Persoalan pertama yang muncul saat orang memutuskan merantau ialah tempat tinggal. Pilihannya nggak banyak; kontrak rumah/kos, tinggal di tempat saudara, di mess kampus, dan juga di tempat teman. Bagi anak muda, daripada tinggal sendiri mendingan cari yang ada temannya. Akhirnya diputuskan untuk numpang ke rumah teman.
Punya teman banyak itu menyenangkan. Selalu ada kebaikan yang datang kepada kita. Ada teman yang baiknya minta ampun sampai kita diperbolehkan tinggal di rumahnya. Dari segi finansial tentu saja ini menguntungkan. Bujet untuk tempat tinggal jadi bisa dialihkan ke yang lain. Namun yang namanya menumpang pasti ada nggak enaknya. Apa sajakah itu? Cekidot!
ADVERTISEMENTS
1. Dapet tumpangan tempat tinggal mengirit biaya pengeluaran. Paling cuma ikut iuran buat bayar listrik
Dari segi finansial, dapat tumpangan tempat tinggal mengirit biaya pengeluaran. Jika dibandingkan dengan ngekos atau ngontrak sendiri, pengeluaran untuk tempat tinggal jauh lebih sedikit. Paling cuma untuk bayar listrik atau Wi-Fi. Duit tempat tinggal yang diberi ortu bisa kamu tabung untuk keperluan lain, misalnya untuk bayar kuliah atau uang makan.
ADVERTISEMENTS
2. Ketika temanmu sudah baik untuk mempersilakan tinggal maka wajib bagi kamu untuk ikut merawat dan menjaga rumah. Jangan malas bersih-bersih!
Salah satu cara untuk membalas kebaikan teman yang memperbolehkan kita tinggal di rumahnya ialah dengan ikut merawat rumah. Jangan lupa untuk bersih-bersih. Sehabis makan harus cuci piring, merendam baju jangan lama-lama, sampah penuh mesti dibuang, lantai kotor disapu dan di pel. Jangan kecewakan temanmu yang sudah baik. Kalau hidupmu jorok, temanmu pasti bakal malas memberi tumpangan lagi.
ADVERTISEMENTS
3. Enaknya tinggal sama teman itu mau main jadi gampang. Tinggal bilang mau nongkrong pasti diajak muter-muter
Orang yang baru merantau pasti penasaran dengan apa yang ada di kota rantauannya. Nah enaknya tinggal bareng temen itu kita jadi dapat pemandu jalan-jalan. Nggak perlu capek-capek cari teman karena dia pasti akan memperkenalkan kita tempat-tempat menarik di kotanya. Tunggu dia bosan di rumah, pasti kamu langsung diajak nongkrong. Enak deh pokoknya.
ADVERTISEMENTS
4. Adakalanya kamu dan temanmu bersitegang karena salah paham. Biasanya karena rumah kotor sih
Perseteruan sesekali pasti terjadi. Penyebabnya nggak jauh-jauh dari urusan rumah. Mulai dari rumah yang berantakan, nyalain keran nggak dimatiin, nyetel TV keras-keras, dan lain sebagainya. Cuma yang namanya teman, marahnya cuma saat itu aja. Besoknya udah ngobrol bareng lagi. Santai.
ADVERTISEMENTS
5. Ketika menumpang, kamu harus patuh terhadap aturan di rumahnya. Terlebih jika orangtua temanmu juga tinggal di rumah yang sama
Menumpang di rumah teman itu ada sisi nggak enaknya. Kita nggak bisa bebas melakukan kebiasaan yang biasa dilakukan. Apalagi jika rumah temanmu juga tinggal keluarganya. Kita nggak bisa sembarangan bawa teman, pulang malam, merokok, dan lain sebagainya. Kita mesti tahu diri sebab saat kita membuat satu kesalahan pasti nanti teman kita kena omelan juga. Intinya sama-sama saling ngerti lah.
Nggak semua perantau beruntung bisa sewa kos sendiri. Yang perekonomiannya menengah ke bawah pasti bakal cari cara buat menghemat bujet. Salah satu caranya adalah minta bantuan teman. Yang namanya numpang, pastilah ada perasaan dan pengalaman nggak enak. Singgungan dan sindiran dari teman sendiri pasti bakal terjadi. Terutama jika kelakuan kita buruk. Cuma nggak semuanya buruk, nebeng teman juga banyak enaknya. Kita nggak perlu mikirin uang tempat tinggal per bulannya.