IPK Tinggi, Tapi Kerja Masih Cari-Cari. Sabar, Mungkin Kamu Melewatkan 7 Hal Ini!

5. Mungkin kamu juga kurang membuka diri pada komunitas yang bergerak di bidang sosial. Padahal, ini bisa mengasah kepakaanmu terhadap sekitar

Ikut komunitas yang fokus pada pemberdayaan (pendidikan) anak jalanan.

Ikut komunitas yang fokus pada pemberdayaan masyarakat via kisah-motivasi.com

Turut aktif membangun atau mengembangkan sebuah komunitas adalah jalan untukmu memperluas pertemanan. Jika kamu adalah individu yang nggak sepemikiran dengan rekan-rekan BEM di kampusmu, nggak ada salahnya lho untuk memilih bergabung di sebuah komunitas sosial tertentu. Macam-macam komunitas bisa kamu pilih, misalnya komunitas yang fokus pada anak jalanan, lingkungan, atau komunitas pencinta puisi. Dengan gabung di sebuah komunitas yang kamu minati, kamu jadi punya wadah untuk mengekspresikan minatmu. Sungguh mengasyikan bukan, bisa bertemu dengan teman-teman baru yang memiliki minat yang sama denganmu?

Advertisement

Asal kamu tahu juga, mereka yang aktif di kegiatan sosial biasanya lebih disukai oleh para pencari kerja. Soalnya orang-orang seperti ini tidak hanya memiliki kualitas mengelola pekerjaan dan waktu dengan baik, tapi juga peduli untuk mengembangkan orang-orang di sekitarnya.

6. Traveling saat menjadi mahasiswa. Selain bisa menjadi ajang penyegaran, jalan-jalan juga menambah tabungan pengalamanmu lho!

Traveling di masa kuliah.

Traveling di masa kuliah. via mariberjejak.wordpress.com

Masa libur kuliah biasanya sebulan, bisa kamu manfaatkan untuk jalan-jalan. Nggak harus ke luar negeri, traveling ke luar kota juga udah cukup kok memperkaya pengalamanmu. Lho, uangnya dari mana? Tentu saja dari hasil menyisihkan sedikit uang dari jajanmu sehari-hari. Sering dengar kan, mahasiswa yang backpacking keliling Jawa atau Sumatera? Atau bahkan mendaki gunung-gunung di Nusantara?

Pengalaman traveling nggak hanya keren untuk dipajang di media sosial saja. Kalau kamu mampu merefleksikan perjalananmu menjadi sebuah sudut pandang baru, misalnya untuk menganalisis ketimpangan sosial atau pembangunan yang tidak merata, ini bisa jadi cerita saat kamu wawancara kerja. HRD tentu akan terkesan dan melihatmu sebagai seorang pribadi yang dewasa dan berani menantang diri. Kamu setuju kan, jika sebuah perjalanan mendewasakan?

Advertisement

7. Tenang! Jika kamu sekarang tengah berjuang mencari kerja, teruslah berusaha. Lambat laun rezekimu pasti datang

Bagaimana pun, kamu harus optimis bisa mendapat kerja!

Bagaimana pun, kamu harus optimis bisa mendapat kerja! via simomot.com

Tak perlu menyesali apalagi merutuki diri yang dulu hanya fokus pada nilai semata.

Kamu tak perlu menyesali apalagi merutuki diri yang dulu terjebak dengan dunia akademis saja. Tidak ada kata terlambat untuk menebus itu semua. Sembari menunggu panggilan kerja, yuk, lawan rasa malasmu dengan mengembangkan diri dengan hal-hal lainnya. Jika ada waktu luang, cobalah untuk membuka jasa mengajar privat di rumah. Muridnya adalah tetangga sekitar rumahmu saja. Tak perlu meminta bayaran yang mahal, asalkan bisa mengisi waktumu sudah cukup. Supaya waktu menunggu panggilan kerja bisa diisi dengan kegiatan yang positif.

Buatmu yang tengah berjibaku dengan susahnya mendapat pekerjaan, padahal IPK setinggi bintang, sabar ya. Bisa jadi benar kamu melewatkan beberapa hal di atas. Akan tetapi, tetap tenang! Tidak ada kata terlambat untuk berubah. Sembari berjuang mencari pekerjaan, kamu bisa menggunakan waktu untuk menekuni hal-hal lainnya. Biar waktu menganggurmu tetap produktif. Tetap berusaha dan berdoa ya guys! Kesuksesan menunggu untuk kamu raih di masa depan!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Belum bisa move on dari Firasat-nya Dewi Dee.

CLOSE