Setiap orang pasti mempunyai mimpinya sendiri, dalam menggapai mimpi kita yang terpendam banyak sekali kita mengorbankan tenaga, pikiran, biaya, dan waktu. Namun, terkadang kita suka merasa ragu dalam menggapai impian kita. Apakah aku bisa menggapainya? Apakah itu mungkin? Banyak pertanyaan yang tersirat dalam benak kita.
Namaku Dea, aku ingin bercerita tentang bagaimana caraku dalam menggapai mimpi. Sejak kecil aku sangat suka dengan musik. Dulu aku hanya ingin mendengar musik anak tidak mau yang lain hanya berkutat dengan musik, musik dan musik. Orang tuaku melihat bahwa aku mempunyai potensi dalam bermusik, orang tuaku selalu mendukungku mulai dari kecil mereka membimbingku dalam mengembangkannya. Aku mulai belajar piano dengan keyboard sewaktu kecil. orang tuaku memberi fasilitas untukku dengan les bermusik di berbagai tempat.
Merakit mimpi sejak dini tidak cukup mudah, jatuh bangun kurasakan. Sejak kecil aku selalu mengikuti lomba menyanyi, lomba pencarian bakat dan sebagainya. Tidak selalu aku menjadi seorang juara tapi kekalahan juga pernah kualami. Apakah aku menangis jika kalah lomba? Ya, aku menangis. Apakah aku sedih? Tentu aku merasa sedih, karena aku sudah latihan berhari hari dan bekerja keras dalam melatih penampilan yang akan kutampilkan.
Tapi sosok ibuku yang selalu memotivasiku saat aku sedih membuatku merasa cukup tenang, beliau selalu berkata "Nak, jadikan kekalahanmu itu menjadi kekuatan dan perbaikan diri menjadi lebih baik, ingat baik – baik masukan dan kritikan para juri" kata-kata ibuku yang membuatku tetap kuat dan tidak putus asa dalam menggapai mimpi.
Di saat umurku mulai bertambah, bertambahlah juga keinginanku untuk menggapai angan-angan yang lain seperti ingin menjadi seorang pelukis, penulis, dan masih banyak lagi. Disitu aku agak lupa dengan anganku yang sebenarnya. Mulailah aku mencoba sesuatu yang baru yang dimulai dari nol. Mencoba menggambar, mencoba ini, mencoba itu dan ternyata aku menyadari that's isn't me, ini bukan passion-ku.
Dan aku juga tersadar setengah perjalanan yang sudah aku lewati mulai dari tenaga, biaya, yang telah dikorbankan aku sejak kecil dan orang tua yang telah men-support, tidak boleh aku lupakan dan aku sia-sia kan. Aku tidak mau membuang waktu dengan hal yan tidak aku sukai. Aku harus fokus dengan potensi yang aku punya, dengan titipan bakat yang telah diberi Tuhan. So, JANGAN RAGU DENGAN MIMPIMU, FOKUS dan TETAP SEMANGAT jangan plin plan dengan apa yang sudah kamu punyai!
Di tengah jalan meraih mimpiku terkadang aku merasa, "Kenapa ya, aku nyanyinya gini-gini aja, musiknya biasa aja kurang ada perkembangan?" Aku selalu bertanya pada diriku sendiri aku juga melihat perkembangan orang lain yang juga berkembang menjadi lebih baik ibaratnya seperti ini, aku berusaha, orang lain juga berusaha untuk menjadi lebih baik hanya tergantung siapa yang lebih cepat melaju untuk menggapai mimpinya.
Semakin hari, bergantinya tahun persaingan juga bertambah ketat, masih sangat, sangat banyak orang yang jago diatas kita. Disitu aku mulai menyadari kesalahan apa yang membuatku hanya berada di zona aman. Aku akan belajar dari kesalahan, bangkit kembali karena aku tau tujuanku berlari mengejar impian. "I want to hone my skills to be the best!" ("Aku mau mengasah skill ku menjadi yang terbaik!"). Kata yang selalu ku ingat dari sosok ayah adalah "Jadilah masternya di bidang yang kamu sukai dan yang kamu tekuni". Ya aku bertekad, mulai dari sekarang aku akan mengasah kemampuanku untuk terus maju, tetap yakin seperti melesatnya peluru.
Seiring berjalannya waktu dan rencana yang aku buat untuk menggapai mimpiku, aku selalu percaya diri dan tetap optimis. Jika ada orang yang, meremehkan kemampuan dan mimpiku itu yang membuatku semakin kuat dan tetap semangat dalam meraih mimpi. Akan kubuktikan jika aku benar-benar giat dalam mewujudkan mimpi menjadi sebuah kenyataan yang membanggakan.
Memang tidaklah mudah, usaha dan juga doa selalu kubawa dalam menggapai mimpi. Guru SD ku pernah berkata "Railah mimpimu setinggi langit, kejarlah anganmu dan jangan goyah! Mimpi adalah kuncimu untuk menaklukkan dunia". Aku selalu percaya bahwa orang sukses harus mencintai prosesnya, tidak ada seorang pun yang sukses tanpa melalui proses.
Ketika aku diundang untuk bernyanyi di suatu acara, atau mengikuti lomba menyanyi aku selalu melakukan yang terbaik. 5 menit waktuku bernyanyi di panggung akan ku berikan yang terbaik. Aku selalu disiplin, tidak mau asal-asalan, akan ku berikan setiap kata per kata lirik lagu menjadi alunan yang indah dan masuk ke dalam lagu tersebut. Karena kita tidak akan pernah tau hidup kita kedepan. Siapa tahu dengan adanya 5 menit tersebut bisa membawa kita menjadi berhasil atau menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Jadi dalam menggapai mimpi tanamkan kedisiplinan dan ketekunan.
Aku berharap, aku bisa menjadi orang yang sukses dikemudian hari, menjadi anak yang bisa membanggakan orang tuanya, dan mimpiku menjadi nyata. Langkah demi langkah ku naiki tangga kesuksesan. Ku'kan terus melaju hingga meraih titik puncaknya. #BeraniWujudkanMimpi
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
