Wahai Para Hijabers, Ini Tips untuk Kalian yang Mau Liburan ke Pantai

Hasrat liburan ke pantai menguap begitu saja karena jilbab di kepala akan membuatmu tidak cukup pede ngapa-ngapain. Tapi mulai hari ini buang jauh-jauh kekhawatiran itu!

Semua orang berhak liburan kemana saja yang mereka inginkan, termasuk kamu! Tapi terkadang ada orang yang minder liburan di pantai karena mengenakan jilbab. Usut punya usut, tipe orang seperti ini merasa tak cukup pede karena tak bisa pamer lekuk tubuh di pantai seperti orang lain.

Ah ayolah, liburan ke pantai tidak melulu soal pamer bodi! Kamu yang berjilbab tetap bisa kok menikmati semilir angin pantai dan merasa bak bintang iklan ketika berjalan di atas pasirnya. Bagaimana caranya? Aplikasikan dengan seksama sejumlah trik ini, ya!

1. Pilihlah Turban atau Jilbab Instan

Terima kasih hijab influencer! Berkat mereka, sekarang ada banyak pilihan jilbab yang desainnya tidak itu-itu saja. Kini kamu dapat mengenakan turban atau jilbab instan ketika ingin berkunjung ke pantai.

Dua tipe tudung kepala perempuan ini mampu meminimalkan efek terpaan angin kencang yang berhembus di pantai. Berkat itu, kamu tak perlu khawatir jilbab mudah tersingkap sana-sini. Aurat aman, liburan nyaman!

2. Gunakan Jilbab dari Bahan Katun

Katun

Katun via https://qz.com

Bukan rahasia lagi bila cuaca di pantai sungguh sangat terik, terlebih bila kamu berkunjung ke daerah pesisir Indonesia yang dekat dengan garis khatulistiwa. Jika tidak cermat, kepalamu yang tertutup jilbab akan mudah gerah, keringatan hingga ketombean. Aduh, gatalnya akan menyiksa kalau itu terjadi! Karenanya, pilihlah jilbab yang dibuat dari material katun penyerap keringat.

Idealnya, bahan katun jangan berbatas pada jilbab kamu saja. Pilih pula pakaian berbahan serupa agar tubuhmu tidak mudah kepanasan.

3. Kenakan Pakaian yang Longgar

Baju Longgar

Baju Longgar via https://www.hipwee.com

Sekali lagi, liburan ke pantai tidak semata-mata untuk pamer bentuk tubuh, ya! Malah kamu sebaiknya mengenakan baju yang longgar agar sirkulasi udara tetap terjaga di seluruh permukaan tubuh. Selain itu, pakaian (baik baju atau celana) yang longgar juga akan meminimalir tereksposnya bentuk tubuh ketika terkena air. Dengan begitu, kamu bisa sepuasnya main percik-percik air bareng teman!

4. Pilih Warna-warna Terang

Warna Terang

Warna Terang via https://en.wikipedia.org

Masih ingatkah kamu pada bahasan konduktor dan isolator panas ketika belajar di bangku SD? Nah, konsep itu bisa diterapkan ketika mix and match pakaian jilbab ke pantai.

Pakaian berwarna cerah umumnya bersifat isolator, alias lambat menghantarkan panas, sehingga tidak membuat tubuh cepat gerah.

Alangkah baiknya bila kamu memilih pakaian berwarna cerah alih-alih gelap. Sebab, pakaian berwarna cerah umumnya bersifat isolator, alias lambat menghantarkan panas, sehingga tidak membuat tubuh cepat gerah.

Pantai terik, sist! Agar vibe liburan di pantainya lebih berasa, padu-padankan juga warna terang bernuansa pastel pada tampilanmu.

5. Plus, Gunakan Burkini!

Belum afdhol rasanya bila liburan ke pantai tidak dibarengi dengan berenang di air asinnya. Beruntung, sejumlah merek sportswear hingga swimwear mulai sering memproduksi burkini, yakni pakaian berenang khusus muslimah.

Burkini dirancang untuk menutup rapat aurat perempuan sehingga tak perlu cangggung ketika menyelam di air. Pun, potongan burkini tidak serta merta mengekspos lekuk tubuh. Jilbab yang terpasang pada pakaian renang ini juga cukup gampang digunakan. Alhamdulillah, ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini