8 Pertimbangan Penting Sebelum Kamu Pasrah dan Berkata: Cukup, Aku Menyerah!

Memang tidak selamanya hidup berjalan seperti yang kamu inginkan. Meskipun rencana yang kamu buat sudah sedemikian jelas dan detailnya, tetap saja ada kemungkinan hal-hal meleset dari rencana. B yang kamu rencanakan, E yang kamu dapatkan. Rasanya kamu sudah berusaha sekuat tenaga, dan memberikan apapun yang kamu bisa, tapi hasilnya belum sesuai harapan.

Advertisement

Kalau sudah begini, rasa stuck itu akan menghampirimu. Seolah-olah di depanmu sudah ada dinding tebal yang bertuliskan “Nggak ada harapan lagi!”. Putus asa pun datang menghampiri. Toh kamu merasa percuma terus berusaha karena tidak ada tanda-tanda ada titik terang. Tapi yang namanya usaha pasti ada masa-masa sulitnya. Sebelum kamu benar-benar menyerah dan berhenti, ingat dulu hal-hal ini.

1. Ingat kamu berjuang dari dulu bukan tanpa alasan. Coba ingat-ingat lagi apa tujuan awalmu untuk ini semua

Temukan kembali alasan dan tujuanmu

Temukan kembali alasan dan tujuanmu via www.al-monitor.com

Segala sesuatu berasal dari pertanyaan “mengapa”. Sebelum kamu memulai sesuatu kamu pasti punya alasan kenapa kamu ingin melakukan apapun yang kamu jalani saat ini. Kamu rajin kuliah dan belajar mati-matian karena ingin menjadi anak yang membanggakan kedua orang tua. Bila saat ini kamu merasa  mimpimu terlalu berat dan kamu ingin berhenti, mungkin karena kamu kehilangan fokus pada pertanyaan ‘why’ mu di awal.

2.  Kegagalan bukan akhir segalanya. Menyerah sekarang hanya akan membuatmu menyerah di lain-lain kesempatan

Menyerah sekarang, menyerah lagi nanti

Menyerah sekarang, menyerah lagi nanti via www.huffingtonpost.com

Kamu pasti sudah tahu bahwa setiap usaha yang kamu lakukan bisa gagal dan bisa berhasil. Bisa juga berhasil, tapi tidak sekarang. Gagal saat ini bukan berarti kamu akan gagal selamanya. Hidup ini adalah tantangan yang seharusnya bisa kamu nikmati di setiap terjalnya jalanan yang kamu lalui. Menyerah saat ini tidak akan membuat hidupmu lebih baik, karena di lain kesempatan yang kamu temui, kamu akan menyerah dengan mudah pula.

Advertisement

3. Mungkin sekarang segalanya terasa buntu. Tapi saat pikiranmu sudah lebih jernih nanti, pasti ada jalan lain untuk memulai kembali

Sekarang Buntu, nanti belum tentu

Sekarang buntu, nanti belum tentu via worddreams.wordpress.com

Rasa frustrasi akibat jalan di depanmu terlihat buntu memang mudah membuatmu menyerah. Karena cara apapun yang kamu tempuh toh hasilnya sama saja. Daripada terus mencoba dan terus-terusan gagal, bukankah lebih baik merelakan? Kalau sudah begini, ada baiknya kamu istirahat dulu sejenak. Lupakan semua pekerjaan dan cobalah memanjakan dirimu sendiri. Jika nanti setelah pikiranmu lebih jernih dan tenang, tapi kamu tetap tidak menemukan cara lain yang masih bisa diusahakan, mungkin menyerah adalah pilihan yang sudah tepat.

4.  Perjuanganmu sudah sangat berat sampai sejauh ini. Apa tidak sayang kalau harus diakhiri di sini?

Perjuanganmu sudah sejauh ini

Perjuanganmu sudah sejauh ini via tinablogsalot.wordpress.com

Sebelum kamu benar-benar mengakhiri, pertimbangkan juga hal ini. Perjuanganmu sudah sampai sejauh ini. Apa yang kamu berikan dan korbankan sudah terlalu banyak. Ibaratnya sebuah perjalanan, kamu sudah menempuh ratusan kilometer sebelum bertemu jalan bercabang yang membingungkan. Bayangkan berapa banyak bensin yang terbuang jika kamu memutuskan untuk putar balik hanya karena kamu tidak tahu jalan mana yang harus kamu pilih. Menyerah di sini hanya akan membuat perjuanganmu selama ini menjadi sia-sia.

5. Kadang perasaan “nggak ada harapan” hanya tipu muslihat hati yang malas berusaha lebih keras lagi. Yakin kamu mau menyerahkan mimpi?

Apa yang membuatmu ingin menyerah adalah karena kamu tidak melihat ada pintu yang bisa dimasuki di dinding tebal di hadapanmu. Rasa tidak mungkin itu yang akan membawamu mundur sampai garis awal. Padahal terkadang bukan tidak ada harapan lagi yang terjadi, tapi kamu yang terlalu malas untuk mencari jalan masuk atau pintu-pintu yang lain. Rasa malas memang sudah ada dalam diri manusia. Sekarang tinggal dirimu yang menentukan, apakah kamu menyerah pada si malas atau berusaha mengalahkannya?

Advertisement

6. Minta bantuan orang lain tidak berarti kamu gagal kok. Itu artinya kamu manusia, sama seperti yang lainnya

Minta bantuan pada orang lain

Minta bantuan pada orang lain via apiasfrepresent.tumblr.com

Di dunia ini Tuhan menciptakan banyak manusia lainnya selain kamu bukan tanpa alasan. Jika usahamu terlalu berat untuk kamu selesaikan sendiri, kamu bisa meminta bantuan orang lain. Tidak perlu ragu, apalagi malu. Minta bantuan kepada orang lain untuk mencapai mimpimu tidak membuatmu menjadi orang yang gagal kok. Justru ketika kamu menyerah sebelum mencari jalan sampai ke ujung dunia, saat itulah kegagalan yang sesungguhnya kamu terima.

7. Bagaimana bila ternyata yang harus kamu lakukan hanya bersabar sebentar lagi? Ah, itu juga kalau kamu tidak menyerah di sini~

Siapa tahu tinggal sebentar lagi?

Siapa tahu tinggal sebentar lagi? via berglundcenter.tumblr.com

Bayangkan bila kamu benar-benar menyerah di persimpangan karena kamu tidak tahu jalan mana yang harus kamu ambil untuk sampai di tujuanmu. Kamu memutuskan untuk mengikhlaskan tujuanmu dan putar balik pulang. Sementara di kemudian hari kamu baru mengetahui bahwa jika saja saat itu kamu berani bertanya pada seseorang, atau buka Google Maps barangkali, kamu akan tahu jalan mana yang benar, dan tidak lebih dari sepuluh menit kamu sudah sampai di tempat tujuan. Ah, seandainya saja saat itu kamu tidak menyerah dengan mudah.

8. “What doesn’t kill you make you stronger”. Tanpa kesulitan atau kegagalan, mungkin kamu nggak akan sekuat sekarang

Kegagalan membuatmu lebih kuat

Kegagalan membuatmu lebih kuat via forum.bodybuilding.com

Setiap kegagalan memang membawa luka. Setiap jalan yang berujung kebuntuan memang membuat mentalmu down karena kamu harus berbalik dan mencari jalan lain yang terbuka. Tapi ingatlah bahwa kegagalan dan kesulitan diciptakan bukan tanpa makna. Semakin banyak kegagalan yang kamu alami dan kesulitan yang harus kamu lewati, semakin dirimu ditempa menjadi sosok yang lebih kuat setiap harinya. Seperti kata Kelly Clarkson, what doesn’t kill you make you stronger. Apapun yang tidak membunuhmu akan membuatmu lebih kuat, seberat apapun permasalahan itu.

Menyerah boleh saja kamu lakukan bila memang setelah pertimbangan-pertimbangan di atas kamu coba, tetap saja tidak ada perkembangan yang kamu dapatkan. Toh kita juga harus tahu kapan kamu boleh terus bertahan dan kapan kamu harus berhenti mengusahakan. Tapi sebelum pertimbanganmu final, pikirkan baik-baik dulu. Karena bisa saja, sebenarnya kamu sudah sangat dekat dengan impian, tapi kamu terlalu enggan untuk berusaha sedikit lebih keras lagi.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat kopi dan aktivis imajinasi

CLOSE