#BeraniWujudkanMimpi-Keajaiban Itu Ada, Tetap Bermimpi

Never give up on anybody. Miracles happen everyday

"Orang miskin nggak akan bisa naik pesawat apalagi kuliah. Boro-boro naik pesawat, usaha aja ga ada modal. Orang miskin kok bermimpi! Paling nanti susah juga minta ke saya!"

Advertisement

Bagi yang punya mental baja. Mungkin kata-kata itu terdengar seperti nyanyian yang terbawa angin. Tapi, tidak dengan saya ketika pertama kali mendengarnya. Kesal, geram dan ingin sekali membungkam mulutnya yang berkata demikian. Kata meremehkan dan menjatuhkan seperti ini tak asing di telinga saya kala berusia menginjak usia ABG. Setiap berkumpul dengan keluarga besar salah satu orangtua, maka akan terdengar kata-kata seperti ini. Sampai akhirnya, kemustahilan orangtua yang diremehkan akhirnya bisa mengkuliahkan anaknya terjawab sudah.

Tapi, ternyata berhasil menggapai impian dan mewujudkan mimpi, tak membuat kata menyakitkan itu berhenti, malah justru tetap terlontar dari mulut orang-orang yang dulunya meremehkan kemampuan orang tua. Sungguh, begitulah sifat manusia, yang hanya melihat seseorang dari satu sisi.

Bermimpilah, Jangan Berkhayal

Hidup di dunia, pasti kita bertemu dengan berbagai jenis sifat dan tingkah laku seseorang. Ada yang memuji, mendukung, musuh dalam selimut, sombong, angkuh dan lain-lain.Tapi, harus kita sadari, tak semua orang bisa menerima kita. Apalagi jika itu berhubungan dengan status sosial. Cenderung lebih melihat apa yang dilihat mata, bukan dilihat dari hati.

"Gapailah mimpimu setinggi langit," begitu kata-kata mutiara sering terdengar.

"Jangan banyak bermimpi! Nanti, kalau jatuh, sakit!" 'sahut orang-orang yang punya sedikit impian.

Advertisement

Sebenarnya apa sih bedanya Impian dan Berkhayal?

Bermimpi disini, bukan mimpi ketika tidur, ya. Melainkan diartikan sebagai cita-cita atau lebih sering disebut impian. Impian sendiri, menurut ilmu psikologi, mimpi itu sendiri merupakan harapan-harapan atau keinginan-keinginan yang tersimpan ke alam bawah sadar manusia.

Advertisement

Jadi, boleh dibilang, impian adalah keinginan yang menggerakkan seseorang untuk berusaha mencapainya. Contoh, bermimpi punya rumah tahun 2021, maka kita akan berusaha untuk mewujudkannya dengan bekerja lebih keras,menabung dan lain-lain.

Sedangkan berkhayal, menurut KBBI, melihat sesuatu yang hanya ada dalam angan-angan. Boleh dikatakan berkhayal cenderung lebih banyak berandai-andai jika sesuatu itu kejadian sama diri kita dan pastinya berkhayal tidak membuat orang untuk berusaha menggapainya. Misalnya, lagi naik angkot terus melihat ada mobil sultan lewat, kemudian berandai-andai.

"Andaikan punya mobil itu, nggak mungkin saya naik angkot."

Hidup di dunia memang membutuhkan sebuah impian. Impian inilah, yang bisa menghadirkan cita-cita dalam hidup, dengan impian inilah, hidup akan memiliki target-target. Target dalam hidup wajib direncanakan, agar  kita tahu kemana hendak melangkah dan kearah mana akan dituju. Namun, ketika kita menjalankan impian. Kita juga, harus tetap ingat! Sehebat-hebatnya kita mewujudkan impian, akan ada halangan yang merintang dan itu semua membuat kita #BeraniWujudkanMimpi.

Semakin Pohon membesar dan rindang, semakin banyak angin yang menerjang.

Bukan hidup jika tak ada cobaan. Bukan hidup jika kita tak menghadapi tantangan. Seperti halnya pohon, ketika masih kecil dan imut. Dia menghadapi segala hal cobaan, mulai dari akar yang belum kuat kemudian diterjang derasnya hujan sampai ketika dia beranjak menjadi pohon yang rindangpun masih dihantam dengan angin. Tapi lihat, ketika dia kuat melawan semua rintangan, dia menjadi sebuah pohon rindang yang membuat orang bahagia atas kehadirannya.

Bahkan sang pemiliknyapun bangga, karena telah memiliki pohon yang kuat. Ya, begitu juga hidup, sekuat-kuatnya kita menggapai mimpi, akan ada halangan dan rintangan. Bisa dari kita sendiri, keluarga maupun lingkungan kita sendiri. Kita harus siap mental untuk menghadapinya. Mental yang terlatih kuat, akan menjadi mental baja yang tak goyah dihantam rintangan apapun.

Never Give up! Miracles Happen Every Day

Never give up on anybody. Miracles happen everyday. ― H. Jackson Brown Jr., Lifes Little Instruction Book: 511 Suggestions, Observations, and Reminders on How to Live a Happy and Rewarding Life

Jika saat ini kamu, jatuh dan gagal. Hayo, perlahan bangkit lagi. Cari sesuatu yang membuat termotivasi kembali. Gagal bukan berarti impian itu benar-benar stop. Tapi, dia adalah kesuksesan yang tertunda. Ubah pola pikir, jika satu sisi gagal. Masih banyak sisi lain yang terbuka. Jangan fokus pada satu sisi. Tapi, lihat dari berbagai sisi. Ada kemungkinan lain yang terjadi.

Kita tak tahu hari esok, jangankan hari esok. satu menit kedepan saja kita tak tahu akan terjadi apa. Jadi, berpikirlah berbeda, sehingga ketika gagal kita masih bisa menyemangati diri sendiri.

Jangan Lupa Tuhan.

Sepandai-pandainya kita mengatur rencana, jika Tuhan belum mengizinkan maka tidak akan terjadi. Untuk itu, mendekatlah dan merapatlah kepada Tuhan ketika kamu susah atau senang, mintalah yang terbaik dengan hasil yang terbaik. 

Dengar hatimu Jangan Omongan Orang

Tidak 100%, manusia di dunia yang senang dengan kita, pasti ada beberapa persen orang tidak menyukai kita. Kita tak bisa membuat orang lain suka pada impian yang kita pilih, kita hanya bisa membuat mereka percaya bahwa kita bisa. Kita boleh mendengar kicauan manusia tentang impian kita, tapi ingat tanya hatimu. Jika kau merasa bisa, maka tetaplah terus berusaha dengan kerasa dan bermimpi sampai impian itu terwujud.

Jonggol. 28 Desember 2020

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE