Tidak Selamanya Kegagalan Masuk Universitas Impian Terasa Pahit, Percayalah Kita Bisa Mengubahnya Menjadi Hal yang Manis

Aku tahu bagaimana rasanya gagal memasuki kampus impian. Aku tahu bagaimana rasanya hancur.


Aku tahu bagaimana rasanya gagal memasuki kampus impian. Aku tahu bagaimana rasanya hancur.


Advertisement

Aku pernah tahu rasanya berpikiran dunia tidak memperlakukan kita dengan adil. Aku tahu rasanya dikecewakan oleh kenyataan. Aku pun pernah tahu rasanya merasa hal-hal yang telah kuperjuangkan merupakan suatu kesia-siaan.

Aku pernah menangis menyalahkan diri sendiri karena ketidakberdayaan menghadapi kegagalan yang terasa pahit untuk ditelan mentah-mentah. Sampai pada suatu hari perlahan aku mulai mengerti alasan alasan manis dibalik kegagalan yang pernah kualami.

Nyatanya, kegagalan memang pahit, tapi kita bisa memilih beberapa opsi sikap pasca kegagalan untuk membuatnya terasa manis. Salah satunya dengan mengevaluasi diri kita sendiri, Memang benar, selama ini kita sudah berusaha sangat keras.

Advertisement

Usaha keras yang membuat kita merasa diatas angin dan arogan sehingga melupakan beberapa hal yang berada di luar kuasa kita. Mungkin kita terlalu sombong, sehingga melupakan beberapa kunci keberhasilan yang salah satunya berasal dari kehendak Pencipta dan restu orang tua.

Mungkin Tuhan ingin kita lebih mendekat kepada-Nya sebelum akhirnya meraih impian kita. Atau mungkin orang tuamu belum sepenuhnya merestui impianmu untuk belajar di jurusan maupun kampus impianmu.

Advertisement

Mungkin banyak alasan yang kita rasa tidak masuk akal untuk dihubungkan menjadi faktor kegagalan bagi kita. Namun suatu saat, saat kau sudah melewati fase kegagalan, lalu memutuskan untuk bangkit dan melanjutkan mimpimu, dan saat usiamu sudah lebih matang, kau akan tau bahwa kegagalanmu waktu itu memang suatu hal yang kamu perlukan untuk membentukmu menjadi pribadi yang lebih kuat.

Suatu saat kamu akan lebih menghargai kesempatan belajarmu entah di kampus impianmu sekarang maupun  di kampus lain.  Karena kamu sudah merasakan kesulitan berkompetisi dalam ujian masuk universitas. Bersyukurlah karena Tuhan telah melatihmu lebih dini untuk kuat menghadapi penolakan. Karena suatu saat kamupun akan bersaing dalam mendapatkan lapangan pekerjaan yang kompetisinya jauh lebih sulit hingga  terkadang usahamu membuahkan berkali kali penolakan.

Aku tahu ini sulit, tapi yang terpenting adalah mulai memperbaiki kondisi jiwa dan mental kita. Kesedihan yang berlarut tidak akan menghasilkan apapun. Sementara orang-orang diluar sana, Ribuan pelajar yang juga gagal sudah bersiap siap untuk mengikuti ujian masuk universitas melalui jalur lainnya.

Beberapa juga memilih untuk menunggu kesempatan ujian masuk tahun berikutnya sambil terus belajar dan memperbaiki diri. Beberapa anak-anak kurang beruntung secara finansial yang bermental hebat juga memilih untuk bekerja kemudian menabung sambil menunggu kesempatan untuk kembali berjuang masuk universitas di kesempatan berikutnya. 

Banyak jalan menuju Roma. Banyak jalan dan rencana untuk mewujudkan impian. Jika rencana A yang kita harapkan tidak berjalan dengan lancar, kita masih bisa membuka lembaran baru dan memulai rencana B sampai Z. Yang terpenting adalah kita tidak berputus asa dan kita harus mampu membuktikan bahwa kegagalan pahit yang dulu pernah kita keluhkan, adalah salah satu bagian manis dari puzzle-puzzle kesuksesan kita di masa depan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Sedang belajar menulis

CLOSE