Untuk Kamu yang Demam Panggung Saat Presentasi di Kelas, Kamu Bisa Mengatasi dengan Cara Ini, Lho!

Memasuki dunia perkuliahan mau nggak mau, seseorang harus sering tampil di depan umum mengandalkan kemampuan komunikasi yang baik. Untuk itu, setiap orang pasti punya skill untuk berbicara di depan umum, hanya rasa takutlah yang menguasai diri untuk nggak berani tampil. Cara awal untuk melatih komunikasi dengan baik yaitu dengan cara presentasi di depan kelas. Namun, bagi sebagian orang pasti deh kalian ngerasain demam panggung saat pertama kali presentasi di kelas. Nah, untuk itu coba deh cara-cara di bawah ini untuk ngalahin demam panggungmu!

1. Jangan lupa untuk menguasai materimu jauh-jauh hari

Photo by picjumbo.com from Pexels via https://www.pexels.com

Kalau kata pepatah, membaca adalah jendela dunia. Hal ini yang harus kamu lakukan saat akan presentasi. Kalau bisa sih, jauh-jauh hari sebelum kamu presentasi, kamu harus banyak mencari informasi tentang materi presentasimu dan kamu juga harus menguasai materi yang akan kamu presentasikan. Supaya kamu enggak kehabisan sumber yang kamu infokan ke teman-teman, kan lumayan juga nih buat menambah wawasan mereka yang dengarin presentasimu. Selain itu, ketika ada pertanyaan yang muncul, kamu tahu apa yang harus kamu sampaikan dan pastinya terlihat keren.

2. Agar mudah diingat, nggak salah kok buat note kecil-kecilan

Photo by Nguyen Nguyen from Pexels via https://www.pexels.com

Agar mudah diingat, ada baiknya ilmu diikat dengan cara ditulis. Nah, kamu juga bisa ngikat materi yang udah kamu baca menjadi sebuah point-point yang nantinya bakal kamu jelasin sesuai pengetahuan dan bahasa kamu. Hasilnya nanti, teman-teman akan mudah memahami dan nggak kebingungan dengan materi yang panjang-panjang. Buat note itu bisa dibuku catatanmu ataupun diponsel atau senyamannya kamu. Asalkan saat presentasi kamu nggak lupa dengan apa yang mau kamu sampaikan.

3. Jangan begandang, tidurlah dengan cukup

Photo by Ivan Obolensky from Pexels via https://www.pexels.com

Demam panggung nggak hanya terjadi saat mau presentasi aja. Biasanya, semalam sebelum kamu presentasi (bagi pemula) perasaan ini udah terasa semalamam. Bahkan, yang biasanya tidur tepat waktu, kini dihantui dengan presentasi, alhasil bikin susah tidur. Namun, hal itu nggak boleh berlanjut-lanjut lho! Kamu harus berhenti dari kebiasaan gugupmu mulai dari malam sebelum kamu presentasi. Coba deh berpikir jernih. Bayangkan kalau kamu pasti bisa presentasi dengan baik esok hari. Lalu tidurlah.

4. Sarapan itu penting! Jangan sampai kamu melewatkannya

Photo by Rama Khandkar from Pexels via https://www.pexels.com

Sebelum presentasimu dimulai, kamu wajib sarapan dulu. Sebab, sarapan akan meningkatkan daya konsentrasi dan kemampuan berpikir seseorang. Bayangkan jika kamu nggak sarapan, pastinya konsentrasi bakalan terganggu dan bisa nge-blank saat presentasi. Jadi, jangan lewatkan sarapanmu ya!

5. Jangan tegang-tegang, dibawa santai aja

Photo by rawpixel.com from Pexels via https://www.pexels.com

Salah satu penyebab kamu gugup saat presentasi adalah karena kamu terlalu tegang. Coba deh kamu tarik napas dan rileks. Jangan jadiin tatapan dari teman-teman yang melihatmu sebagai momok yang menakutkan. Usahakan ketika kamu presentasi, tatap mata mereka agar membangun kepercayaan mereka terhadapmu. Selain itu, pergerakan tangan sangat diperlukan, selain bisa menarik perhatian, kamu juga bisa menghilangkan rasa gugupmu.

6. Senyumanmu bisa mengalahkan rasa gugupmu, lho!

Photo by rawpixel.com from Pexels via https://www.pexels.com

Rasa gugupmu bisa diatasi dengan senyuman lho! Coba deh ketika kamu tampil di depan, berikan senyuman terbaikmu. Teman-teman yang melihatmu pasti akan respect terhadapmu. Melalui senyuman, kamu bisa membangun kepercayaan dengan mereka yang melihatmu. Selain senyum, kamu juga harus percaya diri dan yakinkan diri kamu kalau kamu pasti bisa menyelesaikan presentasi dengan baik.

7. Berikan dirimu sebuah penghargaan meskipun dengan cara sederhana

food via https://www.pexels.com

Kalau kamu sudah menyelesaikan presentasimu, nggak perlu khawatir tentang baik atau buruknya caramu menampilkan kemampuan public speaking-mu. Hal terpenting adalah kamu sudah berusaha semaksimal mungkin dan nilai plus dari dosen serta pujian dari teman-teman adalah bonusnya. Lalu, kamu juga harus memberikan reward untuk diri kamu sendiri supaya kamu lebih semangat untuk menghadapi presentasi berikutnya. Reward-nya tak perlu yang mewah, cukup dengan cara yang sederhana. Misalnya, belikan dirimu ice cream, makanan kesukaan yang jarang kamu makan, atau membeli novel kesukaanmu. Terserah apapun itu, yang penting kamu senang dan menikmatinya.