Jadi Anak Perempuan Pertama, Aku juga Ingin Didengarkan

Menjadi anak perempuan adalah takdir, begitu juga dengan anak perempuan pertama. Dituntut untuk menjadi seperti apa yang diinginkan orang tua itu sudah biasa. Yang tak kalah pentingnya didorong untuk menjadi contoh bagi adiknya.

Advertisement

Bisa bahkan mahir dalam bidang akademik maupun akademik itu sudah pasti. Mungkin banyak orang yang berada dalam posisi seperti itu. Bahu anak perempuan pertama itu harus sekuat baja, banyak harapan yang orang tua harapkan pada anak, apalagi anak pertama. Dibandingkan dengan kerabat maupun dengan anak tetangga itu sudah hal biasa.

Tapi tidak semua orang kuat dalam menghadapi tuntutan tersebut. Banyak juga orang mengatakan bahwa hal tersebut tak seberapa, tetapi mental yang di miliki setiap orang itu tidak sama. Banyak orang tua yang menuntut untuk anak melakuka apa hal yang mereka inginkan, mungkin hal tersebut memang baik, pasti orang tua memilihkan jalan yang terbaik untuk anaknya.

Tetapi kadang orang tua juga perlu mendengarkan apa keinginan serta harapan yang dimiliki oleh anaknya. Setiap aku bercerita keluh kesah yang aku alami kepada orang terdekat, mereka menganggap bahwa hal tersebut tak seberapa. Padahal tidak semua orang memiliki kondisi hati yang sama. Ya mungkin lebih banyak luka-luka yang lebih dalam diluar sana. Tapi jika hal ini diteruskan bukankah juga tdak baik bagi kesehatan mental?.

Advertisement

Ya, mungkin jika tahun kemarin kondisiku baik-baik saja, pasti orang tuaku tetap menuntutku untuk menuruti apa yang mereka inginkan. Padahal dari tuntutan yang mereka bebankan kepadaku, aku tidak sekuat yang mereka fikirkan. Menangis, merenung, kurang tidur, itu yang aku rasakan hingga badanku sangat kurus banyak fikiran bagaimana untuk mewujudkan keinginan mereka, tetapi yang mereka inginkan sangat berdanding terbalik dengan keinginanku.

Memang sama sekali tidak buruk, tetapi aku hanya berfikir bagaimana suatu hari nanti juka aku tetap mengikuti keinginan mereka. Tetapi, orang tuaku adalah orang-orang yang sangat hebat, akhirnya mereka mau untuk mendengarkan apa yang aku rasakan, aku inginkan, serta yang aku impikan. Mereka membebaskanku memilih jalan yang aku pilih dan selalu mensupport apa saja yang akan aku lakukan.

Advertisement

Support dari merekalah yang membuatku bangkit dan memulai hal yang aku inginkan, tubuh mulai membaik serta hubungan dengan orang tua pun menjadi terasa lebih dekat. Dulu aku fikir cukup mengikuti perintah mereka saja sudah membuat mereka bahagia, tetapi sekarang bebeda, aku ingin membahagiakan mereka melalui jalan serta proses yang berbeda juga.

Anak perempuan apalagi anak pertama juga pasti mempunyai kenginan dan tujuan. Coba mendengarkan keinginannya bukanlah hal sulit. Karena anak perempuan pasti mereka juga mempunyai keinginan besar untuk membahagiakan walaupun mungkin dengan hal berbeda.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE