#BelajarDiNegeriOrang-Ceritaku Bermimpi ke Negeri Orang

Halo, namaku Ghaida Zahira Shofa panggil aja Afa, aku duduk di bangku kelas 1 sma, dan sebentar lagi aku akan kuliah. Ngomong- ngomong soal kuliah, kalo aku ditanya mau kuliah dimana? Aku sendiri juga bingung mau jawab kayak gimana, soalnya banyak banget yang kupikirin, mulai dari nanti aku besar mau jadi apa, kuliah dimana, pokoknya bingung banget deh. Nah buat kalian yang pengen lihat aku bermimpi di negeri orang silahkan dilihat yaa, soalnya aku juga bakalan ngasih tips ke kalian semua.

Ketika aku di bangku sma kelas 1 ini, jujur rasanya aneh banget dan rasanya kayak cepat banget udah besar nya, dan aku juga masih belum agak siap untuk menjadi lebih dewasa, maka dari itu aku belajar banyak dari teman-teman ku, ternyata bukan aku sendirian yang merasa dirinya ini jauh berbeda dari tahun-tahun dimana aku dan teman-teman itu bermain. Aku juga agak syok dan aku bertanya pada diriku sendiri “kenapa aku berubah”, kata kata itu yang selalu ada di dalam kepalaku, aku kira hanya aku seorang yang merasakan aku berubah sendiri, ternyata teman-teman ku juga merasakan hal yang sama dengan ku, itu manusiawi sih sepertinya, dan itu juga proses kita jadi lebih dewasa.

Saat SMA ini, aku dipertemukan Tuhan sama orang yang benar-benar mirip denganku, malahan kayak duplikatku. Aku sangat bersyukur banget akhirnya ada temen yang satu frekuensi sama aku, susah loh guys nyari temen yang satu frekuensi apalagi aku juga baru pertama kali dapet temen yang satu frekuensi sama aku, aku bener-bener berterimakasih kepada tuhan telah mengenalkanku pada orang itu. Sebut aja namanya Mawar, Mawar dan aku ini satu kelas, kita banyak berbagi cerita mulai dari cerita sedih, bahagia dan lain-lain kocak deh pokoknya, tiba tiba si mawar ini ngirim video dari tiktok tentang beasiswa luar negeri, awalnya aku memang nggak srek kuliah di luar negeri, kenapa?

Ya alasannya banyak, lalu aku diberitahu mawar soal beasiswa ini beasiswa itu, sampai-sampai kita berdua sudah memikirkan biaya hidup disana, mulai dari nanti kita tidur di hotel mana dan nanti kita kalau liburan naknya kemana, saat itu hanya itu aja sih yang kami pikirkan.     

Tapi lama-lama, kita mulai serius mencari beasiswa, kita sudah bertanya ke guru bk kami, sudah bertanya apa saja tentang beasiswa tetapi guru itu menjanjikan kita masuk ke grub beasiswa, tapi sampai sekarang kita belum dimasukkan ke grub itu, “ah sudahlah” kata teman saya, dia berinisiatif untuk cari sendiri dan aku mengikutinya, kita sudah mencari sampai akar akar nya tapi aku masih di ambang-ambang apakah aku bakalan bisa kuliah di luar negeri? Apakah ini hanya semacam halusinasi saja?

Teman saya memberi solusi agar tidak berpikiran layaknya seperti orang yang tidak percaya diri, dan aku mulai semangat lagi untuk mencari beasiswa tersebut, lalu kami mencari-cari jurusan yang tepat untuk aku dan temanku mawar, dan mencari kuliah yang cocok untuk kita, aku sih pengennya di Universitas Melbeourne Australia, kalau dia juga katanya bingung mau ke Australia atau Jepang.      

Nah, kita sudah mencari tapi kok tidak ketemu, alhasil kita sempat menyerah dan mencoba menemukan refrensi sambal menonton anime, kami sama-sama melihat anime mungkin saja di anime ada suatu refrensi yang membuat kita lebih bersemangat nantinya. Lalu saya berpikir, “pengen ke jepang deh, pengen kuliah disitu sekalian beli merchandise husbu aku”, lalu aku bilang ke mawar seperti itu, ternyata mawar juga bilang seperti itu juga, ya akhirnya kita sama sama mencari lagi beasiswa nya tetapi juga sambal menonton anime biar nambah husbu, ya intinya jangan menyerah dan cobalah hal baru di dunia ini.

Tips dari aku untuk kalian yang mau keluar negeri :

Jangan pernah malu bertanya kepada orang yang pernah berpengalaman kuliah diluar negeri.

Jangan mengatakan yang tidak tidak, optimis dan percaya diri kalau kita bisa menggapai nya suatu saat, jangan lupa belajar yang giat dan rajin ya teman-teman, jangan lupa juga kalau sudah berusaha kita berserah diri ke tuhan, apakah kita beneran bisa kuliah diluar negeri atau tidak, itu terserah tuhan kita, yang penting kita sudah berusaha dan mendapat pelajaran sedikit dari pengalaman semasa ingin kuliah di luar negeri. Semangat! Belajar bahasa asing juga yaaa, belajar mulai dari sekarang sehingga nanti kita cuman menambahkan ilmu baru, dan jangan lupa cari-cari web yang bisa membawa kita ke beasiswa luar negeri.