Aku Memilih Pergi Karena Penghianatanmu Itu

Menjalin hubungan dengan seseorang yang kita cintai, seorang pria yang kamu harapkan kelak akan membawamu pada kepastian, menjadi imammu kelak, seorang pria yang memperlakukanmu spesial, membuatmu merasa hanya kamu yang dia cintai. Membuatmu berfikir dia takkan pernah berpaling darimu, seorang pria yang tutur katanya membuatmu yakin dan percaya.

Advertisement

Membuatmu mau melakukan segalanya untuknya. Membuatmu mau berjuang bersamanya dikala senang maupun susah. Betapa bahagianya bukan? Membuatmu merasa wanita paling bahagia di dunia saat dia sedang disampingmu. Sayang, semua itu yang pernah aku rasakan sebelum penghianatanmu itu menghancurkan semuanya.

Aku hampir mati rasa, sekujur tubuhku rasanya lemas, pikiranku buyar tak karuan.

Mengetahui penghianatanmu itu membuatku tak mampu berkata-kata, pikiranku buyar tak karuan, seperti terlalu banyak pikiran yang sedang aku pikirkan, aku bingung harus berbuat apa, cintaku yang begitu banyak untukmu itu seperti sedang berhamburan. aku seperti sedang bermimpi. Aku ingin melempar benda yang ada disekitarku kala itu, aku hanya ingin memastikan aku sedang bermimpi atau tidak. Namun sekujur tubuhku terasa terlalu lemas untuk melakukannya. Aku seperti hampir mati rasa.

Advertisement

Bukankah kamu benci sekali yang namanya penghianatan?

Seringkali kamu bercerita betapa bencinya kamu kepada sebuah penghianatan? Itu yang membuatku tak percaya kau menghianatiku. Kenapa sayang? Apa yang membuatmu melakukan hal murahan itu? Katakan? Kenapa? Pertanyaan-pertanyaan ini yang sampai detik ini tak pernah ku ketahui jawabannya darimu.

Advertisement

Sayang, Aku sudah memaafkanmu tapi aku tak bisa bersamamu lagi

Kebohongan-kebohonganmu selama ini, masih bisaku terima, masih membuatku tetap bertahan untukmu. Aku masih berharap kamu akan berubah untukku. Namun ternyata kebohonganmu itu semakin menjrumuskanmu, kamu menghianatiku! Dan penghianatanmu kali ini fatal. Membuatku tak mampu merasakan aku masih mencintaimu atau tidak. Semua perasaanku sudah buyar .

Terima kasih, pernah memberiku hari-hari yang begitu indah

Mas, aku tahu kamu bukan seorang penghianat. Kamu hanya terlalu mengikuti nafsu. Kamu sedang salah jalan, semoga setelah kepergianku ini, membuat kamu sadar apa yang kamu lakukan itu salah. Semoga kamu segera kembali menjadi pria yang aku kenal dulu. Terima kasih mas, terima kasih sempat memberiku hari-hari yang begitu indah membuatku merasa jadi perempuan paling bahagia paling beruntung karena memilikimu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE