Apa Itu Self Healing? Apa Kaitannya Dengan Pengendalian Emosi?

Self healing menjadi metode yang digunakan untuk proses penyembuhan diri, termasuk juga untuk mengendalikan emosi.

Secara harfiah, self healing mengandung arti penyembuhan diri, karena kata healing sendiri diartikan sebagai a process of cure yang berarti merupakan suatu proses pengobatan atau penyembuhan. Self healing memang menjadi salah satu metode yang di gunakan oleh banyak orang untuk proses penyembuhan diri yang bukan dengan obat-obatan melainkan dengan cara terapi. 

Advertisement

Self healing menjadi metode yang cukup ampuh untuk mengendalikan emosi dan amarah seseorang. Self healing sebagai proses pengobatan atau penyembuhan yang dilakukan sendiri melalui keyakinannya sendiri dan diharapkan juga mendapat dukungan dari lingkungan sekitar dan faktor eksternal penunjang. Pada dasarnya self healing memanglah berkaitan erat dengan sebuah keyakinan, karena konteks self  atau diri menjadi elemen yang sangat penting dalam memotivasi dan meningkatkan keyakinan pada diri sendiri. Selain itu self healing juga berkaitan dengan komunikasi intrapersonal, karena dengan adanya proses dialog internal yang terjadi di dalam ruang self itu sendiri.   

Pengendalian emosi atau anger management merupakan kemampuan untuk mengurangi amarah atau stress yang diperlukan setiap individu. Amarah adalah emosi yang lumrah dialami oleh setiap orang yang meliputi banyak perasaan seperti takut, malu, bersalah, tidak berdaya, dan lemah. Meskipun kemarahan sudah menjadi bagian yang tidak tertinggalkan dari fitrah manusia yang terkadang juga membantu untuk proses adaptasi dan bertahan menghadapi tantangan hidup, namun jika kemarahan tersebut tidak terkendali ditakutkan akan berujung pada perilaku negatif. 

Hal ini dikarenakan adanya unsur-unsur emosi yang kebanyakan terdiri dari sifat negatif dan bisa saja terekspresikan dalam wujud kekerasan, melukai diri sendiri, dan agresi fisik ataupun verbal sehingga mengganggu orang lain apalagi jika hal tersebut terjadi dengan para remaja yang  masih rentan mengalami stres. Di samping dirinya yang masih dalam fase pencarian jati diri yang terkadang membingungkan, mereka juga dituntut untuk bisa berhasil dalam hal akademik dan kehidupan sosial. Banyak para remaja yang masih gagal dalam mengendalikan emosinya, sehingga memicu emosi negative atau marah yang pada akhirnya berujung dengan penyimpangan buruk di kalangan remaja. 

Advertisement

Oleh karena itu sangat penting bagi setiap individu untuk bisa mengendalikan dan mengontrol emosinya, karena kemarahan dan emosi bukanlah suatu hal yang bisa dihilangkan sepenuhnya. Maka dari itu sejumlah peneliti menganjurkan perlunya memanajemen emosi untuk mengurangsi tekanan stress dalam membangun relasi sosial yang positif. 

Pengendalian emosi bisa dilakukan dengan berbagai macam self healing diantaranya ialah forgiveness, gratitude, self compassion, mindfulness, positive self talk, expressive writing, relaksasi, manajemen diri, dan imagery. Inilah pemaparan secara sederhana mengenai self healing yang sangat penting bagi tiap individu untuk bisa mengelola emosinya secara baik. 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Jalani aja proses nya!

CLOSE