Membalas Curhatmu: Curhat tentang Diperlakukan Nggak Adil, Bisa Datang dari Lingkup yang Paling Kecil

diperlakukan tidak adil

Tak peduli bagaimana keadaan seseorang, ternyata perlakuan tidak adil bisa dialami oleh siapa saja. Lingkupnya pun terbilang luas lo, mulai dari keluarga sendiri yang kita anggap paling mengerti hingga ke tempat kerja. Bukan hanya atasan saja yang bisa melakukannya, ternyata orang yang tak kita kenal bisa juga semena-mena cuma karena kita terlihat ‘berbeda’ atau memiliki label tertentu yang belum pasti kebenarannya. Perasaan serba salah yang akhirnya membuat insecure pun harus menghantui berhari-hari.

Advertisement

Sesi Instagram Live Hipwee yang berisi curhatan-curahatan yang bertajuk Miscur edisi 4 Juni 2020 kemarin membahas mengenai hal ini. Ternyata banyak juga lo para ‘korban’ yang menjadi objek perlakuan nggak adil selama ini. Selengkapnya simak yuk rangkuman beberapa curhatan yang masuk berikut ini!

1. Menjadi anak tengah artinya dapat sisaan barang-barang kakak pertama tapi tak dimanja layaknya si bungsu yang justru semuanya baru

Harus mengalah/ Credit: Pexels via www.pexels.com

Anak pertama, seperti yang kita tahu mungkin merupakan anak yang paling disayang sebelum sang adik datang. Semua barang seperti mainan hingga baju-baju lucu akan diberikan karena kebutuhan yang dipenuhi pun masih ia seorang. Berbeda lagi dengan si bungsu yang sudah menjadi rahasia umum juga bahwa ia seolah menjadi anak emas yang dimanja-manja. Nah, perlakuan seperti ini rasanya tak dirasakan oleh anak tengah yang harus legowo menerima barang hibah dari sang kakak. Akan tetapi, hal ini justru bisa memotivasi untuk para anak tengah supaya bisa lebih kerja keras lagi sehingga nantinya bisa beli apapun hal yang dimau pakai uang sendiri.

2. Curhat kedua masih seputar serba-serbi jadi anak tengah, sudah baju dari punya kakak eh pekerjaan ternyata makin banyak

Auora/ Credit: Matain via www.matain.id

Rupanya sosok yang relate dengan kehidupan Aurora dari film NKTCHI tak cuma satu orang, ada juga yang mengaku bahwa menjadi anak kedua tak kalah kerja keras dari anak pertama. Jika selama ini anak pertama biasanya menjadi sosok yang mandiri, ternyata ada juga yang mengalami kakak pertamanya harus merantau untuk bersekolah lebih tinggi. Akhirnya semua hal di rumah harus dikerjakan sendirian. Namun, seiring berjalannya waktu akhirnya ia sadar bahwa hal itu bukan karena ayah atau ibu tak sayang namun karena tak ada pilihan lainnya. Pun, saat sudah tumbuh dewasa kamu akan tersadar bahwa justru hal tersebutlah yang membuatmu lebih tegar.

Advertisement

3. Hal ini mungkin terjadi tanpa disadari namun diperlakukan tak adil karena rupa rasanya memukul dalam level yang berbeda

Sabar/ Credit: Pexels via www.pexels.com

Pernah di situasi di mana kamu sudah berusaha semaksimal mungkin yang kamu bisa dengan hasil luar biasa tapi tetap saja membuatmu di situ-situ saja? Malah ia yang memiliki penampilan lebih menarik tak perlu bersusah payah lebih mudah mendapatkan promosi. Begitulah kadang-kadang dunia ini bekerja. Sistem yang demikian memang sebaiknya dihilangkan namun jika tetap kejadian, yakinlah bahwa usahamu tak akan sia-sia. Selain untuk membuat kualitas dirimu sendiri makin naik kelas, yakinlah bahwa di luar sana banyak yang menghargai jerih payahmu.

4. Rasisme menjadi isu yang masih saja tak kunjung hilang hingga saat ini, tak peduli di negara berkembang atau maju sekalipun

Di restoran/ Credit: Pexels via www.pexels.com

Pada live IG Miscur kemarin seorang tour guide bercerita kalau ia pernah membawa beberapa turis dari Indonesia untuk makan di sebuah restoran dengan label tertentu di Jepang. Mereka menumpang ke belakang tapi malah dikatai berisik oleh yang punya restoran. Bukan berhenti sampai di situ namun si pemilik memaki-maki karena ada alasan rasis di baliknya, mengatai dengan membawa alasan suku dan ras.

Advertisement

Kejadian ini terjadi di Jepang yang seperti kita tahu, orangnya disiplin, pintar, hingga modern. Akan tetapi, hal tersebut tak bisa menjamin bahwa mereka bisa memanusiakan manusia lain. Mulai dari diri sendiri dulu, menghakimi orang dengan alasan ras, suku, hingga agama sebaiknya kita hentikan. Mulai dari sekarang, kita perlu menanamkan bahwa manusia harus diperlakukan sebagai manusia juga.

Beberapa curhatan tersebut sekaligus menjadi bukti bahwa ternyata perlakuan tidak adil ternyata bisa muncul di mana saja. Jika setiap orang tahu bagaimana rasanya diperlakukan tidak adil harusnya mereka bisa memperlakukan sesama dengan sebaik-baiknya. Akan tetapi, ketidakadilan itu bisa juga hanya ada di dalam kepala kita saja lo. Makanya, mungkin kita bisa melihat dari berbagai sisi dan terus berusaha memberikan yan terbaik demi mengembangkan diri.

Nah, itu dia tema Miscur Kamis kemarin, minggu ini Miscur akan hadir lagi pada 11 Juni 2020 di Instagram @hipwee dengan tema ‘Rencana yang Tertunda Tahun ini dan Caranya agar Tetap Termotivasi.’ Pastikan kamu bergabung ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

Penikmat jatuh cinta, penyuka anime dan fans Liverpool asal Jombang yang terkadang menulis karena hobi.

CLOSE