#HipweeDaebak – BTS. They Taught Me How to Love Myself

Everyone suffers in their life. There are many sad days, but rather than sad days we hope to have a better days

Demam Korea? Aku telah mengalami demam yang tak berkesudahan sejak 11 tahun yang lalu. Mulai dari maraton drama Korea, menangis dan mogok makan karena gagal move on dari setiap drama, belajar dan mulai mengenal budaya dan bahasa Korea. Sampai di titik aku sudah bisa membaca hangeul (tulisan Korea), percakapan sehari-hari.Aku sangat mencintai segala hal tentang Korea, tapi jangan salah jiwa dan ragaku adalah Indonesia. Tapi aku tak begitu tahu tentang K-Pop. Sampai akhirnya di tahun 2016 rekan kerjaku mengenalkan salah satu group, yg tanpa aku sadari nantinya merekalah yang mengubah hidupku, BTS.

Advertisement

Awalnya aku hanya mengetahui saja belum tertarik untuk masuk ke dlm fanbase mereka. Salah satu yg mencuri perhatianku adalah Rap Monster (nama panggung dia saat itu, sebelum dia ubah menjadi RM (RealMe pd tahun 2017) atau Kim Namjoon, leader dari group BTS. Pikirku wow namanya unik, entah kenapa vibes mereka berbeda tapi keingintahuanku hanya sampai di situ saja. Aku sangat gila kerja, rasanya separuh usiaku aku habiskan dengan kerja, membantu perekonomian keluarga sampai aku tidak ada waktu untuk diriku sendiri. Aku terlalu keras menekan diriku sendiri. Aku tidak tahu bahwa sebenarnya aku sedang menjerumuskan diriku ke dalam lubang depresi yang sesungguhnya. Pada pertengahan 2018, album Love Yourself: Tear rilis, entah darimana berita itu muncul di timeline sosial mediaku.

Sungguh sebuah kebetulan yang aku syukuri hingga hari ini. Aku tidak bisa mengakui diriku sebagai bagian dari fanbase pada saat itu, karena entah kenapa hatiku belum siap. Namun ketika, BTS menjadi salah satu speaker di United Nation pada September 2018, untuk memotivasi pemuda pentingnya mencintai diri sendiri, it's okay to love yourself it's okay to speak up for yourself no matter who you are. Bersama UNICEF dengan campaign mereka LoveMyself END violence. Sungguh Kim Namjoon dan BTS telah merubah hidupku hingga saat ini. Aku mulai menyadari bahwa hidupku ini berharga, ada banyak hal dalam hidup ini yang tidak bisa aku ubah, dan itu bukan salahku. Mereka menyadarkan aku bahwa masa lalu akan tetap ada di sana bersama dengan kenangan yg akan tetap kita bawa, berdampingan dengan kita menjadikan kita lebih kuat sebagai manusia.

Aku mengalami depresi. Bahkan aku bisa mengatakan kalau saja imanku goyah, akalku sudah tak pada tempatnya aku bisa mengakhiri hidup Teman sekaligus seseorang yg mencoba menolongku dengan terapinya mengatakan bahwa aku seperti orang autis. Aku menangis sejadinya, aku seperti orang autis karena tidak mampu mengutarakan apa yg ada di pikiran dan hatiku, aku memendam segala hal yang aku rasakan. Bahkan untuk sekedar mengatakan aku tidak baik-baik saja di hadapan orang tuaku aku tidak bisa. Aku benar-benar seperti mayat hidup, dengan sedikit "make up pura-pura bahagia". Banyak hal yg terjadi dalam hidupku. Masalah keluarga, perekonomian keluarga, tekanan pekerjaan, dan masalah percintaanku sendiri. Aku merasakan kesedihan yg berkepanjangan dan tak berkesudahan.

Advertisement

Aku sering menangis tiba-tiba. Perasaan itu menyiksa dan aku benar-benar tidak bahagia. Dan aku menemukan mereka, BTS, melalui musik mereka, meaningful lyrics. Aku keluar dari pekerjaanku, aku memutuskan hubungan percintaanku yang toxic dan perlahan bersama BTS aku memulihkan energiku. Aku percaya setiap ARMY menemukan BTS pada saat mereka membutuhkan mereka, di saat yang tepat. They made me who I am today. Memberiku kekuatan untuk menjalani hidup yang lebih positif. They helped me bandage the wounds and move on to better things, they taught me how to love my self, they slowly helped me piece by piece, my life healed and I found the better version of me.

Dan aku masih tetap hidup. Jujur aku menangis menulis ini. Aku terkadang stress dan menangis tapi aku tidak lagi aku yang dulu. Aku mulai memaafkan diriku, masa laluku, mulai menerima bahwa setiap hal tercipta untuk memberi pelajaran di hidup kita entah itu baik atau buruk. Ada banyak hal yang berubah setelah aku mengenal mereka, mereka adalah salah satu life best teachers, mental health stabiliser.

Advertisement

Salah satu member favoritku adalah, Kim Namjoon. Hehe iya benar, masih tetap dia sampai detik ini, dan akan tetap menempati salah satu ruang spesial di hidupku karena motivasi dia, bagaimana dia menjalani hidup, sosoknya yang cerdas memotivasiku untuk menjadi manusia lebih baik lagi, nature and books enthusiast, lirik-lirik lagu yg dia buat di setiap album, pandangannya tentang kehidupan, astaga mixtape dia mono playlist adalah tempat healing terbaik. I'm so thankful for his existence, for BTS. Aku tdk merasa ada jarak antara BTS dan fansnya, walaupun aku hidup ribuan kilo dari mereka, dan bahkan aku belum memiliki kesempatan untuk menonton konser mereka langsung tapi aku merasakan mereka selalu ada untukku, untuk ARMY. Aku bangga menjadi bagian dari keluarga ini, menjadi ARMY adalah salah satu keputusan terbaik dalam hidupku. We are each other moon, each other night scape. I will continue this journey together with them, my forever happiness pillar.

Aku sangat menyukai dance tetapi aku malu untuk menunjukkan bakatku, tapi dengan motivasi diri sendiri bahwa tidak ada salahnya mencoba dan ternyata Tuhan Maha Baik tiada hentinya menyayangiku. tahun lalu aku lolos dan berkesempatan mengikuti kelas dance K-Pop Academy Korean Center Indonesia yg pertama kali diselenggarakan di Yogyakarta, karena tahun sebelumnya di Jakarta. Guru dance K-Pop Academy di datangkan langsung dari Korea, beliau adalah Mr.Park Kyeong Yeol. 

Beliau diutus langsung dari kedutaan besar Korea untuk mengajar di berbagai negara untuk memperkenalkan kebudayan korea melalui dance. Dan beliau adalah team dancer Rain, TVXQ, pernah bekerja sama dengan SNSD sebagai salah satu pembuat choreograpy salah satu lagu mereka, dan yg membuat aku menangis karena beliau juga termasuk dancer team BTS! Mulai dari dancer team di kolaborasi yg melegenda antara BTS dan Seo Taiji, dancer team di MV "Idol" hingga tim inti di perform stage "Idol" di MAMA 2018, dan masih banyak beberapa kerja sama beliau yg tidak bisa aku ceritakan satu persatu. 

Ketika aku mengatahui hal tersebut aku banyak bersyukur, aku merasa seperti "fan girling goals" ku tercapai, walaupun aku belum bisa bertemu mereka secara langsung tapi setidaknya aku pernah diberikan ilmu oleh seseorang yang pernah bekerja sama, bahkan mungkin untuk saat ini masih bekerja sama dengan BTS. Tuhan Maha Baik memang. Sejak mengenal BTS aku hidup dengan lebih baik, dg lebih positif, aku masih belum bisa mengatakan aku bahagia tapi aku akan terus berusaha untuk membahagiakan diriku, menghargai dan mencintai diriku.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

INFJ | books, poems, travel, philosophically talk, deep thinker enthusiast || a human – selenophile 상현달 || proud aRMy #방탄소년단