Untukmu yang Tak Pernah Lelah Bersisian Denganku

 

Aku tahu hubungan ini begitu pejal.

Tak jarang cobaan dan hambatan datang menerjang,

Aku kerap mengeluh

Dan sebagai wanita kadangpun menangis

Hingga kini tak ada yang berubah pada dirimu

Kau tetap sabar disisiku

Tak jarang bersikap konyol

Aku pun terkadang jengkel meski tau kau mencoba menghiburku

Sikapku yang terkadang seperti anak-anak

Tak membuatmu jua merasa lelah bahkan ingin pergi

Malah kau makin tersenyum layaknya bapak peri. 🙂

Hari ini, aku mengatakan aku sungguh mencintaimu.

Dan berjanji tak akan pernah membiarkanmu sendiri.

 <>1. Saat masalah melanda tak jarang diri ini bermuram muka sedang kau tak henti memikirkan jalan keluarnya.
kamu selalu berfikir untuk segala hal

kamu selalu berfikir untuk segala hal via http://cargocollective.com

Sayang, terkadang aku merasa ada saja cobaan yang datang dalam hidup kita. hal itu tak jarang membuat hubungan kita terkadang memanas, belum lagi ketika penyesuaian-penyesuaian segala sifat yang ada didiri kita.

Hampir aku yang selalu memasang wajah muram, ketika masalah datang. tapi kamu... Di balik diammu aku tahu kau selalu memikirkan aku dan memikirkan jalan keluar yang terbaik untuk segala hal...

<>2. Kau tak henti memikirkan jalan keluar untuk setiap masalah yang datang, hal itu membuatku semakin merasa menjadi "ratu".
Kau adalah rajaku

Kau adalah rajaku via http://storyboardwedding.com

Kau tak hentinya berfikir untuk memberikan yang terbaik untukku, setiap masalah datangpun kau jua yang selalu memikirkan jalan keluarnya. Hal ini tentunya membuatku semakin merasa menjadi "ratu", yah.. ratu yang hanya bisa mengadu, memerintahkan prajuritnya untuk membereskan masalah.

Heyyy.. tapi sayang, kau bukan prajurit. Kau ini rajaku, kau yang selalu menjagaku, melindungiku. apakah aku sedemikian egois hingga membuatmu yang selalu berfikir tentangku, untukku. Sayang... kali ini aku akan bersedia membuka pikiranku untuk kita berbagi, memikirkan hubungan yang kita jalani.. bukan lagi kau sendiri tapi kau dan aku.

<>3. Aku selalu mengeluhkan segala hal, tapi hingga hari ini tak pernah ku dengar sedikitpun kau lelah bersisian.
Kau tak pernah ucapkan lelah bersisian..

Kau tak pernah ucapkan lelah bersisian.. via https://anasahmed.wordpress.com

"kamu gak perhatian"

"kamu gak romantis"

"kamu gak ngertiin aku"

"kamu sibuk terus deh"

"kamu kok gak kasih aku bunga mawar dan coklat"

"aku capek bilangin kamu"

Sayang... aku tahu aku sering mengeluh bahkan termasuk hal sepele seperti diatas, dan aku tahu aku salah. harusnya aku tahu kau tak cukup perhatian, tetapi selalu menyempatkan sms dan telepon di manapun kau berada dan ketika aku berpergian.

Harusnya aku tahu kau tak cukup romantis, tetapi kau selalu melindungiku, tak pernah membiarkan aku kedinginan dan kehujanan. Harusnya aku tahu kau tak cukup banyak waktu untukku ketika sedang bekerja, tetapi kau selalu memberikan hadiah-hadiah dan perjalanan-perjalanan menyenangkan untukku. Ah sayang aku terlalu bodoh hingga mengatakan hal itu...

"Dalam wajahmu tak pernah ku lihat ada kelelahan menghadapiku. hal itu membuatku terenyuh, berkaca dan belajar untuk bersyukur memiliki dirimu... Aku sekarang tahu,,, Tuhan telah menghadiahkan orang yang paling tepat dan berharga untukku. "

<>4. Sikap kekanak-kanakanku pun tak jua membuatmu ingin pergi.
kau juga tak pernah ingin pergi

kau juga tak pernah ingin pergi via http://cargocollective.com

Baju yang kesempitan, gigitan nyamuk, jerawat yang timbul, berat badan yang tidak stabil tak jarang pula aku lontarkan, kau pun sabar mendengar setiap rentetan ceritaku, mencandaiku bahkan sesekali mengusap kepalaku. Meski lelah bekerja, tapi tak pernah ku melihat ada cerita yang ingin engkau tinggalkan. oh Tuhan... dia benar-benar anugerah darimu untukku...

<>5. Kau adalah anugerah yang aku punya dari Tuhan.
kau adalah anugerah

kau adalah anugerah via http://www.stolenimg.com

Kini... aku pun menyadari sejatinya Tuhan tahu apa yang kita butuhkan, mungkin kan engkau adalah jawaban atas segala doa-doaku dan doa ibu ku? Mungkin saja

"kau seperti rumah yang ingin membuatku selalu ingin pulang. Maafkan wanitamu ini yang kerap membuatmu pusing dengan segala celotehannya, tapi percayalah sayang jauh di dalam jiwa ku ini hanya dirimu seorang.

Aku tahu kadang aku seperti anak-anak kerap bercerita hal-hal yang mungkin tak begitu penting mulai dari pakaian, berat badan, makanan dan sebagainya tapi bukankah hal demikian menunjukan bahwa tiada orang lain yang pertama kali ingin aku ajak berbagi dan bercerita selain dirimu.

Terima kasih untuk hari yang telah kau hadiahi, waktu yang telah kau berikan, dan diri yang telah mneggenapiku. I love you so much"

 

 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pecinta ice cream dan buah-buahan

19 Comments

  1. Dinde Lombok berkata:

    Apakah dinda seperti itu?

  2. Aku mrinding baca ginian. Gtw knp.Trauma di omdoin keknya wkwjwj

  3. jarang ada cew yg bisa berfikir kayak di atas

  4. Fian berkata:

    bner banget. cmn cewek yg dewasa dan sadar.

  5. sekarang cew2 pada rusak semua gara2 quotes2 gk penting yg bikin ngerusak otak bawah sadar + bikin egois di utamakan.

CLOSE