Bismillahirrahmanirrahim..
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh…
Aku Choirul Umi Haniyah, anak desa yang kuliah di Universitas Pesantren dan disatukan dengan orang di berbagai negara. Kehidupanku sejak kecil hanya sekitar lingkungan pedesaanku. dari TK sampai SMK hanya disekitar lingkungan itu-itu saja. Saat itu mimpiku masih mimpi yang umum yang dimiliki anak-anak. Dari kecil aku pengen jadi guru agama. Dulu sih fikirannya karena guru itu orang yang mulia, bisa mencerdaskan anak bangsa, apalagi guru agama yang bisa memperbaiki akhlah anak didiknya.
Setelah berjalannya waktu mimpiku berubah. Setelah menginjak SMK, aku pengen jadi apoteker (karena jurusanku waktu itu farmasi). Aku berfikir apoteker itu juga orang yang mulia, karena bisa menolong orang dan dengan perantara kita bisa menyembuhkan orang sakit. Setelah masuk kuliah, mataku semakin terbuka lebar. Aku dipertemukan dengan orang berbagai negara. Fikiranku kedepan semakin luas. Tapi cita-citaku hingga sekarang tidak berubah, aku masih ingin menjadi apoteker (karena aku kuliah di jurusan farmasi juga). Setelah aku renungkan, sebenarnya aku belum tau apa makna dari cita-cita itu.
Aku belum bisa membedakan antara mimpi/cita-cita atau hanya sebatas ambisi. Mungkin selama aku belajar pendidikan formal, tidak ada yang mempelajari mengenai mimpi/cita-cita. Setelah aku amati selama menjadi mahasiswi, ada salah satu dosenku berkata "kita jangan takut memiliki mimpi yang tinggi, buatlah target 100 mimpimu dan tempellah disudut yang biasa kamu lihat setiap hari, dan jangan takut kegagalan, karena dengan gagal akan mendewasakan kita untuk menuju hal yang lebih baik".
Dari situ aku mulai berfikir, sebenarnya yang aku impikan itu hanya sebatas mimpi atau ambisi. Kalau kita punya tekad untuk mewujudkannya, pasti itu yang disebut mimpi/cita-cita, kita pasti memiliki segala cara agar keinginan kita terwujud. Jika kita belum memiliki tekad yang kuat untuk mewujudkannya, itu hanya ambisi semata. Saya tipe orang yang suka mencoba, pastinya saya juga sudah mempersiapkan akan resikonya. Dengan itu saya bisa bermimpi tinggi dan #BeraniWujudkanMimpi. Alasan terkuat saya #BeraniWujudkanMimpi adalah saya harus menjadi orang yang bermanfaat di masyarakat, saya percaya Allah SWT kan menolong hambaNya yang memiliki tekad kuat untuk menolong umat. Beberapa mimpi saya setelah saya memahami apa arti mimpi yaitu :
1. Terus belajar apapun selama didunia, karena sejatinya ilmu akan terus berkembang. Belajar bisa dari pendidikan formal maupun non formal
2. Saya ingin memiliki apotek sendiri, agar saya dapat menyediakan lapangan pekerjaan untuk orang-orang dan menolong orang yang sedang membutuhkan
3. Saya ingin dekat dengan anak yatim (memiliki panti asuhan) Sejatinya orang yang dekat dengan anak yatim, juga dekat dengan Nabi Muhammad SAW di akhirat kelak
4. Dari hobi saya yang suka masak, saya pengen mendirikan catering/rumah makan/toko kue
5. salah satu dosen saya pernah bilang, kalau kamu berdo'a sama Allah, mintalah sebanyak mungkin. Walaupun kita belum tau akan diwujudkannya kapan. Misalnya "Ya Allah aku ingin punya mobil alphard 5. Yang 1 buat keluarga, 1 buat jalan bareng temen, 1 buat wakaf masjid, 1 buat ambulance, 1 buat orang tua" . InsyaaAllah saya juga menerapkan hal tersebut
6. Saya juga pengen mempunyai buku karya saya
7. Saya pengen mempunyai brand hijab sendiri (sekarang sudah Open PO batch 1) dan masih tahap pembuatan hijabnya
Mungkin masih banyak mimpi saya yang belum saya tulis, tapi intinya semua mimpi saya harus mempunyai kebermanfaatan untuk orang banyak. maka dari itu saya disini mencoba untuk #BeraniWujudkanMimpi..
Mungkin itu dari sayaaa
Terima kasih,, semoga menginspirasi.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
Tim Dalam Artikel Ini
