Apakah Tidak Tercapainya Cita-Cita adalah Bagian dari Kegagalan?

Apakah tidak tercapainya cita-cita adalah bagian dari kegagalan? Pernahkah kalimat tersebut terbesit dalam benak kalian? Apakah cita-cita adalah titik penting dalam hidup kita? Tidak ada yang tau. Setiap individu pastinya mempunyai cita-cita, entah itu saat kecil lalu saat dewasa menghilang atau cita-cita itu tumbuh beriringan dengan bertambahnya umur kita. Saat kecil pasti setiap orang punya cita-cita, mulai beranjak remaja mereka akan mulai labil dengan pilihan cita-cita mereka, sampai tumbuhlah mereka dewasa yang dimana pastinya pekerjaan mereka banyak yang berbeda dengan apa yang mereka cita-citakan. Akan tetapi, apakah itu menjadi bagian dari kegagalan hidup kalian? Jawabannya tidak.

Sebagian orang mungkin berhasil menggapai cita-citanya, tapi banyak pula orang yang tidak berhasil mempertahankan apa yang sudah ia impikan. Kita boleh mengejar apa yang kita cintai, yang kita suka, ataupun yang kita impikan. Akan tetapi, kita harus ingat juga bahwa semuanya harus punya pertanggungjawaban. Banyak orang yang tercapai cita-citanya, tapi ia tidak berhasil ke depannya, ada juga orang yang gagal mencapai cita-citanya, tapi berhasil di jalan lain. Hidup bukan tentang tercapainya cita-cita atau tidak, tapi hidup adalah bagaimana kita menjalani apa yang sudah kita jalani.

Jika memang jalan yang kalian impikan belum tercapai, carilah jalan yang lain karena setiap jalan pasti punya kejutan di setiap unsurnya. Kalian yang belum bisa tercapai mimpinya, belum tentu kalian gagal. Jangan menyerah hanya karena rencana kalian gagal, buatlah rencana lainnya. Jangan tenggelam dalam keterpurukan, karena di dalam kegelapanpun pasti ada cahay walaupun hanya setitik. Jalani apa yang sudah ada di depan mata kalian sekarang, habiskan stok gagal kalian sampai kata gagal itu sudah tidak lagi terdengar.

Berbahagialah kalian, bagi kalian yang sudah berdamai dengan apa yang kalian jalani saat ini. Karena masih banyak di luar sana yang masih belum terima dengan realiita yang diberi semesta. Masih banyak di luar sana yang masih berpikir bahwa hidupnya hanya bertumpu pada cita-citanya, banyak sekali dari mereka yang belum bisa berdamai dengan dunia yang mereka jalani sekarang. Berbahagialah kalian, karena kalian adalah orang-orang yang hebat karena bisa berdamai dengan dunia kalian saat ini. Dan bagi kalian yang memang belum bisa berdamai, tak mengapa, ada saatnya kalian akan bisa berteman dengan dunia kalian saat ini.