Terima Kasih Sudah Mengajarkanku Cinta dan Berbagi Dunia

Terima kasih pernah jadi tempatku menyadarkan kepala saat aku letih, pernah jadi tempat di mana aku bisa membagi duniaku, tawa, dan sedihku. Di mana aku tidak perlu takut untuk kesepian dan merasa tidak ada yang peduli.

Dunia memang tak akan selamanya jadi milik kita …

Aku percaya dan tahu pasti bahwa apa yang datang suatu hari akan pergi. Tidak ada yang abadi selama kaki kita masih menapak di bumi ini. Ketika kita memulai cerita kita dulu aku tahu pada akhirnya, suatu saat kita juga akan terpisah entah bagaimana caranya. Aku memang dulu berharap, kita punya cerita yang selamanya. Bisa melewatkan berbagai musim denganmu, melewati setiap pergantian tahun demi tahun tanpa harus merasa kesepian. Tapi nyatanya, takdir punya kisah lain untuk kita jalani.

Aku yakin yang terbaik sudah diberikan Dia untuk kita

Tidak ada yang salah dari perpisahan ini dan juga tidak bisa menunjuk siapa yang salah. Kamu harus banyak belajar untuk bisa menghargai apa yang kamu miliki, dan aku harus belajar untuk jadi wanita dewasa.

Tidak ada yang salah dari cerita kita, juga tidak salah satu dari kita. Ini cinta yang sebenarnya, saat cinta bisa membuatmu semakin dewasa dan tidak memaksa untuk memiliki apa yang memang bukan digariskan untuk kita.

Dan tidak pernah ada kata menyerah untuk memulai kisah baru, semua pembelajaran pasti pernah menemukan titik gagal dan sayangnya itu terjadi pada cerita kita dulu.

Pertemuan kita bukan untuk disesali, karena sebuah pertemuan diatur untuk tujuan tertentu. Menjadi sebatas pembelajaran atau untuk dijalani bersama selamanya. Kita tidak pernah bisa memilih, yang bisa kita lakukan hanya menjalankan apa yang menjadi bagian untuk kita jalani, tentu saja dengan sebaik-baiknya.