Be The Unlimited dengan Personal Branding, Bagaimana Caranya?

Menyadari Keunikan Diri Dalam Membangun Personal Branding Supaya Kamu Nggak Ragu-ragu Lagi Memulainya

Perkembangan teknologi digital dan informasi mendukung banyak profesi kreatif bermunculan tanpa pernah bisa kita batasi logaritmanya namun percaya ga sih masih banyak generasi Z masih ragu untuk menunjukkan dirinya, bakatnya, di platform social media yang banyaknya memberikan kesempatan untuk berani mengekspresikan diri dan membuka peluang karir, apa aja sih faktornya? 

Advertisement

1. Kurang Percaya Diri 

Pernah merasa minder? tidak lebih hebat dari si A si B? merasa tidak kreatif? perasaan seperti ini cukup mengganggu banyak remaja karena Insecure untuk memulai apa yang ingin mereka lakukan, hingga cenderung tidak mencoba dan terjebak dengan perasaan dan mindset mereka sendiri, padahal mereka punya banyak hal di dalam diri yang patut untuk dieksplore lebih luas lagi, hal ini harus dihindari ya readers! 

2. Punya Banyak Keinginan 

Advertisement

Berbeda dengan Si Kurang Percaya Diri, kali ini Si Kelebihan Energi untuk di ekspore, kaum generasi milenials pasti merasakan bahwa ingin melakukan banyak hal, punya banyak sekali ide kreatif di kepala dan terkadang tidak sabar untuk merealisasikan, kepala terlalu padat di penuhi ide-ide untuk melakukan A-Z namun berakhir dengan tidak satupun direalisasikan, Di antara readers ada yang seperti ini? wajib belajar bagaimana mengelola rencana dan konsisten ya dalam mencapai ide-ide kreatif tersebut agar tidak hanya menguap dari kepala dan kembali merasa belum maksimal dalam melakukan suatu pekerjaan. 

3. Tidak Maksimal Mengenal Diri Sendiri 

Advertisement

Readers pernah merasa begitu bingung dengan diri sendiri? ketika melihat yang lain mulai menggunakan sosial media seperti Instgram, Youtube, Tiktok untuk menjadi content creator, beauty vlogger, travel vlogger, content writer, dll. namun kamu begitu bingung dengan diri sendiri dan sehingga memerlukan banyak waktu untuk mengamati apa yang harus kamu lakukan, terlalu sering galau karena bingung mau jadi apa di masa depan padahal kamu bisa mengenali dirimu dengan Analisa SWOT, Apa sih SWOT? Yuk lanjut dulu. 

4. Trauma Masa Kecil & Faktor Lingkungan 

Inner Child atau luka masa kecil bisa menjadi faktor yang membuat seseorang merasa rendah diri yang disebabkan oleh pengasuh utama, biasanya adalah orang tua. segala macam perasaan tidak percaya diri, Insecure, takut, gelisah, tidak berani melangkah, takut salah, takut dikenal, takut bertemu banyak orang dasarnya terletak pada luka masa kecil yang terbawa hingga dewasa dan dalam proses mencari jati diri, hingga faktor situasi di mana Readers atau anak-anak lainnya merasa tidak mendapat dukungan dalam keluarga, tidak pernah diapresiasi, hal ini menjadi faktor terbesar banyaknya seseorang maju mundur untuk menunjukkan atau mengekspresikan diri. 

Jangan Sedih Readers! 

Berikut tips untuk kamu lebih berani lagi menggali potensi diri dan menemukan Personal Branding-Mu. 

1. Mengenal Diri Sendiri Dan Keunikan-mu 

Berkenalan dengan orang lain adalah hal yang biasa kamu lakukan, namun kali ini ada tantangan untuk kamu kenalan dengan diri sendiri, berani ga? Si Diri Sendiri yang selalu kamu salahkan waktu kamu melakukan kesalahan, tapi tidak pernah kamu apreasiasi waktu kamu meraih prestasi? kenallah diri sendiri lebih dalam lagi, karena hanya kamu yang lebih paham betapa hebatnya kamu. Sehingga jangan pernah merasa tidak spesial ya, kamu spesial dan punya sesuatu yang orang lain tidak punya. temukan itu dengan belajar mencintai diri setiap harinya!

dengan SWOT kamu bisa menganalisa dirimu sendiri, potensi dan peluang bisa kamu sendiri, dengan metode ini kamu juga semakin mengetahui kelebihan dan kekurangan dirimu sendiri. 

2. Memiliki Kemauan Untuk Belajar 

Setelah belajar banyak tentang dirimu sendiri, keunikan apa yang kamu punya, kamu bisa memulai untuk membuat konten dengan terus belajar mengasah kemampuanmu, dan percaya bahwa Practice Makes Perfect! kamu bisa mengikuti banyak kelas online, webinar tentang personal branding atau berkaitan dengan bidang yang ingin kamu tekuni dan ingat jangan takut untuk di koreksi dan bimbing oleh para ekspert ya. 

3. KONSISTEN 

Konsisten adalah hal yang terdengar gampang diucap namun tidak banyak yang dapat melakukannya hingga mencapai hasilnya, padahal dalam pekerjaan apapun akan bisa dikatakan bahwa keberhasilan bisa diraih apabila kamu konsisten dalam mengupayakannya sama halnya dengan personal branding, tidak hanya sekali duakali namun berkali-kali kamu harus action dalam membangun personal branding, memiliki mental yang mau terus belajar dan diasah serta konsisten melakukan dan membuat karya. 

4. ATTITUDE 

Seseorang bisa saja berupaya dengan keras membangun personal branding namun melupakan personal branding, hal ini bisa menghapus citra diri yang telah kamu bangun susah payah, bayangkan saja hanya karena kamu memposting kata-kata kurang pantas di story Instagram bisa merusak karir seseorang? Oleh sebab itu ketika kamu membangun personal branding pastikan bahwa kamu sudah menjadi diri sendiri dan tetap mempertahankan Attitude saat bekerja sama dengan client karena percayalah kebanyakan brand atau client ingin berkali-kali bekerjasama dengan kamu ketika kamu memiliki attitude yang baik. oleh sebab itu kenalilah keunikan dirimu sendiri, dan tetap konsisten serta mengedepankan attitude dalam membangun Personal Branding.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE