Banyak Anak Muda Ikuti Jejak Ghozali, Nggak Salah kok, Asal Paham Etikanya, ya!

Ramai mengunggah foto selfie di OpenSea tapi lupa etika

Sultan Gustaf Al Ghozali, seorang mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) Semarang yang viral karena unggahan foto selfie-nya di OpenSea dalam bentuk NFT. Ghozali menghasilkan uang hingga milyaran rupiah kini banyak diikuti oleh pengguna media sosial.

Advertisement

Nggak ada salahnya, kan jika ingin mengikuti jejak Ghozali? Iya, nggak ada salahnya, namun yang membuat heran dan terkesan salah itu mindset orang-orang yang berpikiran bakal bisa seperti Ghozali, itu menurut penilaian saya ya. Semua berbondong-bondong mengikuti jejaknya yang sudah dirintis sejak 2017 dan berkat konsistensinya, serta ya memang rejekinya juga.

Orang lain bisa menirunya, tapi kan untuk mendapatkan uang sampai milyaran seperti Ghozali itu tidak semua orang bisa. Ya, namanya meniru bisa, tapi tidak dengan rejekinya. Bahkan, semalam saya melihat snapgram dari salah satu Crazy Rich Indonesia IndraKens yang mengunggah tentang warga Indonesia yang ikut bermain di OpenSea tapi dilihat dari fotonya malah seperti orang sedang berjualan.

Nah, itu yang membuat heran, kok bisa gitu ya, nanti lama-lama nama Indonesia malah tercoreng dan bahkan kemungkinan bisa diblokir. Maybe lo ya. Mbokya kalau mau meniru jejak Ghozali tuh posting foto yang unik atau menjukan karya gitu lo. Bukan yang mengandung sara dan tanda kutip. Ya itu memang hak masing-masing orang ya.

Advertisement

Hanya saja cukup heran, setiap ada yang lagi viral dan itu adalah sebuah karya yang unik atau yang sebelumnya tidak pernah terpikir oleh kita malah ditiru dengan yang menyimpang. Makanya ada salah satu akun media sosial yang tidak mau menginfokan berkaitan dengan sesuatu yang bisa dinilai luar biasa tapi akhirnya malah ditiru dengan hal-hal yang tidak sepantasnya. 

Kenapa di zaman sekarang ini kita nggak boleh gaptek alias gagap teknologi dan harus kreatif? Ya karena di zaman ini memang dituntut untuk melek digital dan bagaimana memanfaatkan platform digital dengan bijak, serta mencari peluang di dalamnya sehingga bisa menjadi salah satu penghasil cuan dalam artian sebagai jalan untuk bisa mendapatkan passive income.

Advertisement

Hal yang dilakukan Ghozali secara rutin mengunggah foto selfie di platform OpenSea dalam bentuk NFT inilah yang merupakan salah satu memanfaatkan platform digital dan akhirnya setelah 5 tahun konsistensinya ini dia meraup milyaran.

Value yang dapat diambil dari kisah Ghozali ini diantaranya, untuk berkarya butuh konsistensi, yakin bahwa nggak ada yang bisa didapat dengan mudah tanpa kerja cerdas, berkarya dan terus berkarya maka rejeki yang akan mengikuti bukan sebaliknya, never give up walau sudah lama berkarya tapi belum juga menghasilkan karena karya yang kita buat pasti akan viral pada saatnya nanti. 

Daripada hanya menikmati karya orang lain dari bermain ponsel, mending sekalian kita juga berkarya bukan? Siapa tahu suatu saat kita juga akan menjadi salah satu generasi milenial yang punya passive income dari hasil berkarya lewat platform digital dan jejak kita juga menginspirasi generasi milenial yang hanya menghabiskan waktu asyik bermain ponsel.

 

Dari viralnya kisah Ghozali ini yang akhirnya menginspirasi banyak generasi millenial, membuat diri kita, khususnya diri saya sendiri untuk terus semangat berkarya dan belajar konsisten terhadap sesuatu hal yang ditekuni. Mungkin saat kita baru memulai mencoba berkarya masih banyak yang meremehkan, namun itu malah harus dijadikan motivasi untuk terus berkarya dan tunjukkan pada dunia bahwa kamu tidak berhak diremehkan.

Karena meremehkan atau menertawakan usaha orang lain itu memang gampang ya, tetapi orang yang meremehkan belum tentu bisa seperti kita. Bahkan, bisa jadi itu adalah tanda iri kepada kita yang bisa berekspresi lewat karya atau hal-hal yang ditekuni. 

Tahun 2022 ini memang harus lebih melek digital dan kreatif itu memang sebuah tuntutan agar tidak ketinggalan zaman. Ghozali merupakan pemuda yang begitu melek digital dan kreatif ya walaupun pasti banyak pro dan kontranya. Ada yang berpikir dia punya potensi karena lebih dulu mengunggah foto selfie dalam bentuk NFT di OpenSea yang belum banyak orang tahu pada saat itu.

Ada juga yang sampai sekarang masih heran dan belum mengerti juga kenapa foto selfie Ghozali yang tanpa ekspresi itu bisa meraup milyaran. Ya begitulah kehebatan zaman millenial ini. Jika melek digital dan kreatif, maka bisa mengubah yang tidak mungkin bisa saja mungkin terjadi bahkan bisa di luar ekspektasi dan akhirnya diikuti oleh orang lain. 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Guru & CEO JejakBelajar.ID

CLOSE