain dan memujinya dari pada meneliti kejelekan dan mencemoohkannya.

5. Selesaikan satu persatu pekerjaan itu

Photo by Pexels via https://www.pexels.com

Bagi orang-orang yang selalu tegang, tugas sehari-hari saja dapat dirasakan sebagai beban yang sangat berat, maka harus ingat bahwa hidup ini lama dan sekaligus sementara! pembangunan, pekerjaan dan berbagai masalah tak akan pernah berakhir sampai kapanpun. Kita boleh saja mati, akan tetapi pekerjaan tak akan berakhir, oleh sebab itu sempatkanlah hidup ini untuk sekedar bersenang-senang dan membahagiakan diri, janganlah bebani dengan bermacam-macam kesulitan dan masalah.