Akhiri Tahun dengan Ribuan Kasus Kekerasan Seksual, Akankah 2022 Indonesia Menjadi Negara Aman Bagi Semua?

Beberapa waktu terakhir banyak pemberitaan mengenai kasus kekerasan yang terkuak di media sosial. Sebagian korban dari kasus kekerasan tersebut adalah anak-anak dan perempuan, hal ini justru sangat mengkhawatirkan masyarakat dan memberikan dampak negatif bagi masyarakat. Masyarakat kehilangan rasa kepercayaan terhadap aparat penegak hukum maupun dengan pemerintah. Masyarakat pun juga mendesak mengenai pengesahan Rancangan Undang-undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS).

Advertisement

Rencana pengesahaan yang terkesan bertele-tele membuat masyarakat geram dan selalu mengampanyekan disahkannya RUU PKS. Terlebih kasus-kasus kekerasan seksual yang melibatkan oknum aparat penegak hukum membuat masyarakat tambah geram, bahkan masyarakat melontarkan kekecewaannya dengan meramaikan hastag #percumalaporpolisi akibat ketidaktegasan aparat dalam memberantas kasus pelecehan seksual.

Pada tahun 2021 terjadi lonjakan kasus kekerasan seksual, hal ini juga disampaikan oleh Komisioner Komnas Perempuan Siti Aminah Tardi yang dilansir CNN Indonesia (09/10/21) yang mengatakan bahwa kasus yang dialami Novia (Korban pemaksaan aborsi oleh Bripda Randy Bagus Hari Sasongko) merupakan satu dari 4.500 kasus kekerasan terhadap perempuan yang diterima Komnas Perempuan selama Januari hingga Oktober 2021. Sungguh prihatin Negeri yang indah dan damai ini rusak oleh kelakuan para pelaku kejahatan tersebut.

Pemberitaan kasus-kasus tersebut sangat miris dan menyayat hati, akibat respon beberapa pihak yang cenderung bertele-tele dan berbalik menyalahkan para korban. Hal tersebut yang justru membuat para korban takut dan enggan untuk melaporkan kasus yang dialaminya. Komnas Perlindungan Anak dan Perempuan pun bekerja ekstra di tahun 2021 ini akibat jumlah lonjakan kasus yang signifikan ditambah kurangnya kesadaran dan edukasi masyarakat.

Advertisement

Kasus yang terjadi belakangan ini tidak menutup kemungkinan akan berlanjut hingga tahun 2022 yang bahkan akan terus bertambah selama kurangnya perhatian dari masyarakat akan lingkungan sekitar. Adapun cara untuk terhindar dari kekerasan seksual di antaranya:

Selalu Waspada

Kita harus selalu waspada di mana pun dan kapan pun kita berada, kita harus membuat proteksi diri kita dengan alat-alat pengamanan yang ada. Selain itu juga kita harus berhati-hati dengan orang baru dan juga keramaian 

Advertisement

Lakukan Perlawanan

Jika kita berada di situasi sulit kita harus bisa melakukan bentuk perlawanan. Perlawanan dalam hal ini pun bervariasi bisa mencangkup beladiri atau menggunakan barang-barang yang kita bawa untuk mengamankan diri kita.

Edukasi Mengenai Kekerasan Seksual

Sedari kecil kita sudah harus mengajarkan anak-anak bagaimana cara menjaga organ intim dan bagaimana hal yang harus dilakukan saat menhadapi tindak pelecehan. Anak-anak yang telah diajari sedari dini akan mengerti bagaimana menjaga badan mereka dan juga selalu berhati-hati dalam melakukan sesuatu.

Laporkan Segala Bentuk Kekerasan

Jangan takut untuk melaporkan bentuk kekerasan yang terjadi, kita dapat melaporkan ke Komnas Perlindungan atau ke pihak berwajib. Meminta perlindungan kepada pihak-pihak terkait untuk mendapatkan perlindungan baik mental maupun fisik. Dan juga saat kerapat atau teman kita mengalami bentuk kekerasan sosial kita tidak boleh men-judge mereka tetapi menemani dan menyemangati mereka.

Penulis:

Soni Heriawan

Rachelleansya Anisya C

Havea zalshabila Moury 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE