#WisataFilipina-Tiga Hari Liburan ke Filipina Dapet Apa Aja Sih? Banyak!

Di tengah pandemi kaya gini pasti pernah dong terbesit di pikiran kalian “Jika COVID-19 ini berakhir, aku akan…” ya, kan? Titik-titik kosong itu bisa diisi dengan berbagai macam jawaban, Tapi biar aku tebak, pasti kalian pengen banget liburan, kan?  Iya ya, liburan atau jalan-jalan rasanya suatu hal yang sulit dilakukan di masa pandemi ini. Mobilisasi di kala pandemi sangatlah dibatasi. Semua hal diharuskan untuk dilakukan di rumah saja. Bisa dibayangin dong betapa boring-nya, kerja dari rumah, main, makan, olahraga dan semua aktivitas lainnya harus dilakukan di rumah.  

Terus…apa kalian udah tau rencananya mau liburan kemana ketika pandemi ini berakhir? Kalau belum, aku punya rekomendasi destinasi impian-ku nih yang ngga terlalu jauh, masih satu kawasan sama negara kita, dan… tentunya banyak tempat eksotisnya! Pasti kalian jenuh liat komputer terus, pengennya lihat yang warna-warni, kan?

Nah, Filipina merupakan tempat yang tepat untuk menjernihkan pikiran kalian seusai menghadapi kejenuhan di ibukota. Ya, diibaratkan main-main lah kita ke tetangga sesama Asia Tenggara gitu. Tapi inget, nanti ya jalan-jalannya ketika pandemi sudah membaik atau ketika pandemi sudah benar-benar hilang.

Aku mau rekomendasikan beberapa destinasi impianku di Filipina yang bisa dilakukan oleh para traveler yang cuman punya waktu liburan kurang dari lima hari, termasuk aku. Hehehe. Karena aku tahu kita pasti punya waktu luang yang…yaaa kurang lebih tiga hari dalam seminggu. Jadi sebisa mungkin tiga hari ini dimaksimalin banget buat liburan. Yuk, pantengin di bagian selanjutnya, ya!

Advertisement

1. Hari Pertama Mendarat Langsung Kita ke Manila!

Credit: San Agustin Church Photo by Jorge Láscar on Flickr

Credit: San Agustin Church Photo by Jorge Láscar on Flickr via https://www.flickr.com

Dengan menggunakan pesawat, dari Jakarta ke Manila itu membutuhkan waktu kurang lebih empat jam, nih. Jadi selama di pesawat siapkan tenaga untuk langsung pergi pas sampai di sana, ya!

Sebelum ke Palawan, kita mampir dahulu ke Manila yang menjadi pusat kota Filipina. Manila engga hanya menjadi pusat kota yang kelilingi oleh gedung, tetapi ada juga tempat-tempat bersejarah yang bisa kamu kunjungi. Di antaranya Benteng Santiago, Musem Casa Manila, sampai Gereja San Agustin. Oiya, sedikit trivia, Gereja San Agustin ini termasuk ke dalam situs warisan dunia UNESCO, lho. Kalian bisa menikmati karya lukisan pusaka negara Filipina di Museum Nasional. Berkellling kota menggunakan Jeepney juga menjadi opsi yang tak boleh terlewatkan.

Advertisement

Kalau aku pengen banget ke Gereja San Agustin dulu. Menikmati suasana khas Spanyol yang masih kental di Filipina. Sekaligus, tentunya kita mencoba memahami sejarah dari bangunan ini. Setelah dari sana aku ingin menyambangi Benteng Santiago yang berjarak kurang lebih 10-20 menit dengan ditempuh berjalan kaki. Benteng ini sudah berdiri sejak abad ke-16, SoHip! Jadi sudah banyak sekali sejarah terjadi di tempat ini. Tips aku, untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah seperti ini, kita juga harus banyak menyerap informasi yang disediakan. Jadi jalan-jalan sekaligus belajar. Hihi

2. Dari Manila Kita Terbang ke Sungai Bawah Tanah

Credit: Puerto Princesa Photo by paweesit on Flickr

Credit: Puerto Princesa Photo by paweesit on Flickr via https://www.flickr.com

Bingung ya? Selesai berwisata di ibukota, kita langsung terbang ke Palawan menikmati keindahan alam. Penerbangan Manila ke Palawan itu hampir selalu ada setiap hari. Kira-kira memakan waktu sekitar 1.5 jam. Percayalah, waktu itu akan terbayarkan ketika kita sampai di sana.

Advertisement

Di Palawan ada sebuah tempat eksotis yang dinamakan Puerto Princesa Subterranean River. Sesuai dengan namanya, ini adalah sungai yang terletak di bawah tanah. Sepanjang mengarungi sungai ini kalian akan melihat gua batuan stalaktit dan stalagmit yang megah dan berkilau. Selain itu, air sungainya sangatlah jernih dan biru. Pokoknya refreshing banget ngeliatnya.

Objek wisata ini termasuk ke dalam UNESCO World Heritage dan menjadi salah satu dari tujuh keajaiban alam, lho! Di samping menikmati keindahan sungai dan gua, Puerto Princesa ini merupakan rumah bagi banyak spesies tumbuhan dan hewan. Semoga tempat ini terus dijaga, agar keturunan kita juga bisa menikmatinya nanti, ya.

3. Menikmati Halo-Halo dan Bermalam di Palawan

Credit: Halo Halo Dessert Photo by Gunawan Haryanto on Flickr

Credit: Halo Halo Dessert Photo by Gunawan Haryanto on Flickr via https://www.flickr.com

Masih di Palawan, usai menikmati pemandangan gua batu stalaktit dan stalagmit yang megah serta pemandangan air yang biru, jangan lupa untuk mencicipi kuliner khas Filipina yang tersedia di berbagai restoran ataupun hotel di sana.

Ada beberapa kuliner khas Filipina yang bisa kalian cicipi ketika di Palawan. Kalau aku, tertarik untuk mencoba Abodo dan Halo-Halo. Lucu ya, namanya “halo-halo”. Abodo ini sejenis hidangan berbahan dasar ayam yang dimasak dengan menggunakan kecap asin (soy sauce) dan cuka khas Filipina, bisa dipadukan juga dengan sayur. Kalau dibayangin kayanya makan Abodo ini pas banget kalau pake nasi.

Cocok sama lidah kita, orang Indonesia :D. Pendampingnya ada Halo-Halo, semacam es yang disajikan dengan kacang, nata de coco dan agar,-agar, serta susu kental manis. Bahan dasar pembautan esnya biasanya adalah ubi.

Tentunya kita ngga asing dengan rasa ubi. Perpaduan warna dari es ini sangat colorful dan membuat orang yang melihat tak sabar mencobanya sambil menikmati suasana di antara pantai. Yummy!

4. Hari Kedua, Indahnya Coral di Tubbataha Reefs Natural Park

Credit: Tubbataha Reef Photo by q phia on Flickr

Credit: Tubbataha Reef Photo by q phia on Flickr via https://www.flickr.com

Masih terbayang akan lezatnya halo-halo dan abodo? Tenang, itu bisa dicicipin lagi sesuai kita snorkeling dan berenang dulu. Karena Palawan ini dikelilingi pantai, maka kita tinggal memilih saja mau ke pantai mana yang kita sukai. Ada beberapa rekomendasi pantai yang patut untuk dikunjungi.

Panaguran, Napsan, Marufinas dan Nagtabon. Menurut aku sih cari yang paling dekat saja dari penginapan karena akan sama indahnya. Dengan paket Tur Honda Bay, kita bisa menjelajahi berbagai pantai yang tadi telah disebutkan.

Bagi kalian yang hobi snorkeling, bisa banget kita mampir ke Tubattaha Reefs Natural Park. Ini adalah wilayah yang masuk kategori World Heritage UNESCO juga, lho. Dijamin kalian akan sulit memejamkan mata melihat keindahan coral di bawah laut.

5. Kembali ke Manila dan Belanja Oleh-Oleh!

Credit: Jeepney Photo by pulaw on Flickr

Credit: Jeepney Photo by pulaw on Flickr via https://www.flickr.com

Tak terasa sudah hari ketiga di Filipina. Saatnya kembali ke Manila untuk menuju ke Indonesia. Sebelum pulang, kita masih punya waktu sedikit untuk mengunjungi beberapa tempat lain di Manila, seperti ke Museum Nasional ataupun berkeliling naik Jeepney yang warna warni itu sambil mencari buah tangan yang bisa dibawa pulang ke Indonesia. Seru sekali rasanya. Tak terasa besok (Hari Senin) sudah harus menghadapi rutinitas lagi. Semangat!

Nah, gimana? Sangat indah serta menyenangkan hati dan mata, kan? Pasti ngga akan ngerasa cukup tiga hari di Filipina, dan pengen nambah. Hahaha. Bahkan yang aku tulis aja ngga sampai setengah dari destinasi wisata yang aku impikan, lho! Masih ada pulau Davao, Boracay, Cebu, dan yang lainnya. 

Informasi mengenai Filipina ini aku dapatkan di www.wisatafilipina.com Informasinya sangat beragam, mulai dari tempat wisata, hotel, kuliner, diving, ESL, pilgrimage, sampai muslim-friendly, semuanya ada di sini. Selain isinya lengkap dan terpercaya, website milik PDOT Indonesia ini juga dilengkapi panduan wisata serta berbagai fitur keren dan seru yang membuatku semakin tertarik untuk menjelajah Filipina. Ditambah lagi, ada berbagai kuis berhadiah menarik yang bisa aku ikuti. Tentunya ini sangat mengobati kerinduanku untuk bisa liburan ke Filipina. It’s More Fun in the Philippines!

Aku yang belum pernah ke Filipina aja rasanya ngiler dan pengen banget ke sana abis melihat informasi wisata yang disediakan oleh The Philippines Department of Tourism (PDOT) melalui website-nya. Kalian bisa kepo-in deh tuh lebih lengkapnya di website-nya. Lengkap banget pokoknya.

Ada yang mau bareng ke sana? Yuk lah berangkat!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

penulis paruh waktu, pemain drum amatir-pro, editor video, suka membaca perihal politik ruang angkasa dan ASEAN. Oiya ini platform-ku soal HI, dibahas dengan bahasa yang santai dan mudah dipahami, dicek ya @diplomatnextdoor

CLOSE