Belajar Membuat Filter Efek di Instagram dengan Spark AR Studio

Spark AR adalah sebuah aplikasi atau tools yang di gunakan untuk memberikan pengalaman Augmented Reality (AR) atau juga bisa di artikan menggabungkan gambar 2 dimensi atau 3 dimensi secara real-time.

Advertisement

Penerapan AR pada aplikasi ini pun mencuri perhatian dan menjadi daya tarik tersendiri. Melihat banyaknya antusiasme tersebut, facebok atau meta yang menjadi perusahaan induk dari instagram ini pun meluncurkan aplikasi Spark AR Studio yang memungkinkan orang dan kreator untuk membuat filter sendiri.

Pada awal kemunculannya, Spark AR Studio ini hanya dapat digunakan oleh pengguna IOS atau MacOS saja. Namun seiring berjalannya waktu, kini dapat digunakan oleh seluruh pengguna facebook dan instagram.

3 Komponen Untuk Membuat Filter Spark AR

Advertisement

1) Ide

Kita dapat mencari referensi dari berbagai sumber. misalnya, melihat karya orang lain (melihat bukan meniru) agar kita mendapat inspirasi untuk membuat filter yang sesuai keinginan kita.

Advertisement

Selanjutnya, tentukan target audiens, kita harus memikirkan agar filter yang kita buat dapat digunakan atau dipakai oleh banyak orang. Contohnya, diakun saya sendiri nah_890 (sampul gambar di atas). saya membuat filter dengan tema ringan dan tidak terlalu rumit. seperti efek kamera atau warna, dan tone make up pada wajah. saya mengacu kepada seluruh lapisan umur dan masyarakat agar dalam pengambilan gambar jadi lebih menarik.

Selanjutnya, kita harus mempersiapkan mockup. jika sudah mencari ide dan referensi, membuat konsep seperti apa, selanjutnya tentukan prototype serta kata kunci untuk dijadikan filter. dan yang perlu kita ingat :  quantity over quality, karena dari sekian banyaknya kreator, hanya beberapa filter yang dipakai oleh pengguna facebook dan instagram.

2) Pengembangan

Setelah semua ide dan rangkaian sudah kita rencanakan, tahap selanjutnya masuk kedalam proses pengembangan.

Jika belum mempunyai aplikasinya, kita unduh spark ar terlebih dahulu. Jika sudah unduh kemudian kita buka aplikasi tersebut.

Kemudian, pilih contoh filter yang ada di Spark AR Studio, misal Face Decoration. atau kita bisa merancangnya sendiri dengan pilih new project.

Apakah tampilan Spark AR Studio terlihat terlalu memusingkan? Jangan khawatir. Ini penjelasan singkat agar kalian makin tertarik dan bisa membuat filter:      

#1. Memudahkan kita dalam membuat filter.


  •  Patch Editor

Kita tidak lagi membutuhkan bahasa pemrograman JavaScript untuk membuat efek filter yang interaktif. Dengan memanfaatkan node serta logika, kita dapat membuat filter yang interaktif.


  • Animation dan Material Import

Komponen Animation dan Material memudahkan kita untuk mengimpor objek 3D dengan ekstensi COLLADA, FBX, OBJ, dan GLTF.

#2. Kemampuannya? Jangan ditanya.


  • Augment Yourself

High-Fidelity Face Tracking: memberikan ketepatan dalam face tracking dengan sangat cepat dan akurat.

Background Segmentation: menambahkan background dalam bentuk gambar 2D yang akan ditempatkan di belakang badan kita.


  • Augment the World

Target Recognition and Tracking: mendeteksi sebuah marker atau gambar yang akan menampilkan bentuk objek 3D di atasnya.

#3. Distribusi.


  • Analytics

Kita dapat melihat engagement dari filter kita yang sudah digunakan oleh orang-orang melalui Impressions, Captures, dan Shares.

3) Publikasi

Proses ini adalah tahap paling terakhir dalam membuat filter dan memakan waktu yang cukup lama. Sependek pengetahuan saya selama menjadi kreator spark ar, waktu yang dibutuhkan paling lama sekitar 2 sampai 3 jam proses peninjauannya.

Proses ini di tinjau oleh pihak facebook yang menentukan layak atau tidak, filter kita untuk di tampilkan. Kita akan diarahkan masuk ke dalam situs Spark AR Hub.

Cara Mempromosikan Filter


  • Bagikan filter di Insta Stories atau Feed

Tidak hanya membagikan link, tapi kita dapat mempromosikannya melalui instagram stories kita, dan biasanya filter yang kita gunakan akan muncul dibagian atas. 


  • Tambahkan share link filter di Bio Profil

Ketika filter kita telah disetujui dan sudah tampil di Instagram, kita dapat menautkan link filter di profil bio. Agar dapat dilihat oleh orang yang mengikuti kita di instagram.


  • Tambahkan filter di Highlight

Gunakan Highlight di halaman profil untuk mengumpulkan koleksi filter yang sudah digunakan banyak orang. Ini bisa berupa bagaimana cara kerja filter, siapa saja yang menggunakan filter kita, dan sebagainya.

Bagaimana filter kita dapat viral?


  • Mengikuti yang lagi trending atau viral.

  • Digunakan oleh Influencer atau Selebgram.

  • Menggunakan momen tertentu.

Dari filter yang dibuat, kita akan mendapatkan exposure, menambah follower, serta dapat kesempatan untuk berkolaborasi dan membuka jasa pembuatan filter.

Cukup sekian tulisan ini. semoga apa yang saya tulis bisa menjadi manfaat. 


Pesan dari penulis : Setelah kalian membaca artikel ini, disegerakan membuat filter. Mungkin saja, orang lain saat ini sedang membuat filter yang akan viral.


Jadi, dari pada milik orang lain, kenapa bukan milik sendiri saja yang terkenal?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini