Bagaimana Jangkrik Menghasilkan Suaranya?

Suara jangkrik yang biasa kita dengerin malam-malam. Ini sumber suaranya!

Kalian pernah dengar suara jangkrik? Tentu pernah dong. Kira-kira dari mana ya suara itu? Yuk kita cari tau lebih dalam.  Jangkrik adalah serangga kecil yang termasuk dalam ordo Orthoptera, subordo Ensifera, dan famili Gryllidae. Berikut adalah informasi lebih detail mengenai anatomi, morfologi, dan klasifikasi jangkrik:

Advertisement

Anatomi:

Kepala jangkrik memiliki antena, mata majemuk, mulut, dan segmen-segmen kecil yang membentuk leher. Bagian dada memiliki tiga pasang kaki, sayap depan (tampil pada jantan), dan sayap belakang (lebih pendek daripada sayap depan). Perutnya terdiri dari segmen-segmen yang membentuk bagian belakang jangkrik.

Morfologi:

Advertisement

Jangkrik memiliki tubuh yang pipih dan memanjang, dengan warna yang bervariasi, tergantung pada spesiesnya. Jangkrik jantan memiliki sayap depan yang panjang dan lebar, sementara jangkrik betina hanya memiliki sayap belakang yang pendek. Jangkrik memiliki tiga pasang kaki yang kuat dan memiliki cakar untuk memegang permukaan yang licin.

Klasifikasi:

Advertisement


  • Kerajaan: Animalia (Hewan)

  • Filum: Arthropoda (Arthropoda)

  • Kelas: Insecta (Serangga)

  • Ordo: Orthoptera (Orthoptera)

  • Subordo: Ensifera (Ensifera)

  • Famili: Gryllidae (Jangkrik)

Dalam famili Gryllidae, terdapat banyak spesies jangkrik yang berbeda, dengan ciri-ciri fisik yang bervariasi. Beberapa spesies jangkrik terkenal diantaranya adalah jangkrik hijau (Oecanthus sp.), jangkrik hitam (Gryllus sp.), dan jangkrik tanduk (Scaphoideus sp.).

Jangkrik menghasilkan suara melalui organ yang disebut "stridulator". Pada jangkrik jantan, stridulator terletak di bagian belakang sayap depan, dan terdiri dari dua jenis struktur yaitu "file" dan "plectrum".

File adalah serangkaian relung tipis di permukaan sayap depan jantan, sedangkan plectrum adalah struktur yang menonjol pada tepi sayap depan. Saat jangkrik jantan menggesekkan file dan plectrum, terjadi getaran pada sayap yang menghasilkan suara khas jangkrik.

Frekuensi suara yang dihasilkan oleh jangkrik dipengaruhi oleh ukuran dan bentuk dari stridulator, serta kecepatan gesekan antara file dan plectrum. Suara yang dihasilkan biasanya digunakan untuk menarik perhatian jangkrik betina untuk kawin, dan juga untuk menunjukkan keberadaan jangkrik jantan kepada predator atau pesaing.

Habitat jangkrik bervariasi tergantung pada spesiesnya. Beberapa spesies jangkrik hidup di hutan, padang rumput, dan dataran rendah. Ada juga spesies jangkrik yang hidup di dalam rumah, terutama di daerah tropis. Jangkrik dapat hidup sendiri atau dalam kelompok kecil.

Jangkrik memiliki peran penting dalam ekosistem. Mereka adalah pemakan dedaunan, biji, dan serangga kecil. Sebagai pemakan dedaunan, jangkrik membantu memotong daun dan mempercepat proses dekomposisi di hutan dan padang rumput. Sebagai pemakan serangga, jangkrik membantu mengendalikan populasi serangga kecil yang dapat merusak tanaman.

Selain itu, jangkrik juga memiliki peran penting dalam rantai makanan. Jangkrik dimakan oleh predator seperti burung, kadal, dan mamalia kecil seperti tikus dan landak. Kehadiran jangkrik juga dapat menjadi indikator kesehatan lingkungan. Jika populasi jangkrik menurun drastis, hal ini dapat menunjukkan adanya perubahan lingkungan atau penurunan keanekaragaman hayati.

Nah, itu tadi hal-hal yang menyebabkan jangkrik bersuara dan fakta-fakta untik tentang serangga ini. Semoga bermanfaat, ya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Biologist or Entomologist who like to share about insect world

CLOSE