Karena Kamu Bukan Kodok (Dalam Tempurung): Yuk, Berpikiran Lebih Terbuka!

Pernah nggak kamu ketemu orang yang sukanya mendominasi pembicaraan, nggak ikhlas mendengar pendapat lawan bicara, dan selalu bilang “pokoknya”? Orang kayak gini — sadar nggak sadar — sebenarnya menutup diri terhadap pikiran yang bertentangan dengan pendapat mereka. Mereka bagai katak dalam tempurung. Mereka susah berkembang sebagai orang.

Di dunia modern ini, banyak perubahan yang terjadi dengan cepat. Supaya nggak kewalahan menghadapinya, pikiran kamu wajib terbuka. Nah, kamu mau tahu bagaimana cara jadi orang yang punya pikiran terbuka dan apa saja manfaatnya? Ini rahasianya buat kamu!

1. Buka pikiranmu lebar-lebar, terutama pada orang yang baru kamu kenal

bukalah pikiranmu

bukalah pikiranmu via www.flickr.com

Don’t judge the book only from the cover. Jangan pernah menilai sesuatu dari tampak luarnya. Pada kesan pertama, kamu masih punya terlalu sedikit informasi untuk membuat penilaian yang pasti.

Dalam menilai orang yang baru kamu kenal, selalu usahakan supaya kesanmu tentang orang itu adalah kesan yang rasional. Jangan sampai kamu menilai orang cuma dari prasangka. Tanggalkanlah prasangka, karena prasangka adalah sesuatu yang belum tentu (dan biasanya tidak) benar. Dengan menanggalkan prasangka, pandanganmu bisa lebih luas dari apa yang kamu punya selama ini.

2. Belajarlah Mendengarkan Orang

mendengar artinya memahami tindakan

mendengar artinya memahami tindakan via www.flickr.com

Mau belajar mendengar adalah langkah awal kamu menjadi orang yang berpikiran terbuka. Dengan mendengar, kamu bisa menimba ilmu dari orang lain. Kadang, ilmu-ilmu yang kamu dapatkan dari kegiatan mendengarkan ini begitu langka dan nggak disangka-sangka, sehingga kamu juga akan terkejut sendiri.

Kamu memiliki dua telinga dan satu mulut; artinya, kamu dilahirkan untuk lebih banyak mendengar daripada bicara. Sudah marak orang di dunia ini yang pintar bicara. Yang pintar mendengar? Belum tentu banyak.

3. Mau belajar dari mana saja, siapa saja, kapan saja

belajar dan belajar

belajar dan belajar via www.flickr.com

Orang yang berpikiran terbuka memegang rahasia sederhana. Jika kamu orang terbuka, maka moto hidupmu adalah “Setiap orang adalah guru, setiap tempat adalah sekolah, setiap pengalaman adalah pelajaran, dan setiap waktu adalah kesempatan belajar untuk menjadi lebih baik.” Keren, ‘kan?

3. Jangan alergi kritik!

terbuka pada kritik

terbuka pada kritik via www.flickr.com

Nah, kalau mau menjadi orang yang terbuka, kamu harus siap untuk dikritik. Jangan menganggap kritik sebagai hal yang menjatuhkan kamu. Kritik adalah cara buatmu untuk menyingkap hal-hal yang selama ini alpa kamu lihat. Lewat kritik, kamu bisa menyimak dirimu dan hal-hal yang kamu lakukan dengan cara yang berbeda. Lihatlah kritik untuk membangun pribadi kamu untuk menjadi lebih baik.

4. Rayakan keberagaman yang ada

merayakan perbedaan

merayakan perbedaan via www.flickr.com

Orang yang terbuka pikirannya harus siap menyambut ide-ide yang berbeda, dan bersedia menerima perbedaan dan keragaman. Perbedaan bukanlah hal yang harus kamu hindari. Perbedaan adalah hal yang harus kamu rayakan sebagai kekayaan. Bayangin aja betapa bosannya hidup ini kalau semua orang sama dengan kita?

5. Kembangkan kemampuan berpikir kritismu

katakan tapi tetap kritis

katakan tapi tetap kritis via

Menjadi orang yang terbuka bukan berarti kamu harus menerima segala pendapat orang sebagai hal yang benar. Kamu harus bisa berpikir kritis dan membedakan mana pendapat yang logis dan yang tidak. Misalnya nih, pendapat yang bilang bahwa pemerkosaan adalah hal yang baik jelas nggak logis.

Kamu juga tetap harus memfilter pendapat mana yang sesuai dengan prinsip kamu, dan mana yang tidak. Tapi ingat, orang yang berpikiran terbuka harus bisa menghormati sebuah pendapat logis yang bertentangan dengan prinsipnya.

Sekarang, apa aja sih manfaat berpikiran terbuka?

1. Kamu bisa jadi lebih bijaksana

menjadi bijak

menjadi bijak via www.flickr.com

Orang-orang yang terbuka cenderung mudah menjadi lebih bijaksana. Mereka tahu bahwa pemikiran mereka tak selalu benar, dan mereka punya kemauan belajar.

Dengan banyak menerima pandangan orang lain, mereka juga bisa menggunakan berbagai macam perspektif dalam memandang suatu masalah. Ini mencegah mereka untuk bersikap gegabah.

2. Hidupmu bisa lebih berwarna

hidupmu penuh warna seperti pelangi.

hidupmu penuh warna seperti pelangi. via www.flickr.com

Ya, dari pikiran terbuka maka hidup kamu jadi lebih berwarna. Kenapa? Karena kamu adalah orang yang siap menyambut perubahan. Bayangkan hidup orang yang hanya bergerak di situ-situ saja. Betapa monotonnya!

3. Orang-Orang Pun Akan Lebih Mudah Membuka Diri Padamu

menjadi tempat berbicara orang

menjadi tempat berbicara orang via www.flickr.com

Dengan menjadi orang yang berpikiran terbuka, teman-temanmu (bahkan kadang orang yang baru kamu kenal) akan lebih nyaman bercerita banyak hal ke kamu. Mereka bersikap seperti itu karena tahu bahwa dirimu bukanlah orang yang akan seenaknya menghakimi orang lain. Menyenangkan, ‘kan, bisa membantu banyak orang?

4. Kamu bakal merasa lebih bahagia

kamu bisa bahagia selalu

kamu bisa bahagia selalu via www.flickr.com

Pada dasarnya, berpikiran terbuka bisa membantumu untuk lebih bahagia. Selain lebih banyak teman yang menghampiri untuk jadi sahabat, kamu juga akan mengerti bahwa hidup ini tidak boleh dijalani ala kadarnya. Alih-alih, kamu juga harus bisa memberi dan membahagiakan orang lain.

5. Kamu bisa jadi orang yang lebih dewasa

Kamu bisa jadi lebih dewasa

Kamu bisa jadi lebih dewasa via www.laboiteverte.fr

Dewasa tidak tergantung dari umurmu, tapi dari bagaimana sikapmu dalam menyikapi hidup. Kalau kamu jadi orang  yang terbuka, kamu bisa lebih tenang dalam menghadapi sesuatu. Kamu pun akan terlihat dewasa dalam keseluruhan sikapmu.

Yuk, mulai belajar menjadi orang yang terbuka dari sekarang. Selamat mencoba!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis