Ayok, Rajin Bekerja dan Menjadi Sebaiknya Manusia!

Semangat mencari penghidupan sampai nanti pulang ke alam yang abadi

Manusia pada umumnya mengalami tiga fase dalam kehidupannya. Masa kanak-kanak, masa muda, dan masa tua.

Advertisement

Masa kanak-kanak dipenuhi dengan riang gembira, canda, serta tangis. Semua itu bagi banyak orang seolah menjadi masa yang paling indah karena tidak ada beban hidup yang terpikirkan.

Sementara pada masa-masa setelahnya, keruwetan dalam hidup mulai mendekam dalam pikiran. Terlebih lagi terdapat perbedaan antara masa muda dan tua. Jika di masa muda energi yang dimiliki lebih besar untuk menghadapi kehidupan, berbeda dengan masa tua yang identik dengan melemahnya kondisi badan. Ragam penyakit mulai menghantui di masa tua. Jadi jika masa mudamu tidak investasi untuk masa tua nanti siap-siap mengalami kesulitan yang tak terkira, ya.

Hidup ini adalah tentang bekerja. Semua masa yang dilalui manusia diwarnai oleh pekerjaan. Dari mulai usia balita pun kamu mengalami apa itu yang dimaksud bekerja. Misal berjalan, merangkak, makan, dan sebagainya. Bisa dikatakan bekerja itu dapat dimaknai sebagai geraknya organ tubuh kita, bukan sekedar bekerja untuk mencari uang.

Advertisement

Di masa dewasa, bekerja lebih identik dengan sibuk mencari uang, ilmu, serta menyebar manfaat. Yang dibaluti dengan persaingan di dalamnya. Di dalam Islam hal ini pernah disinggung sebagai ‘berlomba-lomba dalam kebaikan’. Jadi jangan bersaing untuk keburukan ya:)

Terlebih lagi dunia dewasa sejatinya adalah ranah profesional, dimana yang dibutuhkan dan didambakan adalah sesuatu yang berkualitas dan bermanfaat. Menariknya, saat ini makin banyak orang yang sibuk bekerja tanpa gelar pendidikan apapun. Seperti para pendiri teknologi raksasa di luaran sana yang sukses membantu banyak umat manusia.

Advertisement


Orang yang berdedikasi tinggi yang akan berhasil


Tanpa dedikasi atau daya juang dan motivasi yang tinggi, maka lebih sulit untuk berhasil walaupun dia seorang yang banyak mengemban ilmu dan gelar.

Bagi orang Islam, baiknya dapat mengingat juga bahwa ‘sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain’. Buat orang lain menyukaimu karena manfaat yang positif ya:)

Misal kamu lagi terkukung dengan kebiasaan yang hanya menjadi penikmat konten di media sosial namun masih belum sadar untuk memperbaiki kualitas diri, sudah saatnya kamu berbenah dari sekarang. Jangan sampai keburu nyesel, loh!

Ayuk semangat membangun manfaat bagi orang banyak terutama dirimu sendiri. Karena yang membedakan manusia dari satu dan lainnya adalah manfaat apa yang diberikan dalam hidupnya juga hidup orang lain.

Untuk kamu yang beriman, sertakan ibadah juga dalam hidupmu disamping kerja kerasmu itu, ya!

Semangat!!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Mahasiswa akhir yang sedang mengembangkan diri dalam dunia kepenulisan dan bisnis online

CLOSE