7 Hal yang Kamu Anggap Biasa dan Sering Disia-siakan, Tapi Masih Banyak Orang Lain yang Lebih Membutuhkan

jangan sia-siakan hal yang orang lain membutuhkan

Hidupmu saat ini mungkin tak seindah drama Korea. Tak juga berkelimpahan harta. Namun, sebagai anak muda golongan menengah, bersyukur harus tetap kamu agendakan setiap harinya. Karena sebenarnya banyak hal yang kamu anggap biasa, namun bernilai mewah dimata orang lain yang membutuhkannya. Sebenarnya bukan karena kamu nggak bersyukur, kamu hanya belum menyadari betapa banyaknya hal berharga dalam hidupmu selama ini.

7 hal di bawah ini mungkin sering luput untuk kamu syukuri, namun bagi mereka yang berada di belahan bumi lain, nilainya sepadan dengan kemehawan.

1. Meski terkadang menurutmu menunya membosankan, bersyukurlah kamu yang masih bisa makan sehari tiga kali

Bahkan masih bisa mengupload makanan ke media sosial.

Bahkan masih bisa mengupload makanan ke media sosial. via www.dailymail.co.uk

Memutuskan mau makan apa dan di mana, sekarang udah gampang banget. Kalau kamu pingin coba-coba kafe baru di kotamu, kamu tinggal berangkat! Berapa pun harganya, kamu dengan senang hati mengeluarkan lembaran uang tanpa perhitungan. Apakah kamu sudah bersyukur? Kalau kamu mau melihat di sekelilingmu, masih banyak yang bingung dan bertanya-tanya.

Hari ini masih bisa makan? Apakah harus menahan lapar ini hingga esok hari?’

Hal yang kamu anggap biasa ini ternyata masih menjadi hal yang mewah bagi orang lain. Banyak-banyaklah bersyukur di tiap sendok yang kamu cerna ke dalam badanmu.

2. Bisa rutin belanja online adalah sebuah kemewahan yang selama ini kamu anggap biasa. Sementara saudaramu di pelosok sana hanya bisa tersenyum getir dengan pakaian lusuh menempel di badan

Era digital memungkinkanmu untuk belanja secara virtual.

Era digital memungkinkanmu untuk belanja secara virtual. via www.huffingtonpost.com

Saat ini tak terhitung berapa banyak situs belanja online yang memudahkanmu belanja baju hingga sepatu. Sangat memudahkanmu yang jiwanya mager dan malas keluar rumah. Tinggal mengunjungi situs belanja langgananmu saja, pilih pakaian yang kamu suka, transfer via e-banking, dan taraaaa. Tunggu beberapa waktu, pakaian yang kamu pesan pun sampai ke tanganmu.

Tak hanya baju, aksesoris, atau make-up juga bisa dengan mudah dilakukan dengan transaksi virtual. Yang sayangnya, bagi saudara-saudaramu yang berdomisili di daerah terpencil yang terisolasi dari akses internet, belanja online adalah sebuah kemewahan. Padahal jika menilik keterbatasan akses, merekalah yang paling membutuhkan kemudahan dalam belanja online.

3. Meski tak terdaftar sebagai mahasiswa, tapi menjadi pribadi yang berwawasan bisa kamu wujudkan dengan modal koneksi internet saja

Sekarang kamu bisa belajar di mana pun, cukup modal koneksi internet saja.

Sekarang kamu bisa belajar di mana pun, cukup modal koneksi internet saja. via www.currys.co.uk

Di era digital sekarang, belajar bisa kamu lakukan di mana saja dan kapan saja. Cukup siapkan laptop dan koneksi internet, maka aktivitas menimba ilmu pun bisa dengan mudah kamu lakukan dari dunia maya. Tak perlu merogoh kocek hingga puluhan juta, cukup modal koneksi internet saja. Dan kegiatan mengunjungi ragam situs yang edukatif pun bisa kamu lakukan.

Belajar tentang ekonomi hingga antropologi, bisa dengan mudah kamu lakukan. Cukup kunjungi saja situs edx. Butuh motivasi tapi nggak ada yang bisa menguatkan? Cukup kunjungi saja channel Youtube-nya TED. Sebuah kemudahan yang seharusnya bisa dirasakan oleh mereka yang berdomisili di daerah terpencil. Jika saja mereka memperoleh akses internet…

4. Kamu yang hidup di era digital haram hukumnya gamang soal perasaan, karena jodoh pun bisa didapatkan via virtual

Salah satu biro jodoh online yang bisa kamu kunjungi.

Salah satu biro jodoh online yang bisa kamu kunjungi. via id.techinasia.com

Tak hanya baju, sepatu, atau perabot rumah tangga saja yang bisa didapat dari dunia maya, jodoh pun bisa. Saat ini sudah banyak situs biro jodoh online untuk para tuna asmara yang tengah gamang soal cinta. Kamu hanya perlu sering-sering mampir di situs tersebut, siapa tahu ketemu pasangan yang cocok buat kamu.

Dari yang sekadar untuk diajak jalan, hingga yang dibawa serius menuju pelaminan, ada. Kamu mungkin udah sering mendengar kan, pasangan yang berhasil menuju pelaminan lewat perkenalan di media sosial semacam Facebook atau Twitter?

5. Tak perlu keluar uang banyak untuk menyegarkan pikiran, karena dunia maya menawarkan hiburan yang melimpah, dari sekadar chatting hingga game online

Hiburan yang bisa kamu dapat dari dunia virtual.

Hiburan yang bisa kamu dapat dari dunia virtual. via www.huffingtonpost.co.uk

Traveling memang menyenangkan. Pengalaman tak terlupakan pun selalu bisa kamu rasakan. Tapi itu untuk kamu yang kebetulan punya tabungan. Lantas, bagaimana dengan kamu yang belum punya cukup uang, namun sangat butuh hiburan untuk melepas penat?

Tenang, cukup sediakan kuota internet sesuai isi kantongmu saja. Setelah itu, tinggal pilih, mau chatting dengan teman dunia maya, menenggelamkan diri dalam keseruan game online, atau bahkan sekadar menyaksikan aksi musisi idolamu di Youtube. Semua ada, semua tersedia.

6. Banyak dari kamu yang belum menyadari potensi besarmu untuk jadi pengusaha

Berniat mengikuti kesuksesan CEO Go-Jek?

Berniat mengikuti kesuksesan CEO Go-Jek? via swa.co.id

Bukannya latah, tapi mengikuti jejak CEO Traveloka, Go-Jek, hingga Bukalapak untuk membangun startup bisa kamu pertimbangkan. Sayang banget kalau kamu menyia-nyiakan segala kemudahan yang ditawarkan oleh era digital sekarang. Sebab saat ini banyak barang dan jasa yang tersedia secara online.

Inilah momen yang tepat untuk membangun startup-mu sendiri. Yup, menjadi pengusaha yang membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain. Mungkin, saat ini bisnis yang belum banyak dibidik oleh banyak orang adalah bisnis bersih-bersih kosan. So, kamu berminat membangun startup yang mengakomodir jasa tersebut? Hhehehe.

7. Jangan sia-siakan kesempatanmu untuk mengembangkan usaha seiring pesatnya perkembangan e-commerce di Indonesia

Mumpung perkembangan e-commerce di Indonesia tengah pesat-pesatnya.

Mumpung perkembangan e-commerce di Indonesia tengah pesat-pesatnya. via kepran.com

Jika kebetulan kamu sudah merintis bisnis dari sejak menjadi mahasiswa, namun masih dengan cara konvensional, baiknya kamu segera membuka lapak secara online deh. Karena perkembangan e-commerce di Indonesia tengah berkembang dengan suburnya. Tak hanya mendulang untung yang banyak, bisnis online juga memudahkan konsumen sekaligus kamu sebagai produsennya. Hehehe. Yuk, segera buku toko online!

Beruntungnya kamu yang masih bisa merasakan 7 hal di atas. Karenanya kamu layak untuk mensyukurinya saat ini. Kemewahan dan kesempatan yang sayangnya hanya bisa dirasakan oleh kamu yang berada di Pulau Jawa, khususnya kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Malang, dan Surabaya saja. Sementara itu teman-teman kita yang menetap di wilayah Indonesia lainnya, bahkan ada yang belum pernah mengakses internet sekalipun.

Yup, berdasarkan survei yang dilakukan oleh TechinAsia terhadap remaja di seluruh Indonesia, sekitar 87% remaja yang tinggal di wilayah terpencil (dengan tingkat kemiskinan tinggi) seperti Maluku Utara dan Papua Barat yang tidak pernah mengakses internet. Sungguh miris lantaran mereka belum bisa merasakan kemudahan yang kamu dapat hari ini.

Karenanya network sharing menjadi salah satu solusi terbaik guna pemerataan jaringan telekomunikasi di seluruh Indonesia. Pemerataan telekomunikasi lewat jaringan 4G yang merata dan bisa diakses lintas operator di Indonesia adalah yang paling diharapkan. Dengan network sharing ini nantinya semua penduduk Indonesia diharapkan bisa mendapat akses internet yang konektivitasnya baik dan berbiaya murah. Tak hanya itu, diharapkan pula nantinya bisnis startup dan industri kreatif digital bisa berkembang di luar pulau Jawa. FYI nih guys, network sharing sudah diterapkan di beberapa negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Kanada, dan Australia.

Selagi menanti Indonesia berbenah, tak ada salahnya bagi kita untuk mensyukuri hidup kita hari ini. 🙂

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Belum bisa move on dari Firasat-nya Dewi Dee.