Bangga dengan Nama Sendiri

Pernahkah terfikir akan makna sebuah nama. Contohnya nama kita sendiri, yang terkadang memberatkan dan meringankan perjalanan hidup ini. Persoalan nama tentu tidak asal pilih yang diberikan oleh orang tua untuk buah hatinya. Ada mengandung makna yang baik, perjuangan, persamaan sikap atau akhlak jika memakai nama-nama wali Allah SWT. Yang harus dilakukan orang tua mempertimbangkannya mulai dari arti, pelafalan, kesesuaian dengan jenis kelamin, dan lain sebagainya. 

Tak jarang banyak orang tua sudah memikirkan nama jauh-jauh hari sebelum anak mereka lahir di dunia. Kemungkinan besar ibu pembaca di rumah juga begitu, dulu. Setiap nama mempunyai sejarah, untuk itu tanyakanlah kepada orang tua apa sejarah nama pembaca. Maka pemberian sebuah nama tidak main-main pada seseorang melainkan keseriusan. Sebab nama merupakan hal yang sakral dalam kehidupan.  

Untuk itu tidak ada nama yang jelek pada setiap orang melainkan adalah doa ke dua orang tua. Doa yang mengiringi setiap langkah sang buah hati menjalani kehidupan. Setiap orang tua berharap agar anaknya seperti nama yang telah diberikan sejak lahir. Yang mana nama tersebut sesuai dengan tingkah laku, sikap seseorang yang mengunakanya. Sesuai dengan harapan dan doa, semoga nama yang dibawa ke mana pergi juga berdampak baik bagi orang lain dan memberi manfaat. 

Tidak ada alasan untuk tidak bangga terhadap nama sendiri, dengannya seseorang memiliki identitas diri. Lain dari pada itu adalah nama menjadi doa dan harapan orang tua. Mungkin saja nama yang diberikan orang tua kadang kala penyebutannya susah, nama yang jadul, sudah banyak dipakai oleh orang-orang. Tidak apa-apa meski begitu, bukankah nama sebuah identitas diri. 

Prestasi yang kita miliki, kemampuan dan pencapaian lainya, semua tidak akan ada yang mengenalnya. Semua itu dikenal karena sebuah nama, perlu diketahui bahwa jika prestasi, pencapaian terseut memakai nama yang orang tua berikan. Dengan maksud bahwa ketika orang-orang melafazkan sebuah nama maka mengalirlah doa. 

Walaupun nama pasaran, penyebutan yang susah tapi bisa dipakai untuk ke mana saja. Ya, nama paling utama dalam setiap kegiatan yang berlaku di dunia ini.  Begitu magis sebuah nama pada seseorang, doa ibu bapaknya menajadi hidup. Meski begitu orang-orang masih ingin dipanggil dengan sebutan selain namanya. 

Begitu hebat sebuah nama yaitu ketika orang memanggil atau mengucapkannya maka mengalirlah doa itu untuk dirinya. Perlu sekali menghargai sebuah nama yang diberikan orang tua kepada kita. Bukankah nama adalah sebuah harapan dalam kehidupan ini, sebagai identitas personal. Tentunya sebagai anak  bersyukur memiliki identitas yang diberikan oleh orang tua. 

Lantas menggapa masih banyak sekali orang-orang tidak bangga dengan namanya sendiri. Seperti memakai nama-nama panggilan lain yang terkesan lebih gaul dan beken sekali. Tapi penulis percaya, pembaca akan menghargai pemberian orang tuanya. Tanpa menganti dan merubah nama dalam keadaan apapun.