Belajar Berteman Tanpa Perasaan dengan Siapa Saja

Belajar Berteman Tanpa Perasaan Berteman dengan siapa saja tentunya tidak ada yang melarang,setiap orang pasti mempunyai potensi mereka masing masing dalam berteman. Memilih yang mempunyai macam karakter dari yang lugu, cerdas, supel, petakilan atau yang konyol.

Advertisement

Tentunya hal itu kita bebas mimilih namun ada beberapa hal yang harus digaris bawahi adalah bagaimana kita berteman dengan lawan jenis tanpa adanya perasaan. Karena dari beberapa halaman website sering muncul adanya kata Friendzone.

Friendzone adalah keadaan dimana seseorang yang kita sukai tersebut ternyata hanya menganggap kita sebatas teman saja tidak lebih. Karena kebanyakan di era remaja banyak sekali kasus seperti hanya sebatas chattingan Wa atau Line tiba-tiba muncul perasaan dan belum ada ikatan sudah merasakan cemburu. Hal yang sudah biasa ditemui diera umur 17 tahun sampai 20 tahunan. Namun itu adalah fase dimana kita merasa diri kita sedang mencari sesuatu kepuasan batin dan daya jelajah akan suatu hal. Namun ketika kita sudah bisa menyelesaikan masalah tersebut dan mampu melampauinya tentunya itu menjadi pelajaran dan kita lebih bisa bersikap dewasa. Sebagai seaseorang yang cerdas kita harus mampu membatasi diri.

Hal ini lebih ditekankan untuk seorang perempuan jika mempunyai teman dekat lawan jenis yang banyak. Perempuan harus mampu menjaga jarak, jangan terlalu main tangan seperti berpegang tangan, pelukan atau hanya sebatas mengibas rambut yang berantakan. Perempuan juga harus bisa memposisikan diri jangan sering chatting 24 jam setiap hari, walau hanya sebatas mengabari atau hanya sebatas menjaga komunikasi atau penghilang rasa gabut, gabut adalah kalimat populer untuk seseorang yang tidak mempunyai kegiatan dan ngangur. Karena kegabutan bisa diisi dengan mendengarkan musik ,menulis artikel atau belajar softskill untuk mengembangkan diri

Advertisement


dan yang pasti berteman tanpa perasaan itu adalah jangan pernah bercandaan seakan akan memberikan harapan.


Karena banyak seorang perempuan yang terlalu akrab dengan teman dekat laki-lakinya seperti itu namun mereka tak tahu bahwa perempuan itu menganggapnya hanya sebatas penghilang rasa bosan.

Advertisement

Dan banyak beranggapan ketika laki-laki tersebut mulai merasa teman dekat perempuannya itu menjaga jarak dia beranggapan “ah sukanya PHP -in orang”. Beberapa banyak dari kasus yang sering terjadi seperti itu. Kemudian untuk seorang laki-laki simple dan tidak terlalu berbelit belit hanya cukup menghargai dan jaga jarak jika sudah punya pasangan atau sebatas apa saja.


Karena dekat bukan berarti harus pergi bersama dan saling berkomunikasi selalu.


Karena di era ini banyak sekali hubungan tanpa ikatan dengan modus Single tapi punya orang yang spesial. Nah teruntuk kalian semua baik yang lagi berteman lawan jenis kalaupun hanya sebatas suka , bisa dijaga perasaanya tapi jika langsung menuju ke arah serius yaitu menikah. Segeralah…

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE