Berbagi Setetes Darah yang Sangat Berharga untuk Kelangsungan Hidup Orang Lain

Berbicara darah merupakan unsur yang substansial dalam tubuh makhluk hidup tanpa terkecuali manusia. Bagaimana aliran darah menjadi hal yang sangat berpengaruh bagi tubuh manusia? Darah terdefinisikan di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia sebagai cairan terdiri atas plasma, sel-sel merah dan putih yang mengalir dalam pembuluh darah manusia atau binatang. Banyak sekali komponen darah. Mulai dari sel darah merah (sel darah dewasa yang tidak lagi berperan dalam sistem hemoglobin). Hemoglobin sendiri adalah protein sel darah merah yang memungkinkan darah mengangkut oksigen. Kemudian sel darah putih (butir-butir pada plasma darah yang berfungsi sebagai penghasil antigen, khususnya dalam mengatasi masuknya racun dalam tubuh) dan plasma darah (barang cair tidak berwarna yang menjadi bagian darah, dalam keadaan normal volumenya kira-kira 5% dari berat badan).

Begitu esensinya darah bagi kehidupan manusia dan binatang pasti ada titik di mana seseorang membutuhkan darah. Baik dikarenakan sesuatu yang di luar dirinya maupun di dalam dirinya. Faktor-faktor internal maupun eksternal. Faktor eksternal seumpama ada seseorang mengalami kecelakaan hebat ketika di jalan raya dan pada saat itu juga mengalami pendarahan yang lumayan banyak dan diperlukan darah sebagai ganti darahnya yang keluar tersebut. Sedangkan faktor internal disebabkan mungkin seseorang mempunyai riwayat atau sedang mengindap suatu penyakit yang mengharuskan untuk cuci darah. Sebab sampai tidak dilakukan cuci darah maka bisa-bisa darahnya kotor dan memperburuk kondisi orang tersebut. 

Ketika ada faktor-faktor tersebut, maka hukum alam akan bekerja. Ada orang yang sakit maka ada pula orang yang sehat. Akan ada simbiosis mutualisme yang terdapat pada proses yang disebut donor darah. Ketika ada seseorang yang sedang membutuhkan darah. Pasti ada pula seseorang yang sedang dalam posisi sehat dan bisa mendonorkan atau memberikan sedikit darahnya untuk orang yang sedang membutuhkan darah. Begitu pentingnya darah maka donor darah juga memiliki peran yang penting pula.

PMI (Palang Merah Indonesia) sebagai otoritas yang dalam hal ini sebagai fasilitator antara pendonor darah dan orang yang akan menerima donor darah tersebut. PMI sendiri sering 'jemput bola' dengan mengadakan kegiatan donor darah suka rela baik itu bekerja sama dengan instansi lainnya atau dalam sehari-hari biasanya buka dari pukul 07.00 sampai 22.00 untuk proses donor darah.

Suatu kebahagiaan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata kalau proses donor darah lancar. Sebab, setiap satu kantong darah bisa digunakan 3 kali. Tidak bisa terbayangkan diriku yang dulu takut jarum suntik. Sekarang sudah sebelas kali melakukan donor darah rutin. Baik ketika ada event di kampus maupun harus berkunjung ke tempat yang masih dekat. Kalau memang sudah waktunya donor darah, aku juga sering berkunjung ke kantor PMI yang ada di kotaku.

Keuntungan selama aku rutin mendonorkan darah adalah tubuh semakin sehat dan apabila sudah waktunya donor tetapi aku belum ada waktu untuk donor, badan terasa capek dan pegal. Seperti ada alarm dari tubuh kalau sudah saatnya mendonorkan darah. Penulis pernah ditanyai oleh teman-teman. Padahal kita mendonorkan darah tidak dikasih uang. Tetapi mengapa setiap satu kantong darah dijual lumayan mahal. Pertanyaan-pertanyaan seperti itu sering kali aku dengar, dengan sekuat dan sepemahamanku. Aku menjelaskan dengan penuh hati-hati. Aku jawab, bahwasanya alat untuk memproses darah sehingga sempurna dan layak untuk didonorkan kepada orang yang membutuhkan itu tidaklah murah dan membutuhkan proses yang tidak sebentar. Kantong buat darahnya saja itu masih harus impor. Belum lagi dana untuk operasionalnya seperti bensin, gaji untuk pegawai, dokter dan yang berhubungan dengan kesediaan operasional.

Mulai sekarang marilah donor darah dibiasakan dan harus menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia, sedekah tidak harus memakai uang maupun tenaga. Darah sebagai harta yang paling mahal juga harus disedehkan. Hakikatnya, sering dan banyak memberi malah semakin menambah kebermanfaatan dan keberkahan dalam hidup.