Ayo Generasi Muda, Mulailah Paham dan Menerapkan Rutinitas Menabung!

Bagaimana cara Bank dalam meningkatkan jumlah nasabah  melalui tabungan pelajar?

Tidak dipungkiri lagi bahwa keuangan adalah hal terpenting bagi keluarga khususnya untuk pendidikan bagi anak-anaknya. Pendidikan penting untuk anak-anak agar dapat belajar dan meraih cita-cita sebagai penerus bangsa. Tidak jarang para orang tua bekerja keras untuk bisa membiayai anak-anaknya untuk bisa bersekolah dan melanjutkan pendidikannya sampai sukses. Tetapi, tidak semua orang tua memiliki keuangan yang stabil. Sehingga menyebabkan anak sulit untuk melanjutkan pendidikannya akibat terhalangnya dana.

Tabungan diterbitkan secara nasional oleh pihak-pihak bank yang ada di Indonesia, dengan persyaratan mudah dan sederhana serta medapatkan fitur yang menarik, dalam rangka edukasi dan mendorong pelajar untuk membudidayakan kegiatan menabung. Sebagaimana diketahui, bahwa salah satu budaya penting yang perlu diterapkan pada anak adalah pentingnya anak untuk mengenal pengelolaan keuangan sejak dini. Kebiasaan anak yang bergantung kepada orang tuanya membuat anak tersebut mengikuti apa yang dilakukan orang tua termasuk perilaku konsumtif. Untuk itu, kegiatan menabung dapat melatih anak dalam mengelola keuangan secara bertahap sehingga pada dewasa nanti mereka dapat tumbuh menjadi masyarakat yang terampil dalam hal pengelolaan keuangan dan akan mencapai kesejahteraan keuangan. Dengan kebiasaan menabung, akan membuat anak belajar untuk mengendalikan sifat konsumtifnya. Selain itu, orang tua juga perlu memahami pentingnya menabung, yang bukan sekedar kewajiban tapi bisa dijadikan sebagai bagian dari gaya hidup dan mengajarkan anaknya mengenal tabungan sejak dini.

Oleh sebab itu, agar terciptanya tabungan tersebut. Pihak bank melakukan kerja sama dengan sekolah-sekolah yang tersebar di Indonesia. Dimana nantinya kepala sekolah memberikan penyuluhan kepada para orang tua agar dapat membantu anaknya untuk mengikuti program pemerintah yang sudah bekerja sama dengan bank. Para orang tua berperan untuk memberikan penyuluhan kepada anaknya agar belajar menyisihkan uang jajanya dan menabungnya di bank. Pihak sekolah nantinya akan memfasilitasi rekening tabungan yang dikhususkan untuk pelajar.

Tabungan ini di desain untuk pelajar, sehingga nasabah pelajar jika menggunakan tabungan ini akan mendapatkan berbagai macam keuntungan. Bank memberikan berbagai keuntungan dari penggunaan produknya yaitu dimulai dari setoran awal yang ringan dan bebas biaya administrasi bulanan, tidak akan mendapatkan penghasilan bunga, nasabah siswa berhak mendapatkan rewards sesuai program yang diadakan oleh bank, memiliki fitur sederhana dan menarik yang disesuaikan oleh kebutuhan pelajar, tabungan juga didesain dengan menampilkan nama pelajar yang bersangkutan dalam buku tabungan untuk meningkatkan rasa kepemilikan, dan dapat diharapkan menjadi media penyaluran dana Program Indonesia Pintar. Tabungan ini juga dapat digunakan dari SD sampai SMA dan dapat pula dicairkan.

Tidak hanya itu saja bank juga menawarkan asuransi pendidikan dan beasiswa kepada pelajar agar dapat menunjang kebutuhan pelajar kedepannya. Dengan adanya produk ini bank berharap nasabah dapat menggunakan fasilitas dengan aman, nyaman, serta dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan nasabah.

Bank tidak hanya memberikan penyuluhan kepada sekolah saja, melainkan juga memberikan penyuluhan kepada masyarakat yang notabene-nya pekerja kecil yang merasa kesulitan untuk membiayai anaknya sekolah. Jangankan untuk biaya sekolah, biaya untuk makan aja sudah susah. Maka dari itu, pihak bank memberikan keringanan kepada masyarakat dengan cara menukar barang bekas ke bagian pengepull dan uang tersebut diberikan kepada bank. Masyarakat nantinya akan mendapat rekening dan buku tabungan. Begitu juga dengan para pekerja yang bekerja di tempat yang memiliki atasan. Atasannya dapat memberikan penyuluhan kepada pekerjanya untuk menggaji mereka menggunakan rekening di tabungan.

Pemerintah melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2014-2019, program tabungan pelajar memang di tujukan untuk menjadi sarana penyaluran dana Program Indonesia Pintar (PIP). Mengingat tabungan ini memiliki karakter yang spesifik seperti nama siswa yang tercatat sebagai pemilik rekening dan tercantum pada buku tabungan.

Dengan adanya tabungan yang merupakan langkah tepat dari pemerintah untuk mendorong siswa belajar menabung sehingga memiliki tujuan keuangan yang jelas di masa depannya. Jika berjalan dengan lancar cita cita untuk mewujudkan bangsa bisa lebih sejahtera dimasa mendatang akan tercapai. Karena berdasarkan catatan jumlah kelompok siswa dalam masyarakat Indonesia saat ini adalah sekitar 49,8 juta orang atau 20% dari total penduduk yang ada di Indonesia. Jika ini terjadi maka bisa mendapatkan bonus demografi bagi bangsa untuk bisa mempercepat pembangunan nasional.

Terlepas dari berbagai pro dan kontra terhadap keputusan nasabah dalam memilih tabungan pendidikan yang bertujuan untuk menjamin pembiayaan pendidikan bagi anaknya. Terdapat beberapa faktor dan resiko yang dipertimbangkan dalam mengambil keputusan. Tabungan pendidikan memang lebih menjamin untuk menyimpan dana dengan tingkat suku bunga yang cukup dan dilengkapi oleh asuransi bahkan hampir semua bank telah dijamin oleh LPS.